Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/34
Browse
Item MAKNA SIMBOLIK TRADISI PERKAWINAN ADAT (Studi Pada Suku Pamona Kabupaten Luwu Timur)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-24) CHATRINE VERONIKA LMakna simbolik perkawinan adat pada Suku Pamona Kabupaten Luwu Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Herbert Blumer. Hasil penelitian dapat disimpulkan atas penemuan data dan hasil analisis data yang dimana masyarakat Pamona bertindak berdasarkan makna yang terkandung dalam simbol yang ada dalam perkawinan adat Pamona. Dalam hal ini masyarakat suku Pamona melakukan sesuatu bagaimana menginterprestasikan sesuatu dan terdapat makna akibat interaksi sosial yang dilakukan sehingga mempengaruhi makna, maupun fungsi dari simbol yang berkembang di masyarakat Pamona. Pertama masyarakat suku Pamona bertindak berdasarkan makna yang terkandung dalam simbol yang ada dalam perkawinan adat Pamona. Kedua perubahan mengenai perilaku masyarakat suku Pamona merupakan konduktif atas respon masyarakat terhadap tindakan yang dilakukan. Ketiga simbol adat Pamona masih diberlakukan sampai saat ini karena adat istiadat sudah dari turun temurun dan tidak bisa dilupakan dan dipertahankan hingga saat ini agar masyarakat Pamona dapat menghargai adat mereka sendiri.Item (STUDI KASUS 5 ORANG ANAK PUTUS SEKOLAH PADA USIA 13-18 TAHUN DI DESA PONG KOLONG KECAMATAN PACAR KABUPATEN MANGGARAI BARAT)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) YUSTINA NITA SUWINAIPenelitian ini bertujuan mengetahui faktor utama anak putus sekolah di Desa Pong Kolong Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat, bagaimana peran orang tua dalam menyikapi anaknya yang putus sekolah terlebih khusus dalam hal ekonomi keluarga di Desa Pong Kolong Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat. Jenis penelitian merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 5 orang yang di tentukan melalui teknik member check dengan kriteria tiga orang anak putus sekolah umur 13 tahun dan dua oarng anak putus sekolah 18 tahun.Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, teknik pengabsaha data, dan teknik analisis data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Pong Kolong Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat yang berpengaruh yakni dari lingkungan keluarga karena orang tua yang latar belakang pendidikannya rendah yang menyebabkan minat akan menyekolahkan anaknya sangat kecil sehingga anak juga memilih berhenti sekolah karena kurangnya dorongan dari orang tua. Selain lingkungan keluarga juga pengaruh lingkungan masyarakat yang berpengaruh, dimana remaja yang dijadikan informan tinggal dalam lingkungan dimana terdapat remaja yang sering malas-malasan nongkrong sampai larut malam sehingga si anak terjerumus dalam pergaulan mereka dan akhirnya meninggalkan bangku sekolah. Dan yang terakhir adalah faktor ekonomi keluarga. Faktor ini salah satu penyebab terjadinya anak putus sekolah di Desa Pong Kolong, rendahnya pendapatan para orang tua menyebabkan konsentrasi para orang tua menjadi terganggu.Item PERAN PEREMPUAN DALAM PEREKONOMIAN KELUARGA (Studi pada Pelaku Usaha Sampingan di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-29) JUMIATI INA KIIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Perempuan dalam perekonomian keluarga di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perekonomian keluarga di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Untuk mengetahui bagaimana peran ganda ibu rumah tangga terhadap kehidupan rumah tangganya. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. informan penelitian ini sebanyak 7 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah redukasi data, display, analisis perbandingan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) peran perempuan dalam perekonomian keluarga di Kelurahan Masale ini dapat kita lihat pada kehidupan mereka sehari-hari, bahwa kesejaterahan adalah kondisi terpenuhnya kebutuhan dasar manusia dari setiap anggota keluarga baik secara material, sosial, mental dan spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermanfaat. 