Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/34
Browse
Item DETERMINAN SOSIAL (Studi Pengobatan Tradisional Dan Modern Pada Masyarakat Kelurahan Lompo Riaja Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru)(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) HALIZAPada Penelitian ini betujuan untuk mengetahui: (1) Persepsi masyarakat mengenai pengobatan tradisional dan modern, (2) Faktor pendorong masyarakat memilih pengobatan tradisional dan modern, (3) Dampak pengobatan tradisional dan modern bagi masyarakat. Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan sampel bertujuan atau purposive sampling, yakni beberapa masyarakat kelurahan Lompo Riaja. Pengumpulan data dalam penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Data yang diperoleh dikelola melalui reduksi data, penyajian data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat lima kondisi persepsi masyarakat yaitu; a.) pengobatan tradisional secara alami b.) pengobatan tradisional dan modern lebih terjangkau c.) pengobatan modern sesuai dengan standarisasi d.) pengobatan modern secara ilmiah e.) pengobatan tradisional dan modern memiliki fungsi yang sama. (2) Faktor pendorong masyarakat dalam memilih jenis pengobatan antara tradisional dan modern yaitu terdapat dua faktor pendorong masyarakat yaitu rasionalitas yang diantaranya a.) berdasarkan informasi b.) kondisi penyakit c.) kebiasaan dan kepercayaan d.) letak tempat tinggal e.) pelayanan kesehatan, dan faktor lainya adalah biaya. (3) Dampak yang diperoleh individu ketika memilih pengobatan tradisional dan modern adalah, a.) dampak positif yang diantaranya yaitu, dampak secara sosial bagi masyarakat, memberikan dampak secara fisik bagi pasien, dan dampak secara psikologis, kemudian b) dampak negatifnya yaitu, kekhawatiran masyarakat, pengobatan tradisional dan modern saling bertentangan, dan ketergantungan terhadap pengobatan tradisional atau modern.Item EKSISTENSI PENGEMUDI BENTOR DI TENGAH PERSAINGAN DENGAN MODA TRANSPORTASI BERBASIS PELAYANAN ONLINE DI PASAR BUTUNG KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) ERVANSIUS JOANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bertahan hidup pengemudi bentor ditengah persaingan dengan moda transportasi berbasis online, di pangkalan bentor pasar butung Kota Makassar, dan modal sosial dan tindakan social masih relevan dengan zaman modern seperti sekarang ini. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kualitatif dengan penentuan informan terdiri dari 9 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria pengemudi bentor, masyarakat/pengguna transportasi bentor dan pemerintah setempat di pasar Butung Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) strategi bertahan hidup pengemudi bentor ditengah persaingan dengan moda transportasi online di pangkalan bentor Pasar Butung Kota Makassar adalah memiliki tiga strategi bertahan hidup, yaitu melakukan strategi aktif yang mana meliputi melakukan pekerjaan sampingan, melibatkan anggota keluarga agar dapat memperoleh pendapatan tambagan; strategi pasif yaitu penghematan dalam pengeluaran belanja keluarga, membeli kebutuhan yang lebih murah dan kebutuhan yang urgen; dan strategi jaringan yaitu berupa pinjam uang dari tetangga atau keluarga. 2) relevansi antara modal sosial dan tindakan sosial pengemudi bentor di pasar Butung dengan terbentuknya pola modal sosial antara lain: pertama yaitu norma dan nilai-nilai. Proses yang kedua yaitu kepercayaan (trust). Proses yang ketiga yaitu jaringan sosial.Item EKSTRAKURIKULER DALAM PERKEMBANGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NUSA BANGSA LAKAHANG KECAMATAN TABULAHAN KABUPATEN MAMASA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) SERLI SISKASERLI SISKA. 2019. 15093188204031. Ekstrakurikuler Dalam Perkembangan Prestasi Belajar Siswa Di SMA Nusa Bangsa Lakahang Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa. Dibimbing oleh bapak JalaL dan Muh. Reski Salemuddin. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bagaiamana ekstrakurikuler dilaksanakan di SMA Nusa Bangsa. 