Faculty of Nursing and Midwifery

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/4

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 41
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI MENGGUNAKAN VIDEO ILUSTRASI DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN STUNTING PADA WANITA USIA SUBUR DI TPMB A. TENRI FAJRIANI BULUKUMBA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-27) NIMRAYANI
    Seorang anak kecil mengalami stunting, mereka lebih pendek dari teman sekelasnya. Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, di mana hal ini tersebar luas. Pemberian makanan bergizi yang tidak memadai dalam jangka panjang yang menyebabkan keterlambatan perkembangan adalah salah satu faktor penyebabnya. Hal ini menjadi latar belakang perlunya inisiatif penyuluhan tentang stunting. Tujuan studi kasus ini adalah diketahuinya pengaruh pemberian edukasi menggunakan video ilustrasi dan leaflet terhadap pengetahuan pencegahan stunting pada wanita usia subur di TPMB A. Tenri Fajriani Bulukumba Penelitian ini menggunakan desain penelitian case study atau studi dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dengan cara melakukan pengkajian tingkat pengetahuan WUS sebelum dan setelah intervensi. Hasil studi kasus Dari studi kasus ini pada kedua kelompok responden sama-sama mengalami peningkatan pengetahuan pasca intervensi dimana melihat selisi pertambahan tingkat pengetahuan pada responden video ilustrasi mengalami kenaikan sebanyak 10 poin sedangkan pada responden metode leaflet mengalami kenaikan sebanyak 9 poin. Sehingga dapat diasumsikan bahwa kedua media edukasi sama-sama efektif meningkatkan pengetahuan responden. Memastikan petugas mampu berkomunikasi dengan baik dalam memberikan penyuluhan kepada WUS
  • Item
    PENGARUH EDUKASI BERBASIS VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB METODE SUNTIK 3 BULAN DI PUSKESMAS SUDIANG RAYA MAKASSAR TAHUN 2025
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) ADINDA NUR FADILAH AHMAD
    Latar Belakang: Kontrasepsi suntik 3 bulan merupakan salah satu metode keluarga berencana (KB) yang paling banyak digunakan di Indonesia. Namun, penurunan jumlah akseptor di Puskesmas Sudiang Raya Makassar pada tahun 2024 menunjukkan adanya tantangan, salah satunya adalah rendahnya pengetahuan ibu tentang metode ini dan efek sampingnya. Media edukasi berbasis video diyakini mampu meningkatkan pemahaman secara efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis video terhadap tingkat pengetahuan akseptor KB metode suntik 3 bulan di Puskesmas Sudiang Raya Makassar Tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 46 orang yang diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan 20 item pernyataan benar–salah. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian ini sebelum intervensi, sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang (54,3%), dan hanya 8,7% dengan pengetahuan baik. Setelah edukasi video, 93,5% responden berada pada kategori pengetahuan baik. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p = 0,001 (< 0,05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari edukasi berbasis video terhadap peningkatan pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan.
  • Item
    PENGARUH EDUKASI BERBASIS VIDEO ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA IBU POSTPARTUM DI RSUD PIRU
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-21) ARVELLIA SIWALETTE
    Latar Belakang : ASI (Air Susu Ibu) merupakan “nutrisi terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih rendah, termasuk di Kabupaten Seram Bagian Barat. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya keberhasilan menyusui adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang benar. Edukasi dengan media video animasi menjadi salah satu metode efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu postpartum. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis video animasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui pada ibu postpartum di RSUD Piru. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan teknik menyusui yang diukur sebelum dan sesudah intervensi, Data dianalisis dengan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian : berdasarkan hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan setelah diberikan edukasi menggunakan video animasi tentang teknik menyusui. Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05) H0 ditolak Ha diterima, Kesimpulan: sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi berbasis video animasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui pada ibu postpartum di RSUD Piru.