2) Faktor yang mempengaruhi kondosi ekonomi adalah dimana terpenuhnya segalah aspek materi maupun non materi. Tetapi pada zaman sekarang terjadi adalah masih banyak keluarga-keluarga yang belum merasakan hidup sejaterah, dengan kebutuhan hidup yang tercukupi karena pendapatan keluarga atau suami yang rendah dan juga usia, jumlah tanggungan dan pendidikan anak. 3).Dampak peran ganda Ibu rumah tangga di lihat dari dampak positif yang dirasakan Ibu-ibu Pelaku Usaha sampingan di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang ini yaitu terpenuhnya kebutuhan ekonomi keluarga sedangkan damapk negatifnya adalah memiliki bebab yang lebih berat dan harus menyeimbangi antara keluarga dan pekerjaannya. Jadi hal yang membuat para perempuan atau ibu rumah tangga di Kelurahan Masale sadar dan memutuskan untuk ikut mencari nafkah dengan cara membuka usaha-usaha sampingan adalah supaya bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar sehari-hari.Item PEDAGANG BUNGA ZIARAH (Studi Kasus Pedagang Bunga Ziarah di TPU Kristen Panaikang Kota Makassar)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) VERONIKA MITAN DUA LODANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekonomi pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang, untuk mengetahui strategi apa yang digunakan untuk bertahan hidup oleh pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang Kota Makassar, dan untuk mengatahui alasan memilih dan bertahan sebagai pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus eksplanatori dan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 9 orang informan yaitu pedagang bunga ziarah tetap di TPU Kristen Panaikang, pegawai TPU Kristen Panaikang, dan Pemerintah setempat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi langsung dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif. Peneliti menggunakan triangulasi untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi ekonomi pedagang bunga ziarah rendah akibat pendapatan dan jumlah peziarah yang tidak menentu setiap harinya. Strategi bertahan hidup yang digunakan adalah dengan menjual barang lain, penghasilan dari anggota keluarga lain yang bekerja, mengurangi pengeluaran keluarga dan modal, meminjam uang pada teman dan koperasi. Alasan pemilihan pekerjaan ini karena tradisi ziarah kubur dan lokasi pemakaman yang dekat dari tempat tinggal, pendidikan yang rendah dan warisan pekerjaan dari orang tua.Item TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA LEMBANG DEWATA KECAMATAN MAPPAK KABUPATEN TANA TORAJA(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-05) SERLINA BONGIPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang: 1) Bagaimana kondisi kehidupan antar umat beragama di Desa Lembang Dewata Kecamatan Mappak Kabupaten Tana Toraja, 2) bagaimana bentuk toleransi antar umat beragama di Desa Lembang Dewata Kecamatan Mappak Kabupaten Tana Toraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut selanjutnya di analisis dengan menggunakan analisis data kualitatif, yaitu analisis yang dilakukan secara berkesinambungan sejak pengumpulan data sehingga penelitian ini berakhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Lembang Dewata Kecamatan Mappak Kabupaten Tana Toraja adalah masyarakat yang menganut agama yang berbeda namun perkembangan dan pertumbuhan beragama tetap menjalin toleransi antara umat beragama. Bentuk pendukung toleransi beragama di Desa Lembang Dewata Kecamatan Mappak Kabupaten Tana Toraja adalah adanya kegiatan yang sering dipergunakan masyarakat untuk mewujudkan dan mencerminkan kerukunan toleransi umat beragama yaitu hari raya kegamaan dan acara rambu solok, gotong royong dalam melakukan kegitan kemasyarakatan. Sikap toleransi umat beragama di Desa Lembang Dewata Kecamatan Mappak Kabupaten Tana Toraja sangat menjujung tinggi saling menghargai antara sesama umat beragama misalnya dalam hal peribadatan mereka saling mengharagai satu sama lain.Item TRADISI KUMPUL KOPE (Studi Perkawinan Pada Masyarakat Desa Tiwu Nampar Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) KORNOLIA FEBRIANI SEMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat Desa Tiwu Nampar terhadap tradisi kumpul kope, untuk mengetahui dampak tradisi kumpul kope dan mengapa tradisi kumpul kope masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Tiwu Nampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dekskriptif, dan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah 15 orang informan yaitu tokoh adat, tokoh agama, tua golo, 5 orang laki-laki yang pernah melaksanakan kumpul kope, 4 orang keluarga, dan 3 orang pemuda. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Pandangan masyarakat Desa Tiwu Nampar terhadap tradisi kumpul kope antara lain (a) Kumpul kope sebagai sebuah bentuk solidaritas sosial, yaitu hubungan mereka sangat solid dan harmonis (b) Sebagai bentuk gotong royong. 2) Dampak tradisi kumpul kope yaitu, dampak positifnya seperti mempererat persaudaraan, membantu meringankan beban keluarga laki-laki, sedangkan dampak negatifnya yaitu terhambatnya kebutuhan ekonomi. 3) Alasan tradisi kumpul kope masih dipertahankan di Desa Tiwu Nampar antara lain (a) sebagai warisan leluhur yaitu jika tidak melaksanakan tradisi ini maka akan merasa kurang sempurna dalam proses perkawinan. (b) Ekonomi yaitu kumpul kope dapat membantu menyelesaikan biaya belis mas kawin yang sangat besar. (c) Sosialisasi kumpul kope yaitu supaya tradisi ini tetap bertahan dan dilestarikan oleh generasi selanjutnyaItem MAKNA UPACARA REBA ( Studi Kehidupan Terhadap Masyarakat Di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur )(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) FLORENTINA RIPOPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji Bagaimana proses pelaksanaan upacara reba bagi masyarakat di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur, Untuk mengetahui Mengapa upacara reba masih dipertahankan bagi masyarakat di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngda Nusa Tenggara Timur, Dan untuk mengetahui apa dampak upacara reba jika tidak diterapkan bagi masyarakat di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif Deskriptif dengan informan masyarakat, tokoh adat, tokoh pemerintah desa, tokoh agama, dan tokoh pendidikan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dan analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif peneliti menggunakan member chek untuk keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebelum proses upacar reba ini berlangsung seluruh anggota keluarga akan melakukan beberapa tahahapan yang harus dilakukan oleh masyarakat yang ikut melibatkan diri di dalam upacara reba, dan setiap anggota kelurga harus kompak dalam melaksanakan upacara tersebut yang dipandu oleh ketua adat di dalam kampung. Masyarakat masih mempertahankan dimana masyarakat akan lebih menghayati dan mengembangkan budaya sendiri karena dengan berakar mengenal budaya sendiri dan memberikan kontribusi yang lebih psitif dalam bermasyarakat. Dan dampak sering terjadi adalah hilangnya suatu rejeki di dalam hidup, bencana alam berkepanjangan, sakit yang tak kunjung sembuh.Item EKSISTENSI PENGEMUDI BENTOR DI TENGAH PERSAINGAN DENGAN MODA TRANSPORTASI BERBASIS PELAYANAN ONLINE DI PASAR BUTUNG KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) ERVANSIUS JOANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bertahan hidup pengemudi bentor ditengah persaingan dengan moda transportasi berbasis online, di pangkalan bentor pasar butung Kota Makassar, dan modal sosial dan tindakan social masih relevan dengan zaman modern seperti sekarang ini. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kualitatif dengan penentuan informan terdiri dari 9 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria pengemudi bentor, masyarakat/pengguna transportasi bentor dan pemerintah setempat di pasar Butung Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) strategi bertahan hidup pengemudi bentor ditengah persaingan dengan moda transportasi online di pangkalan bentor Pasar Butung Kota Makassar adalah memiliki tiga strategi bertahan hidup, yaitu melakukan strategi aktif yang mana meliputi melakukan pekerjaan sampingan, melibatkan anggota keluarga agar dapat memperoleh pendapatan tambagan; strategi pasif yaitu penghematan dalam pengeluaran belanja keluarga, membeli kebutuhan yang lebih murah dan kebutuhan yang urgen; dan strategi jaringan yaitu berupa pinjam uang dari tetangga atau keluarga. 