Faculty of Pharmacy

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1

Browse

Search Results

Now showing 1 - 7 of 7
  • Item
    FORMULASI SEDIAAN LIP BALM EKSTRAK BUNGA KERTAS (Bougainvillea glabra) KOMBINASI MINYAK KELAPA MURNI (Virgin Coconut Oil) SERTA PENILAIAN SPF (Sun Protection Factor)
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) DIAN PRATIWI ADI PUTRI
    Bunga kertas (Bougainvillea glabra) merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Tanaman ini memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid dan fenol yang bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas. Minyak kelapa murni (VCO) sudah sejak lama digunakan karena dapat membantu dalam menjaga kelembaban kulit dan memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan lip balm ekstrak bunga kertas (Bougainvillea glabra) kombinasi minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) dapat berkhasiat sebagai tabir surya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium secara in vitro, dengan menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bunga kertas (Bougainvillea glabra) dan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil), dan sampel yang digunakan adalah bunga kertas (Bougainvillea glabra) segar yang didapat dari desa Mattabulu, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sediaan merupakan sediaan yang stabil, setelah dilakukan pengujian secara fisik. Hasil penilaian aktivitas antioksidan diperoleh Nilai IC50 ektrak bunga kertas (Bougainvillea glabra) 14,5 (Sangat Kuat). Hasil pengujian Penentuan nilai SPF dengan spektrofotometri UV Vis diperoleh Nilai SPF F1 yaitu 8,45 (Proteksi Maksimum), F2 yaitu 15,46 (Proteksi Ultra), F3 yaitu 33,32 (Proteksi Ultra), dan F4 yaitu 3,74 (Proteksi Minimum). Kata Kunci : Lip balm, ekstrak, bunga kertas (Bougainvillea glabra), minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil), tabir surya, Sun Protection Factor (SPF).
  • Item
    FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN Lip balm LIOFILISAT DAGING BUAH PEPAYA (Carica papaya) SEBAGAI TABIR SURYA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-13) JIHAN SAVIRA KUSUMA DEWI
    Jihan Savira Kusuma Dewi (NIM 17 3145 201 131). Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Lip Balm Ekstrak Liofilisat Daging buah papaya (Carica papaya) Sebagai Tabir Surya (Dibimbing oleh Ibu Nielma Auliah dan Bapak Syamsul Alam). Buah pepaya (Carica papaya) memiliki senyawa flavonoid dan tanin yang berfungsi sebagai antioksidan dalam sediaan lip balm untuk melindungi bibir dari radikal bebas akibat sinar matahari (UV). Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas tabir surya ekstrak liofilisat daging buah papaya (Carica papaya) yang diformulasikan dalam bentuk lip balm berdasarkan pengukuran nilai Sun P rotecting Factor (SPF). Metode penelitian di lakukan secara eksperimental, Metode ini menggunakan Freeze drying, Freeze Driying merupakan suatu alat pengeringan yang melalui proses perpindahan terjadi secara tidak langsung yaitu antara bahan yang akan dikeringkan (bahan basah) dan media pemanas terdapat dinding pembatas sehingga air dalam bahan basah yang menguap tidak terbawa bersama media pemanas. Sediaan lip balm dibuat menggunakan ekstrak liofilisat daging buah papaya (Carica papaya) dengan berbagai konsentrasi yaitu kontrol negatif (0%), kontrol negatif, formula 1 (5%), formula 2 (10%) dan formula 3 (15%). Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain uji organoleptik, pemeriksaan homogenitas sediaan, pengamatan titik lebur, pengukuran pH sediaan, cycling test, skin analyzer, dan pengukuran nilai SPF. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis statistik nilai SPF menggunakan One Way Anova dengan program SPSS 25.0 didapatkan variasi konsentrasi ekstrak liofilisat daging buah papaya (Carica papaya) memiliki pengaruh signifikan (p<0,05) terhadap nilai SPF sediaan lip balm dengan hasil Kontrol negatif 3,23 proteksi minimal, Kontrol positif 15 proteksi maksimal, Formula (1) 11,13 proteksi maksimal, Formula (2) 12,37 proteksi maksimal dan Formula (3) 13,37 proteksi maksimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai SPF tertinggi pada Formula 3 (15%) sebesar 13,37 dengan proteksi maksima