2) Untuk mengkaji manfaat ekstrakurikuler yang diadakan di SMA Nusa Bangsa Lakahang Kabupaten Mamasa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analitik. teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru sma Nusa Bangsa Lakahang sebanyak 4 sebanyak dan siswa sebanyak 5 orang. Analisis data yang digunakana dalah mendeskripsikan hal-hal berdasarkan hasil pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan Pemberlakuan ekstrakurikuler di SMA Nusa Bangsa Lakahang sudah menjadi bagian dari kurikulum sekolah dan di terapkan sejak sekolah ini berdiri, khusus kegiatan ekstrakurikuler KIR di tangani langsung oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan. Kepada siswa di berikan stimulus dengan cara: a) kegiatan-kegiatan ilmiah seperti pengamatan langsung pada kondisi sosial dan kondisi alam untuk mereka amati, b) melakukan kerja praktik di laboratorium. Hasil pengamatan mereka sebagian harus dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Ekstrakurikuler sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan prestasi belajar siswa, terutama dalam pengembangan wawasan berfikir kearah yang lebih luas, lebih kreatif dan terutama mereka lebih mandiri. Terbukti pada beberapa siswa yang memiliki capaian-capaian akademik di atas rata-rata. Respon positif dari para siswa, adalah siswa peserta ektrakurikuler nampak pada antusiasme siswa untuk mengikuti kegiatan ini dan berpengaruh positif kepada meningkatnya prestasi belajar siswa baik dalam sekolah maupun di luar sekolah.Item ESENSI PEMBELAJARAN DARING DI ERA NEW NORMAL (STUDI SMA NEGERI 12 MAKASSAR)(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) NAOMI TANGGUThis study aims to determiine the essences of online learning in the new normal era at 12 Senior High School of Makassar, to fine out the problems of the essence of online learning in the new normal era, and to fine out the impact of the essence of online learning in the new normal era in 12 Senior High schools of makassar. Researchers used a qualitative approach with informants of 12 Senior High School of Makassar students who experienced the online learning process in the new normal era, teachers of 12 Senior High School of Makassar, and principals of 12 Senior High School of Makassar. The data collection in this study was done by direct observation, interviews, and documentation. The key instrument is the researcher himself with the data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study, it can be concluded that the essence of online learning in the new normal era 12 Senior High School of Makassar uses learning media such as Whatsaap group, Google Classroom, Google Meet, and Zoom. The essence of online learning in the new normal era 12 senior High schools of Makassar has been implemented online or studying at home to be aware of and as an effort to prevent the spread of the Corona Virus Disease (covid-19) outbreak in the 12 Senior High School of Makassar. the essence of online learning in the new normal era amid the Covid-19 pandemic in the world of education, especially, at 12 senior High School of Makassar, is that the learrning process remains active. But basically, online learning doesn’t always go well. The impact of online learning in the new normal era is the positive impact in the form of students being able to do assignments at home without having to go to school, students being more creative and independentn and communicating with students faster. On the one hand, the negative impact is problems with internet quotas, students sre more likeky to hold their cellphones, and students often underestimate and underestimate this online learning.Item IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 MAMBI KABUPATEN MAMASA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) MUH. ADEWIJAYA ANWARMuh.Adewijaya Anwar. 2019. "Identification of Learning Difficulties of Students at SMA Negeri 1 Mambi in Mamasa Regency" Supervised by Arfenti Amir and Sriwahyuni. This study aimed to describe: 1) the learning atmosphere of students in class XI IPS 2 SMA Negeri 1 MambiMamasa Regency, 2) the factors that cause of students to experience learning difficulties in learning Social Sciences. Type of research was descriptive qualitative research, and case studies. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation. The data was analyzed using qualitative data analysis, which was conducted continuously since the collection of data so that this research ends. The results showed that 1) the learning atmosphere of students of class XI IPS 2 of SMA Negeri 1 Mambi was less conducive from the location of the school because it is near to the traditional market. The students lacked concentration and who were slow in understanding the material delivered by the teacher. 