2) relevansi antara modal sosial dan tindakan sosial pengemudi bentor di pasar Butung dengan terbentuknya pola modal sosial antara lain: pertama yaitu norma dan nilai-nilai. Proses yang kedua yaitu kepercayaan (trust). Proses yang ketiga yaitu jaringan sosial.Item KONTROL SOSIAL ORANG TUA TERHADAP ANAK KECANDUAN GAME ONLINE DI KELURAHAN PA’BAENG-BAENG KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) FERDINANDUS JEBARUSPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontrol sosial orang tua terhadap anak kecanduan game online, dan dampak kecanduan game online pada anak di Kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kualitatif dengan penentuan informan terdiri dari 12 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria anak kecanduan game online, orang tua anak kecanduan game online dan pemerintah setempat di Kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kontrol sosial orang tua terhadap anak kecanduan game online di kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar lebih kepada cara preventif a) membatasi waktu penggunaan handphone, dimana anak bermain game online dengan memberikan batasan waktu 1-2 jam bersama handphone; b) pengawasan dalam penggunaan handphone, dimana penggunaan handphone pada anak dengan selalu mengawasi anak-anak dalam penggunaan handphone-nya, terutama untuk permainan game online; c) menasehati anak dalam penggunaan handphone, orang tua perlu dalam menasehati anak dalam penggunaan handphone yang berlebihan dan saat menggunakan handphone meminta izin terlebih dahulu jika ingin menggunakannya, 2) dampak kecanduan game online pada anak di Kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar terbagi atas dua yaitu dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatif terbagi atas tiga diantaranya: a) dampak sosial, b) dampak psikis, c) dampak fisik. Sedangkan dampak positif terbagi atas dua diantaranya: a) memberikan rasa rileks, dengan bermain game online, b) membangun kerjasama, dengan bermain game onlineItem SENTUMENT ANALYSIS OF ONLINE LEARNING AT SMA NEGERI 12 MAKASSAR (Study of Sociology Class XI IPS 3)(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-09) SULBI ATAULAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sentimen pembelajaran online bagi peserta didik di SMA Negeri 12 Makassar, dan untuk mengkoparasikan antara metode pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 12 Makassar. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif Deskriptif dengan informan, siswa Kelas 2, Guru sosiologi, dan wakil kepala sekolah. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara kualitatif, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, pada satu sisi pembelajaran online tidak merepresentasikan pembelajaran tatap muka karena banyak hal yang tidak tercapai seperti ranah efektif, ranah psikomotorik, dan ranah kognitif. Namun hal yang positif adalah lebih praktis dan santai praktis karena dapat memberikan tugas setiap saat dan pelaporan setiap saat dan pelaporan tugas setiap saat, lebih fleksibel bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, penyampaian infoemasi lebih cepat dan bisa menjangkau banyak peserta didik lewat WA Group, memperoleh pengalaman baru seperti belajar teknologi. Peneliti juga menemukan sentimen dalam pembelajaran online yaitu ada sentimen positif dan sentimen negatif. Ada sentimen dalam proses pembelajaran online di SMA Negeri 12 Makassar diantaranya adalah sentimen positif dan sentimen negatif. Sentimen positif seperti suka dengan pembelajaran online karena dapat memudahkan guru dengan siswa untuk berkomunikasi dan memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi dalam menunjang pendidikan. Sedangkan sentimen negatifnya adalah siswa kurang senang karena materi yang kurang dipahami oleh siswa dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 12 Makassar.Item ESENSI PEMBELAJARAN DARING DI ERA NEW NORMAL (STUDI SMA NEGERI 12 MAKASSAR)(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) NAOMI TANGGUThis study aims to determiine the essences of online learning in the new normal era at 12 Senior High School of Makassar, to fine out the problems of the essence of online learning in the new normal era, and to fine out the impact of the essence of online learning in the new normal era in 12 Senior High schools of makassar. Researchers used a qualitative approach with informants of 12 Senior High School of Makassar students who experienced