  • Item
    GAMBARAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT KECACINGAN DI SD INPRES BORONG KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR
    (Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) ATUS MEIDODGA
    Latar Belakang: Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bahwa penderita kecacingan di Sulawesi Selatan masih terbilang banyak yaitu pada tahun 2017 sebanyak 10.700 kasus, dimana Kota Makassar merupakan wilayah dengan jumlah kasus tertinggi yaitu sebesar 1.928 kasus. Tujuan: Diketahui gambaran pengetahuan anak tentang pencegahan penyakit kecacingan di sekolah dasar Inpres Borong kecamatan Manggala kota Makassar. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah anak sekolah dasar kelas 4-5 sebanyak 129 orang di Sekolah Dasar Inpres Borong Kecamatan Manggala Kota Makassar tahun 2023. Sampel dari penelitian ini adalah anak sekolah dasar kelas 4 dan 5. Teknik sampiling yang di gunakan yaitu probability sampling dengan Teknik cluster random sampling. Hasil: Hasil keseluruhan temuan penelitian sebagai berikut; data demografi responden penderita kecacingan dari 81 responden diperoleh mayoritas jenis kelamin adalah perempuan sebanyak 41 (50,6%) siswa dan mayoritas usia 57 (70,4%) siswa. Kesimpulan : Berdasarkan hasil uraian penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Hasil keseluruhan temuan penelitian sebagai berikut; data demografi responden penderita kecacingan dari 81 responden diperoleh mayoritas jenis kelamin adalah perempuan sebanyak 41 (50,6%) siswa dan mayoritas usia 57 (70,4%) siswa dan gambaran pengetahuan tentang penyakit kecacingan anak SDI Negeri Borong yaitu responden memiliki pengetahuan mayoritas baik yaitu yaitu sebanyak 64 (79,0%) siswa. Rekomendasi : Perlu adanya kegitana PHBS pada siswa sekolah dasar Inpres Borong Kecamatan Manggala Kota Makassar, agar semua siswa paham tentang cara pencegahan terhadap penyakit kecacingan.
  • Item
    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT KORBAN GEMPA BUMI DI HUNIAN TETAP DITONDO KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-19) INCE MARNI
    Latar belakang: Indonesia merupakan negara yang terletak pada tiga jalur pertemuan lempeng tektonik yang bergerak aktif sehingga di Indonesia sering terjadi gempa bumi. Pulau Sulawesi terletak diantara tiga pertemuan lempeng besar yaitu lempeng Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia serta sejumlah lempeng kecil lainnya yang menyebabkan kondisi tektonik Pulau Sulawesi sangat komplek. Kota palu merupakan ibu kota Sulawesi tengah, yang menjadi salah satu kota yang terdampak bencana gempa bumi 7,4 Skala Richter pada tanggal 28 September 2018. Pada Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencara Daerah) Kota Palu per tanggal 20 Desember 2018, sebanyak 2544 orang meninggal dunia dan hilang di kota palu dan 2175 rumah rusak ringan, 1484 rumah rusak sedang, 2158 rumah rusak berat , 1784 rumah hilang serta 10356 Kartu Keluarga mengungsi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan pengalaman terhadap kesiapsiagaan masyarakat korban gempa bumi. Metode: Penelitian ini mengunakan metode cross sectional dengan diberikan kuesioner pada 94 responden korban gempa diwilayah kota palu. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi square menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kesiapsiagaan masyarakat Huntap Tondo Kec. Mantikulore dengan nilai p value 0,000 < 0.05 dan Terdapat hubungan antara pengalaman dengan kesiapsiagaan masyarakat Huntap Tondo Kec. Mantikuolre dengan nilai p 0,028 < 0.05 yang berarti dari nilai a = H0 ditolak Ha diterima. Kesimpulan: adanaya hubungan pengetahuan dan pengalaman terhadap kesiapsiagaan masyarakat korban gempa bumi di hunian tetap ditondo, kec mantikolore kota palu.
  • Item
    HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN POLA MAKAN LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) DI WILAYAH UPT PUSKESMAS KALOSI KECAMATAN ALLA KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2022
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) NUR INDAH CHAIRUNNISA. B
    NUR INDAH CHAIRUNNISA B. 183145105054. Hubungan Pengetahuan dengan Pola Makan Lansia Penderita Diabetes Melitus (DM) di Wilayah UPT Puskesmas Kalosi Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang Tahun 2022. Pembimbing 1 Siti Rahmani, S.Kep., Ns., M.Kep Pembimbing 2 Sri Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kes Latar Belakang : Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang terjadi pada pankreas yang tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi nilai normal. Selain faktor pengetahuan, pola makan seimbang juga menjadi salah satu pilar manajemen DM. Tujuan : Mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Pola Makan Lansia Penderita Diabetes Militus (DM) di Wilayah UPT Puskesmas Kalosi Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang Tahun 2022. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian kuantitatif dengan metode Cross- Sectional Study. Sampel adalah lansia penderita DM di Wilayah UPT Puskesmas Kalosi yang berjumlah 44 responden yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil : Hasil analisis univariat menemukan 97,7% responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, 2,3% pengetahuan sedang, 86,4% memiliki pola makan SMDB Sedang dan 13,6% buruk. Adapun hasil uji statistic Chi-Square, diperoleh nilai ρ =0,136 (ρ<α=0,05). Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pola makan lansia penderita Diabetes Melitus (DM). Saran : Saran dari penelitian ini adalah dokter dan perawat pada fasilitas kesehatan dapat merencanakan program edukasi dalam menurunkan angka penderita DM khususnya di Wilayah UPT Puskesmas Kalosi Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang Tahun 2022.