2) Factors that cause students to experience learning difficulties are influenced by internal factors, namely cognitive limitations in managing learning outcomes, low learning attitudes, and social science subjects to be difficult material because of a lot of reading, and low concentration of learningItem KONFLIK SOSIAL ANTARA MASYARAKAT WAE SANO DAN PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (Studi Kontradiksi Pt. Geo Dipa Energi Tambang Panas Bumi Geothermal)(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-19) RIVALDUS AGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latarbelakang terjadinya konflik sosial antara masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. (2) Bentuk bentuk konflik sosial antara Masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Dalam penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif, dengan mengunakan teknik purposive sampling. Informan yang di pilih dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Wae Sano. Pengumpulan data di lakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang di peroleh melalui tiga tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian: (1) latarbelakang terjadinya konflik sosial antara masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat adalah pada saat perencanan pembanguan proyek geothermal di wilayah Wae Sano. Masyarakat wae sano sepakat untuk tidak memberikan izin kepada pihak pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan pihak PT. Geo Dipa untuk Pembangunan proyek geothermal, agar satu kesatuan tidak terganggu dengan perencanan Pembangunan geothermal. (2) Bentuk bentuk konflik sosial yang terjadi antara Masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yang di mana adanya tindakan intimidasi, masyarakat Wae Sano sering mengalami tindakan intimidasi yang dilakukan oleh aparat keamanan dengan membawa senjata laras Panjang. Masyarakat wae sano juga sering mengalami bersentuhan fisik pada saat melakukan aksi protes penolakan Pembangunan pryok geothermalItem KONTROL SOSIAL ORANG TUA TERHADAP ANAK KECANDUAN GAME ONLINE DI KELURAHAN PA’BAENG-BAENG KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) FERDINANDUS JEBARUSPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontrol sosial orang tua terhadap anak kecanduan game online, dan dampak kecanduan game online pada anak di Kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kualitatif dengan penentuan informan terdiri dari 12 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria anak kecanduan game online, orang tua anak kecanduan game online dan pemerintah setempat di Kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kontrol sosial orang tua terhadap anak kecanduan game online di kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar lebih kepada cara preventif a) membatasi waktu penggunaan handphone, dimana anak bermain game online dengan memberikan batasan waktu 1-2 jam bersama handphone; b) pengawasan dalam penggunaan handphone, dimana penggunaan handphone pada anak dengan selalu mengawasi anak-anak dalam penggunaan handphone-nya, terutama untuk permainan game online; c) menasehati anak dalam penggunaan handphone, orang tua perlu dalam menasehati anak dalam penggunaan handphone yang berlebihan dan saat menggunakan handphone meminta izin terlebih dahulu jika ingin menggunakannya, 2) dampak kecanduan game online pada anak di Kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar terbagi atas dua yaitu dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatif terbagi atas tiga diantaranya: a) dampak sosial, b) dampak psikis, c) dampak fisik. Sedangkan dampak positif terbagi atas dua diantaranya: a) memberikan rasa rileks, dengan bermain game online, b) membangun kerjasama, dengan bermain game onlineItem MAKNA SIMBOLIK TRADISI PERKAWINAN ADAT (Studi Pada Suku Pamona Kabupaten Luwu Timur)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-24) CHATRINE VERONIKA LMakna simbolik perkawinan adat pada Suku Pamona Kabupaten Luwu Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Herbert