the online learning process in the new normal era, teachers of 12 Senior High School of Makassar, and principals of 12 Senior High School of Makassar. The data collection in this study was done by direct observation, interviews, and documentation. The key instrument is the researcher himself with the data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study, it can be concluded that the essence of online learning in the new normal era 12 Senior High School of Makassar uses learning media such as Whatsaap group, Google Classroom, Google Meet, and Zoom. The essence of online learning in the new normal era 12 senior High schools of Makassar has been implemented online or studying at home to be aware of and as an effort to prevent the spread of the Corona Virus Disease (covid-19) outbreak in the 12 Senior High School of Makassar. the essence of online learning in the new normal era amid the Covid-19 pandemic in the world of education, especially, at 12 senior High School of Makassar, is that the learrning process remains active. But basically, online learning doesn’t always go well. The impact of online learning in the new normal era is the positive impact in the form of students being able to do assignments at home without having to go to school, students being more creative and independentn and communicating with students faster. On the one hand, the negative impact is problems with internet quotas, students sre more likeky to hold their cellphones, and students often underestimate and underestimate this online learning.Item IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 MAMBI KABUPATEN MAMASA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) MUH. ADEWIJAYA ANWARMuh.Adewijaya Anwar. 2019. "Identification of Learning Difficulties of Students at SMA Negeri 1 Mambi in Mamasa Regency" Supervised by Arfenti Amir and Sriwahyuni. This study aimed to describe: 1) the learning atmosphere of students in class XI IPS 2 SMA Negeri 1 MambiMamasa Regency, 2) the factors that cause of students to experience learning difficulties in learning Social Sciences. Type of research was descriptive qualitative research, and case studies. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation. The data was analyzed using qualitative data analysis, which was conducted continuously since the collection of data so that this research ends. The results showed that 1) the learning atmosphere of students of class XI IPS 2 of SMA Negeri 1 Mambi was less conducive from the location of the school because it is near to the traditional market. The students lacked concentration and who were slow in understanding the material delivered by the teacher. 2) Factors that cause students to experience learning difficulties are influenced by internal factors, namely cognitive limitations in managing learning outcomes, low learning attitudes, and social science subjects to be difficult material because of a lot of reading, and low concentration of learningItem PERGESERAN NILAI KAMASE-MASEA DI KAWASAN ADAT AMMATOA DESA TANAH TOA KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) BERLYAN OKTAVIANA KUSUMA MAKMURBerlyan Oktaviana Kusuma Makmur. 2019.15093188204025 “Pergeseran Nilai Kamase-masea Di Kawasan Adat Amma Toa Kajang Desa Tanatoa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.” Dibimbing oleh Muh Reski Salemuddin dan Kasman Sinring. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan tentang: 1. Untuk mengetahui bagaimana proses pergeseran nilai kamase-masea suku Ammatoa. 2. Untuk mengetahui bagaimana dampak terjadinya pergeseran nilai kamase-masea suku Ammatoa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Dalam pengumpulan data, peneliti bertindak sebagai instrument peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawacara mendalam, dan dokumentasi. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif Dalam pengumpulan data, peneliti bertindak sebagai instrument peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawacara mendalam, dan dokumentasi, yaitu yakni analisis yang dilakukan secara berkesinambungan sejak pengumpulan data sehingga penelitian ini berakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pergeseran nilai kamase – masea di kawasan Ammatoa karena berubahnya pola pikir masyarakat dan adanya perubahan sosial. Dimana yang dulunya menolak semua yang berbau asing sekarang hal itu sudah mulai berkurang. Mereka sudah mulai memvariasikan jenis pencahariannya, mendahulukan pendidikan anak cucunya serta mereka sudah mulai tersentuh dengan adanya teknologi. Namun tetap saja tidak mengurangi nilai yang sudah tertanam sejak dahulu. Tetap saja Masyarakat adat kajang di Desa Tana Toa dalam kehidupan sehari-harinya mereka berinteraksi dengan bersandar pada Pasang ri kajang.Item EKSTRAKURIKULER DALAM PERKEMBANGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NUSA BANGSA LAKAHANG KECAMATAN TABULAHAN KABUPATEN MAMASA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) SERLI SISKASERLI SISKA. 2019. 15093188204031. Ekstrakurikuler Dalam Perkembangan Prestasi Belajar Siswa Di SMA Nusa Bangsa Lakahang Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa. Dibimbing oleh bapak JalaL dan Muh. Reski Salemuddin. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bagaiamana ekstrakurikuler dilaksanakan di SMA Nusa Bangsa. 2) Untuk mengkaji manfaat ekstrakurikuler yang diadakan di SMA Nusa Bangsa Lakahang Kabupaten Mamasa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analitik. teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru sma Nusa Bangsa Lakahang sebanyak 4 sebanyak dan siswa sebanyak 5 orang. Analisis data yang digunakana dalah mendeskripsikan hal-hal berdasarkan hasil pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan Pemberlakuan ekstrakurikuler di SMA Nusa Bangsa Lakahang sudah menjadi bagian dari kurikulum sekolah dan di terapkan sejak sekolah ini berdiri, khusus kegiatan ekstrakurikuler KIR di tangani langsung oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan. Kepada siswa di berikan stimulus dengan cara: a) kegiatan-kegiatan ilmiah seperti pengamatan langsung pada kondisi sosial dan kondisi alam untuk mereka amati, b) melakukan kerja praktik di laboratorium. Hasil pengamatan mereka sebagian harus dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Ekstrakurikuler sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan prestasi belajar siswa, terutama dalam pengembangan wawasan berfikir kearah yang lebih luas, lebih kreatif dan terutama mereka lebih mandiri. Terbukti pada beberapa siswa yang memiliki capaian-capaian akademik di atas rata-rata. Respon positif dari para siswa, adalah siswa peserta ektrakurikuler nampak pada antusiasme siswa untuk mengikuti kegiatan ini dan berpengaruh positif kepada meningkatnya prestasi belajar siswa baik dalam sekolah maupun di luar sekolah.Item PERAN GURU SOSIOLOGI DALAM MEMBENTUK SIKAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 19 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) SALVINUS ASMANTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru sosiologi dalam membentuk sikap disiplin belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 19 Makassar, dan untuk mengetahui factor pendukung dan penghambat guru sosiologi dalam membentuk sikap disiplin belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 19 Makassar yaitu jenis penelitian kualitatif deskriptif. Instrument kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data di analisis dengan cara mereduksi data, memaparkan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, peran guru sosiologi dalam membentuk sikap disiplin belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 19 Makassar, berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang didapatkan bahwa metode pembelajaran guru sosiologi dapat membentuk sikap disiplin belajar siswa adalah metode penugasan, metode memberi tahu atau ceramah, membiasakan kerapian, penilaian, memberikan teladan dan contoh, memberikan motivasi, dan dengan memberikan teguran dengan cara yang baik. Factor pendukung dalam membentuk sikap disiplin belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 19 Makassar yaitu kerja sama semua warga sekolah yang baik, kerja sama guru dengan orang tua siswa, program kegiatan sekolah yang mendukung. Sementara factor penghambat guru sosiologi dalam membentuk sikap disiplin belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 19 Makassar, yakni keterbatasan waktu peran guru sekaligus orang tua, pengawasan guru dan siswa