  • Item
    HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAYANG KOTA MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-19) AMIRUDDIN
    Latar Belakang : Hipertensi dikenal sebagai silent killer, salah satu masalah yang sering terjadi adalah ketidakpatuhan pasien dalam pengobatan minum anti hipertensi. Ketidakpatuhan pengobatan yang dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan pasien dalam pengobatan. Apabila tidak ditangani dengan tepat maka penyakit hipertensi dalam jangka panjang dapat berisiko menimbulkan komplikasi dan kematian. Tujuan : Mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Layang Kota Makassar. Metode Penelitian : Jenis penelitian penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross-section. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Layang Kota Makassar dari bulan September-Oktober 2023 sebanyak 84 pasien hipertensi. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yaitu teknik sampling purposive dengan menggunakan rumus slovin sehingga menghasilkan 69 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner terkait pengetahuan hipertensi dan kepatuhan minum obat anti hipertensi, analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil : Dari 69 responden yang berpengetahuan baik sebanyak 34 responden (49%) sebanyak 12 responden (35,3%) yang tidak patuh dan pengetahuan kurang 35 responden (50,7%) yang patuh 1 responden (2,9%). Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan dengan nilai p value= 0,000 antara pengetahuan hipertensi dan kepatuhan minum obat anti hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Layang Kota Makassar. Rekomendasi : Bagi peneliti selanjutnya dengan judul penelitian yang sama disarankan untuk menambahkan variabel lama menderita hipertensi dan pekerjaan
  • Item
    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KESEHATAN TERHADAP IMPLEMENTASI ASUHAN ANTENATAL DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI DOCTORTOOL DI KLINIK PRATAMA (RAWAT JALAN) NUHRINTAMA KABUPATEN GOWA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) HARLEILY MAYUNI BAHARSYAH
    Latar Belakang: Asuhan antenatal berperan penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Aplikasi Doctortool menjadi sarana digital yang mendukung peningkatan kualitas layanan. Keberhasilan implementasinya sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan terhadap implementasi asuhan antenatal menggunakan aplikasi Doctortool di Klinik Pratama (Rawat Jalan) Nuhrintama Kabupaten Gowa. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 32 tenaga kesehatan yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi (81,3%), sikap tinggi (93,8%), dan implementasi asuhan antenatal dalam kategori tinggi (93,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan implementasi asuhan antenatal (p = 0,003). Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan implementasi (p = 1,000). Kesimpulan: Pengetahuan tenaga kesehatan berhubungan signifikan dengan implementasi asuhan antenatal menggunakan aplikasi Doctortool, sedangkan sikap tidak menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik. Diperlukan upaya berkelanjutan dalam peningkatan literasi digital dan pelatihan pemanfaatan teknologi kesehatan.
  • Item
    GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS ANTARA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) YIYIN SAPUTRI
    Latar Belakang : World healt organization, 2020 memperkirakan sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Prevalensi Diabetes Melitus di kota Makassar sebanyak (2,5%). Peningkatan jumlah penyandang diabetes melitus dapat menimbulkan masalah dan upaya menurunkan masalah kesehatan yaitu dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pemeriksaan kadar gula darah diperlukan pengetahuan dan perilaku yang sehat pada penderita DM. semakin baik tingkat pengetahuan penderita DM tentang DM maka semakin terkendali kadar glukosa darahnya. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku pemeriksaan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Antara Makassar. Metode : Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Hasil : Tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus mengenai pemeriksaan kadar gula darah di puskesmas antara menunjukan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu sebanyak 26 responden (42,6%) dan mayoritas responden memiliki perilaku pemeriksaan kadar gula darah yang baik sebanyak 55 responden (90,2%). Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan responden berada dikategori Cukup sedangkan perilaku responden berada dikategori Baik. Saran :Peneliti menyarankan penderita diabetes melitus dapat meningkatkan pengetahuan mengenai monitoring pemeriksaan kadar gula darah sehingga kadar gula darah terkontrol dengan baik.
  • Item
    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SEKOLAH MAS MUHAMMADIYAH TOMBO-TOMBOLO TAHUN 2024
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) MARDIA
    Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas X Di Sekolah Mas Muhammadiyah Tombo-Tombolo Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan analitik koresional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan nilai kadar hemoglobin diperoleh dari pengambilan darah vena dengan alat digital merk easy touch. Populasi pada penelitian ini adalah siswi kelas X sebanyak 32 sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan dilanjutkan menggunakan uji statistic yaitu uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas X di sekolah Mas Muhammadiyah tombo-tombolo (p= 0,001). Ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas X di sekolah Mas Muhammadiyah tombo-tombolo (p= 0,000). Disarankan pihak sekolah diharapkan dapat mengadakan program edukasi kesehatan mengenai pencegahan dan pengobatan anemia untuk mengurangi kasus anemia dilingkup sekolah terkait.