Blumer. Hasil penelitian dapat disimpulkan atas penemuan data dan hasil analisis data yang dimana masyarakat Pamona bertindak berdasarkan makna yang terkandung dalam simbol yang ada dalam perkawinan adat Pamona. Dalam hal ini masyarakat suku Pamona melakukan sesuatu bagaimana menginterprestasikan sesuatu dan terdapat makna akibat interaksi sosial yang dilakukan sehingga mempengaruhi makna, maupun fungsi dari simbol yang berkembang di masyarakat Pamona. Pertama masyarakat suku Pamona bertindak berdasarkan makna yang terkandung dalam simbol yang ada dalam perkawinan adat Pamona. Kedua perubahan mengenai perilaku masyarakat suku Pamona merupakan konduktif atas respon masyarakat terhadap tindakan yang dilakukan. Ketiga simbol adat Pamona masih diberlakukan sampai saat ini karena adat istiadat sudah dari turun temurun dan tidak bisa dilupakan dan dipertahankan hingga saat ini agar masyarakat Pamona dapat menghargai adat mereka sendiri.Item MAKNA TRADISI “MAPPACCING’ ADAT BUGIS (STUDI KEARIFAN LOKAL DI DESA PANAIKANG KECAMATAN SINJAI TIMUR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) CHAERUNNUFUSChaerunnufus. 2020. Makna Tradisi “Mappaccing” Adat Bugis (Studi Kearifan Lokal di Desa Panaikang Kecamatan Sinjai Timur). Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky. Dibimbing oleh Akhiruddin dan Sri Wahyuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Tahap-tahap dalam proses Mappaccing pada adat bugis Sinjai khususnya Desa Panaikang Kecamatan Sinjai Timur, 2) Makna pesan yang terkandung dalam tradisi Mappaccing pada adat bugis Sinjai khususnya Desa Panaikang Kecamatan Sinjai Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori Interaksi Simbolik menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan memilih informan secara sengaja berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Terhadap data yang diperoleh selanjutnya diuji keabsahan datanya dengan cara Credibility, Transferbility, Dependability, Confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tahap-tahap prosesi Mappaccing yang dimulai dari Mappanre Temme (Khataman Al-Qur’an), Mabbarazanji (Pembacaan Barazanji) dan Mappaccing, memiliki makna yang terkandung sendiri di setiap tahapan prosesnya, 2) Makna Tradisi Mapacing Adat Bugis Sinjai Desa Panaikang, simbol-simbol yang terkandung dalam prosesi perkawinan adat Bugis Sinjai Desa Panaikang , baik yang tersirat lewat tahapan pelaksanaannya, maupun lewat perangkat-perangkat kelengkapannya, menggambarkan betapa tingginya nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur kita yang tentunya harus tetap dijunjung tinggi dan tetap dilestarikanItem MAKNA UPACARA REBA ( Studi Kehidupan Terhadap Masyarakat Di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur )(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) FLORENTINA RIPOPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji Bagaimana proses pelaksanaan upacara reba bagi masyarakat di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur, Untuk mengetahui Mengapa upacara reba masih dipertahankan bagi masyarakat di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngda Nusa Tenggara Timur, Dan untuk mengetahui apa dampak upacara reba jika tidak diterapkan bagi masyarakat di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif Deskriptif dengan informan masyarakat, tokoh adat, tokoh pemerintah desa, tokoh agama, dan tokoh pendidikan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dan analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif peneliti menggunakan member chek untuk keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebelum proses upacar reba ini berlangsung seluruh anggota keluarga akan melakukan beberapa tahahapan yang harus dilakukan oleh masyarakat yang ikut melibatkan diri di dalam upacara reba, dan setiap anggota kelurga harus kompak dalam melaksanakan upacara tersebut yang dipandu oleh ketua adat di dalam kampung. Masyarakat masih mempertahankan dimana masyarakat akan lebih menghayati dan mengembangkan budaya sendiri karena dengan berakar mengenal budaya sendiri dan memberikan kontribusi yang lebih psitif dalam bermasyarakat. Dan dampak sering terjadi adalah hilangnya suatu rejeki di dalam hidup, bencana alam berkepanjangan, sakit yang tak kunjung sembuh.Item PEDAGANG BUNGA ZIARAH (Studi Kasus Pedagang