terbatas, lingkungan pergaulan, dan pemanfaatan teknologi yang kurang baikItem POLA PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA LOKAL (Studi Kasus Pembuatan Rumah Di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa)(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) RILMI EPTIANAPenelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana pola perilaku sosial masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal pembuatan rumah di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa 2) mengetahui mengapa budaya lokal pembuatan rumah masih dipertahankan bagi masyarakat di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa 3) mengetahui apa dampak budaya lokal pembuatan rumah bagi masyarakat di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun jumlah informan 14 orang dengan rincian anggota masyarakat yang memiliki rumah 20-39 tahun 3 orang dan yang baru memiliki rumah 1-13 tahun 3 orang, tokoh adat 1 orang, ketua pemuda 2 orang, Tokoh Agama 1 orang dan Kepala Tukang bangunan 4 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan member check untuk memperoleh keabsahan data. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Pola perilaku sosial dalam mempertahankan budaya lokal pembuatan rumah yaitu (a) Gotong royong (b) Tolong menolong. 2) Alasan budaya lokal pembuatan rumah masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Minanga antara lain (a) Merupakan suatu tradisi sejak zaman nenek moyang yang diwariskan secara turun-temurun (b) Mempunyai ciri khas dan keunikan. 3) Dampak budaya lokal pembuatan rumah yaitu, dampak positifnya seperti merasa nyaman dan terhindar dari segala penyakit dalam menghuni rumah, sedangkan dampak negatif tidak merasa nyaman dalam menghuni rumItem PERUBAHAN GAYA HIDUP REMAJA (Studi Dampak Globalisasi Di Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur)(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) SERVIANA DERIAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecendrungan gaya hidup remaja bisa terjadi di Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur Di Era Globalisasi dan apa dampak yang di timbulkan dari perubahan gaya hidup remaja di Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur Di Era Globalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus jenis deskriptif dengan informan, Remaja, Orang Tua dari Remaja, dan Tokoh Adat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif. peneliti menggunakan member chek untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kecendrungan gaya hidup remaja bisa terjadi di Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur Di Era Globalisasi yaitu adanya daya dorong yang dibawa oleh orang-orang yang sangat memiliki daya tarik dalam perubahan sehingga para remaja yang ada di Desa Goreng Meni mengikuti gaya tersebut, kemudian adanya hasil pembelajaraan yang dilakukan individu dengan perilaku orang lain sehingga apa yang dihasilkan dari pembelajaraanya memberikan rangsangan terhadap diri individu tersebut untuk meniru gaya hidup individu yang lain. Adapun dampak yang ditimbulkan dari perubahan gaya hidup remaja di Desa Goreng Meni Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur, yaitu baik dampak positif maupun dampak negatife, dampak positifnya adalah memudahkan berkomunikasi dengan orang lain, dan mudah dalam mengakses informasi. Sedangkan dampak negatifnya adalah hilangnya nilai sopan santun dan budaya tradisional dalam diri remaja saat ini.Item PILIHAN RASIONAL MASYARAKATUNTUK LANJUT STUDI KE PERGURUAN TINGGI (Kajian Sosilogi Pada Lulusan Sekolah Menengah Atas SMA di Desa Pacar Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat)(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) SERVASIUS ANDRI BURRSONPenelitian ini untuk bertujuan untuk mengetahui keinginan Lulusan Sekolah Menengah Atas di Desa Pacar Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat lanjut studi atau tidak ke Perguruan Tinggi dan untuk mengetahui dampak sosial dari pilihan rasional lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) lanjut studi atau tidak ke Perguruan Tinggi di Desa Pacar Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus jenis deskriptif dengan informan Lulusan Sekolah Menengah Atas, Orang Tua dari Lulusan Sekolah Menengah Atas dan Kepala Desa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif, peneliti menggunakan Triangulasi untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikelompokan (1) Keinginan Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak melanjutkan Ke perguruan Tinggi disebabkan dua faktor yaitu: Lebih memilih bekerja, dan menganggap kuliah tidak menjamin kesuksesan. (2) Dampak soial dari pilihan rasional Lulusan Sekolah Menengah Atas yang tidak melanjutkan Ke perguruan Tinggi di Desa Pacar Kecamatan Pacar Kabupaten Mang garai Barat dibagi menjadi, a) menjadi beban bagi keluarga antara lain seperti. b) menjadi beban bagi masyarakatItem PERAN GURU SOSIOLOGI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 13 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) MONIKA WATTIMENAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru sosiologi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dan faktor pendukung dan penghambat di SMA Negeri 13 Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis dekskriptif dengan informan guru sosiologi, kepala sekolah atau mewakili dan siswa IPS. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Peran guru sosiologi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter melalui pembelajaran di SMA Negeri 13 Makassar tidak hanya sekedar guru menyampaikan materi kepada siswa, namun juga menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam materi. Guru menggunakan metode, media referensi pembelajaran yang variatif. Karakter yang ditanamkan pada diri siswa melalui pembelajaran sosiologi adalah kreatif, rasa ingin tahu, demokrasi, bersahabat, toleransi, peduli sosial, cinta damai, dan disiplin. Pendidikan karakter di SMA Negeri 13 Makassar tidak berdiri sendiri, namun terintegrasi dalam setiap mata pelajaran yang artinya melibatkan guru dalam pelaksanaan. Oleh Karen itu guru sosiologi mempunyai peran dalam pelaksanaan tersebut. Ada lima hal yang dilakukan guru sosiologi yaitu menyelipkan pesan-pesan moral pada pembelajaran yang dikaitkan dengan materi pembelajaran, mengaitkan materi dengan fenomena sosial yang ada dimasyarakat, menerapkan model pembelajaran yang dapat menumbuhkan rasa empati, dan tanggung jawab. 2) Hal-hal yang menjadi pendukung terlaksananya pendidikan karakter dengan baik adalah lengkapnya fasilitas sekolah, adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan masyarakat sekitar sekolah dan kemajuan teknologi. Hal hal yang menjadi penghambat adalah pengaruh negatif covid-19 dan perkembangan IPTEK.Item SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT PETANI DI DESA GOLO LALONG KECAMATAN BORONG KABUPATEN MANGGARAI TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR(2025-08-13) MELANIA AFRAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Bagaimana kehidupan solidaritas sosial pada masyarakat petani di Desa Golo Lalong Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi petani di Desa Golo Lalong Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi jenis deskriptif dengan informan masyarakat tani, Tokoh Pemerintah, Tokoh Pendidikan dan Tokoh pemudah.Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah Reduksi data, Display, Analisis perbandingan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kehidupan solidaritas sosial pada masyarakat petani di Desa Golo Lalong ini dapat kita lihat pada kehidupan mereka sehari-hari, yang begitu kompak baik berupa bantuan atau sumbangan ataupun saling mengunjungi bila ada salah satu warag dari mereka yang sedang sakit,selalu melakukan kegiatan gotong royong, Dan solidaritas mereka selalu menjaga hubungan tali persaudaraan.Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Golo Lalong baik itu faktor penghambat faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat desa golo lalong adalah: persamaan bahasa, modernisasi, masalah kebutuhan hidup, sampai tingkat pendidikan yang saling berkaitan, saling menyebabkan, mengakibatkan, dalam rendahnya tingkat ekonomi, keadan cuaca,kemiskinan, pengalaman dan perilaku yang sama,persamaan kepercayaan dan agama, dan kesadaran akan perasaan senasib sepenanggungan. Sedangkan faktor pendukung dari solidaritas sosial ekonomi masyarakat Desa Golo Lalong adalah budaya, ikatan keluarga, dan persaudaraan