Bunga Ziarah di TPU Kristen Panaikang Kota Makassar)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) VERONIKA MITAN DUA LODANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekonomi pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang, untuk mengetahui strategi apa yang digunakan untuk bertahan hidup oleh pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang Kota Makassar, dan untuk mengatahui alasan memilih dan bertahan sebagai pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus eksplanatori dan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 9 orang informan yaitu pedagang bunga ziarah tetap di TPU Kristen Panaikang, pegawai TPU Kristen Panaikang, dan Pemerintah setempat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi langsung dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif. Peneliti menggunakan triangulasi untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi ekonomi pedagang bunga ziarah rendah akibat pendapatan dan jumlah peziarah yang tidak menentu setiap harinya. Strategi bertahan hidup yang digunakan adalah dengan menjual barang lain, penghasilan dari anggota keluarga lain yang bekerja, mengurangi pengeluaran keluarga dan modal, meminjam uang pada teman dan koperasi. Alasan pemilihan pekerjaan ini karena tradisi ziarah kubur dan lokasi pemakaman yang dekat dari tempat tinggal, pendidikan yang rendah dan warisan pekerjaan dari orang tua.Item PENINGKATAN PEMBELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI MODEL MULTILITERASI PADA SISWA KELAS XI IPS I SMA NASIONAL MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) LILI TOMAGOLAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sosiologi kelas XI IPS I SMA Nasional Makassar, melalui model pembelajaran multiliterasi, jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian siswa kelas XI IPS I SMA Nasional Makassar sebanyak 32 orang siswa terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Data yang diperoleh dengan menggunakan lembar observasi siswa dan tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Aspek yang diobservasi adalah siswa dalam mengikuti penerapan model pembelajaran multiliterasi selama proses pembelajaran tes hasil belajar dilakukan setiap akhir siklus I dan siklus II, setelah mengikuti proses belajar mengajar analisis data dilakukan dengan menggunakan skor yang berdasarkan penilaian acuan. Hasil penelitian diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan berupa model pembelajaran Model Multiliterasi pada siswa kelas XI IPS I SMA Nasional Makassar pada siklus I 76,56 dan siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 87,34. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan Model Multiliterasi dapat meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA Nasional MakassarItem PERAN GURU SOSIOLOGI DALAM MEMBENTUK SIKAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 19 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) SALVINUS ASMANTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru sosiologi dalam membentuk sikap disiplin belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 19 Makassar, dan untuk mengetahui factor pendukung dan penghambat guru sosiologi dalam membentuk sikap disiplin belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 19 Makassar yaitu jenis penelitian kualitatif deskriptif. Instrument kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data di analisis dengan cara mereduksi data, memaparkan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, peran guru sosiologi dalam membentuk sikap disiplin belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 19 Makassar, berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang didapatkan bahwa metode pembelajaran guru sosiologi dapat membentuk sikap disiplin belajar siswa adalah metode penugasan, metode memberi tahu atau ceramah, membiasakan kerapian, penilaian, memberikan teladan dan contoh, memberikan motivasi, dan dengan memberikan teguran dengan cara yang baik. Factor pendukung dalam membentuk sikap disiplin belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 19 Makassar yaitu kerja sama semua warga sekolah yang baik, kerja sama guru dengan orang tua siswa, program kegiatan sekolah yang mendukung. Sementara factor penghambat guru sosiologi dalam membentuk sikap disiplin belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 19 Makassar, yakni keterbatasan waktu peran guru sekaligus orang tua, pengawasan guru dan siswa terbatas, lingkungan pergaulan, dan pemanfaatan teknologi yang kurang baikItem PERAN GURU SOSIOLOGI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 13 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) MONIKA WATTIMENAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru sosiologi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dan faktor pendukung dan penghambat di SMA Negeri 13 Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis dekskriptif dengan informan guru sosiologi, kepala sekolah atau mewakili dan siswa IPS. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Peran guru sosiologi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter melalui pembelajaran di SMA Negeri 13 Makassar tidak hanya sekedar guru menyampaikan materi kepada siswa, namun juga menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam materi. Guru menggunakan metode, media referensi pembelajaran yang variatif. Karakter yang ditanamkan pada diri siswa melalui pembelajaran sosiologi adalah kreatif, rasa ingin tahu, demokrasi, bersahabat, toleransi, peduli sosial, cinta damai, dan disiplin. Pendidikan karakter di SMA Negeri 13 Makassar tidak berdiri sendiri, namun terintegrasi dalam setiap mata pelajaran yang artinya melibatkan guru dalam pelaksanaan. Oleh Karen itu guru sosiologi mempunyai peran dalam pelaksanaan tersebut. Ada lima hal yang dilakukan guru sosiologi yaitu menyelipkan pesan-pesan moral pada pembelajaran yang dikaitkan dengan materi pembelajaran, mengaitkan materi dengan fenomena sosial yang ada dimasyarakat, menerapkan model pembelajaran yang dapat menumbuhkan rasa empati, dan tanggung jawab. 2) Hal-hal yang menjadi pendukung terlaksananya pendidikan karakter dengan baik adalah lengkapnya fasilitas sekolah, adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan masyarakat sekitar sekolah dan kemajuan teknologi. Hal hal yang menjadi penghambat adalah pengaruh negatif covid-19 dan perkembangan IPTEK.Item PERAN PEREMPUAN DALAM PEREKONOMIAN KELUARGA (Studi pada Pelaku Usaha Sampingan di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-29) JUMIATI INA KIIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Perempuan dalam perekonomian keluarga di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perekonomian keluarga di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Untuk mengetahui bagaimana peran ganda ibu rumah tangga terhadap kehidupan rumah tangganya. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. informan penelitian ini sebanyak 7 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah redukasi data, display, analisis perbandingan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) peran perempuan dalam perekonomian keluarga di Kelurahan Masale ini dapat kita lihat pada kehidupan mereka sehari-hari, bahwa kesejaterahan adalah kondisi terpenuhnya kebutuhan dasar manusia dari setiap anggota keluarga baik secara material, sosial, mental dan spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermanfaat. 2) Faktor yang mempengaruhi kondosi ekonomi adalah dimana terpenuhnya segalah aspek materi maupun non materi. Tetapi pada zaman sekarang terjadi adalah masih banyak keluarga-keluarga yang belum merasakan hidup sejaterah, dengan kebutuhan hidup yang tercukupi karena pendapatan keluarga atau suami yang rendah dan juga usia, jumlah tanggungan dan pendidikan anak. 3).Dampak peran ganda Ibu rumah tangga di lihat dari dampak positif yang dirasakan Ibu-ibu Pelaku Usaha sampingan di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang ini yaitu terpenuhnya kebutuhan ekonomi keluarga sedangkan damapk negatifnya adalah memiliki bebab yang lebih berat dan harus menyeimbangi antara keluarga dan pekerjaannya. Jadi hal yang membuat para perempuan atau ibu rumah tangga di Kelurahan Masale sadar dan memutuskan untuk ikut mencari nafkah dengan cara membuka usaha-usaha sampingan adalah supaya bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar sehari-hari.Item PERGESERAN NILAI KAMASE-MASEA DI KAWASAN ADAT AMMATOA DESA TANAH TOA KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) BERLYAN OKTAVIANA KUSUMA MAKMURBerlyan Oktaviana Kusuma Makmur. 2019.15093188204025 “Pergeseran Nilai Kamase-masea Di Kawasan Adat Amma Toa Kajang Desa Tanatoa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.” Dibimbing oleh Muh Reski Salemuddin dan Kasman Sinring. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan tentang: 1. Untuk mengetahui bagaimana proses pergeseran nilai kamase-masea suku Ammatoa. 2. Untuk mengetahui bagaimana dampak terjadinya pergeseran nilai kamase-masea suku Ammatoa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Dalam pengumpulan data, peneliti bertindak sebagai instrument peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawacara mendalam, dan dokumentasi. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif Dalam pengumpulan data, peneliti bertindak sebagai instrument peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawacara mendalam, dan dokumentasi, yaitu yakni analisis yang dilakukan secara berkesinambungan sejak pengumpulan data sehingga penelitian ini berakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pergeseran nilai kamase – masea di kawasan Ammatoa karena berubahnya pola pikir masyarakat dan adanya perubahan sosial. Dimana yang dulunya menolak semua yang berbau asing sekarang hal itu sudah mulai berkurang. Mereka sudah mulai memvariasikan jenis pencahariannya, mendahulukan pendidikan anak cucunya serta mereka sudah mulai tersentuh dengan adanya teknologi. Namun tetap saja tidak mengurangi nilai yang sudah tertanam sejak dahulu. Tetap saja Masyarakat adat kajang di Desa Tana Toa dalam kehidupan sehari-harinya mereka berinteraksi dengan bersandar pada Pasang ri kajang.Item PERUBAHAN GAYA HIDUP REMAJA (Studi Dampak Globalisasi Di Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur)(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) SERVIANA DERIAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecendrungan gaya hidup remaja bisa terjadi di Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur Di Era Globalisasi dan apa dampak yang di timbulkan dari perubahan gaya hidup remaja di Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur Di Era Globalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus jenis deskriptif dengan informan, Remaja, Orang Tua dari Remaja, dan Tokoh Adat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif. peneliti menggunakan member chek untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kecendrungan gaya hidup remaja bisa terjadi di Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur Di Era Globalisasi yaitu adanya daya dorong yang dibawa oleh orang-orang yang sangat memiliki daya tarik dalam perubahan sehingga para remaja yang ada di Desa Goreng Meni mengikuti gaya tersebut, kemudian adanya hasil pembelajaraan yang dilakukan individu dengan perilaku orang lain sehingga apa yang dihasilkan dari pembelajaraanya memberikan rangsangan terhadap diri individu tersebut untuk meniru gaya hidup individu yang lain. Adapun dampak yang ditimbulkan dari perubahan gaya hidup remaja di Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur, yaitu baik dampak positif maupun dampak negatife, dampak positifnya adalah memudahkan berkomunikasi dengan orang lain, dan mudah dalam mengakses informasi. Sedangkan dampak negatifnya adalah hilangnya nilai sopan santun dan budaya tradisional dalam diri remaja saat ini.Item PILIHAN RASIONAL MASYARAKATUNTUK LANJUT STUDI KE PERGURUAN TINGGI (Kajian Sosilogi Pada Lulusan Sekolah Menengah Atas SMA di Desa Pacar Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat)(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) SERVASIUS ANDRI BURRSONPenelitian ini untuk bertujuan untuk mengetahui keinginan Lulusan Sekolah Menengah Atas di Desa Pacar Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat lanjut studi atau tidak ke Perguruan Tinggi dan untuk mengetahui dampak sosial dari pilihan rasional lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) lanjut studi atau tidak ke Perguruan Tinggi di Desa Pacar Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus jenis deskriptif dengan informan Lulusan Sekolah Menengah Atas, Orang Tua dari Lulusan Sekolah Menengah Atas dan Kepala Desa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif, peneliti menggunakan Triangulasi untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikelompokan (1) Keinginan Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak melanjutkan Ke perguruan Tinggi disebabkan dua faktor yaitu: Lebih memilih bekerja, dan menganggap kuliah tidak menjamin kesuksesan. (2) Dampak soial dari pilihan rasional Lulusan Sekolah Menengah Atas yang tidak melanjutkan Ke perguruan Tinggi di Desa Pacar Kecamatan Pacar Kabupaten Mang garai Barat dibagi menjadi, a) menjadi beban bagi keluarga antara lain seperti. b) menjadi beban bagi masyarakatItem POLA ADAPTASI SOSIAL GURU PADA PEMBELAJARAN VIRTUAL MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 19 KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-14) ETRIA TIKA TINURPenelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui proses adaptasi sosial guru pada pembelajaran virtual masa pandemi covid-19 2) pola adaptasi sosial guru pada pembelajaran virtual masa pandemi covid-19 3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola adaptasi sosial guru pada pembelajaran virtual pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualtatif. Subjek penelitian ini adalah kepala Sekolah, guru-guru yang berjumlahkan 3 orang, siswa yang ber jumlahkan 3 orang dan orang tua murid yang berjumlahkan 2 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Proses adaptasi sosial guru pada masa pandemi covid-19, ada beberapa proses yang dilalui oleh guru siswa orangtua siswa dan kepalah sekolah diantaranya pembelajaran yang digunakan di SMA Negeri 19 kota Makassar pada masa pandemi covid-19 yaitu pembelajaran secara virtual, yang sudah dilaksanakan dari pertengahan bulan maret (17 Maret 2020) hingga saat ini. Pembelajaran secara virtual ini dil aksanakan sesuai anjuran dari pemerintah, guna memutus rantai penyebaran covid-19. Aplikasi yang digunakan selama proses pembelajaran secara virtual diantaranya,WhatsApp, Zoom, dan Classroom. 2) pola adaptasi sosial guru pada pembelajaran virtual masa pandemi covid-19, pola yang terbentuk yaitu menghar gai waktu,menunbuhkan sikap disiplin, dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi. 3) faktor-faktor yang mempengaruhi pola adaptasi sosial guru pada pem belajaran virtual masa pandemi covid-19 diantaranya yaitu faktor pendukung ada lah sekolah memfasilitasi wifi untuk guru-guru selama berada di sekolah, faktor pendukung yang tidak kalah pentinnya yaitu jaringan dan kouta internet gratis kepada siswa. Adapun faktor penghambat dalam proses pembelajaran secara vir tual yaitu terkendala dalam jaringan, kouta internet dan Handpone. Faktor peng hambat lainya yaitu antusias dari siswa dalam mengikuti pembelajaran secara vir tual kurang dikarenakan jaringan dan kuota internet yang kurang mendukung.Item POLA PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA LOKAL (Studi Kasus Pembuatan Rumah Di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa)(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) RILMI EPTIANAPenelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana pola perilaku sosial masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal pembuatan rumah di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa 2) mengetahui mengapa budaya lokal pembuatan rumah masih dipertahankan bagi masyarakat di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa 3) mengetahui apa dampak budaya lokal pembuatan rumah bagi masyarakat di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun jumlah informan 14 orang dengan rincian anggota masyarakat yang memiliki rumah 20-39 tahun 3 orang dan yang baru memiliki rumah 1-13 tahun 3 orang, tokoh adat 1 orang, ketua pemuda 2 orang, Tokoh Agama 1 orang dan Kepala Tukang bangunan 4 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan member check untuk memperoleh keabsahan data. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Pola perilaku sosial dalam mempertahankan budaya lokal pembuatan rumah yaitu (a) Gotong royong (b) Tolong menolong. 2) Alasan budaya lokal pembuatan rumah masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Minanga antara lain (a) Merupakan suatu tradisi sejak zaman nenek moyang yang diwariskan secara turun-temurun (b) Mempunyai ciri khas dan keunikan. 3) Dampak budaya lokal pembuatan rumah yaitu, dampak positifnya seperti merasa nyaman dan terhindar dari segala penyakit dalam menghuni rumah, sedangkan dampak negatif tidak merasa nyaman dalam menghuni rum