  • Item
    FORMULASI DAN PENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor) SEBAGAI TABIR SURYA SEDIAAN LIP BALM MINYAK ZAITUN (Olive oil) SEBAGAI EMOLIEN DAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) AFRINA AYU LESTARI
    Kulit dari buah naga merah merupakan salah satu limbah yang masih sangat jarang dimanfaatkan padahal kulit buah naga juga mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi, senyawa antioksidan mampu melawan oksidasi dalam tubuh, keunggulan dari kulit buah naga sebagai antioksidan disebabkan karena buah naga kaya akan senyawa polifenol. Minyak zaitun dapat digunakan sebagai emolien karena sifatnya yang mampu mempertahankan kelembaban, kelenturan, serta kehalusan pada kulit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui minyak zaitun dan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dapat diformulasikan kedalam sediaan lipbalm dan untuk mengetahui nilai SPF pada sediaan lipbalm minyak zaitun dengan penambahan ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Penelitian ini digunakan metode eksperimental dan menguji nilai SPF dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-VIS. Hasil penelitian berdasarkan uji homogenitas, organoleptis, uji titik lebur, uji PH, cycling test dan penentuan nilai SPF menghasilkan sediaan yang stabil, adapun niai SPF yang didapatkan yaitu pada K (-) didpatkan hasil SPF 4, F1(7%) SPF 25, F2(9%) 32 SPF dan F3 (11%) mendapatkan hasil 33 SPF. Formulasi sediaan lip balm ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki stabilitas yang baik dan ketiga-tiganya memiliki proteksi ultra.
  • Item
    FORMULASI SEDIAAN LIP BALM LIOFILISAT BUAH LABU KUNING (Cucurbita moschata D.) serta PENENTUAN SPF (Sun Protection Factor) SECARA IN VITRO
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) AADILAH
    Lip balm merupakan sediaan pelembab bibir yang dapat digunakan untuk melindungi dan merawat bibir agar tetap sehat dan menjaga kelembaban bibir. Lip balm mempunyai kandungan zat pelembab untuk bibir. Labu kuning (Cucurbita moschata D.) adalah salah satu makanan lokal yang bernilai gizi tinggi dan dan sehat dan mengandung β-keraton tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui apakah liofilisat buah labu kuning (Cucurbita moschata D.) dapat diformulasikan menjadi sediaan Lip balm yang stabil secara fisik dan kimia serta penentuan SPF (Sun Protection Factor) secara In Vitro. Dilakukan pengujian stabilitas pada sediaan lipbalm liofilisat buah labu kuning (Cucurbita moschata D.) yaitu pengujian organoleptik (bau, warna dan bentuk), uji homogenitas, uji pH, uji iritasi dan uji hedonik. Liofilisat buah labu kuning (Cucurbita moschata D.) dibuat dengan metode freeze drying, setelah itu diformulasikan menjadi 3 konsentrasi yaitu FI 10%, FII 15%, dan FIII 20%. Uji stabilitias fisika kimia yang dilakukan meliputi organoleptik (warna, bau, dan bentuk), homogenitas, uji pH, uji Iritasi dan uji Hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan lipbalm lipbalm liofilisat buah labu kuning (Cucurbita moschata D.) stabil secara fisika dan kimia. Hasil penelitian SPF sediaan lip balm dengan hasil formula kontrol negatif didapat nilai SPF 3, 31 termasuk proteksi minimal, formula 1 (10%) didapatkan nilai SPF sebesar 5,74, formula 2 (15%) didapatkan nilai SPF sebesar 3,64 dan untuk formula 3 (20%) didapatkan nilai SPF 10,43 nilai tersebut tergolong dalam proteksi maksimal.
  • Item
    FORMULASI SEDIAAN LIP BALM EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr) DAN PENENTUAN AKTIVITAS SPF DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-06) RINA SAFITRI RAMDHANI
    Kulit nanas (Ananas comosus L.Merr) memiliki senyawa flavonoid dan tanin yang berfungsi sebagai antioksidan dalam sediaan lip balm untuk melindungi bibir dari sinar matahari (UV). Telah dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L.Merr) dapat diformulasikan sebagai sediaan lip balm yang stabil secara fisika dan kimia serta mengetahui potensi tabir surya berdasarkan nilai SPF. Metode penelitian secara eksperimental laboratorium menggunakan metode sokletasi dengan etanol 70%. Sediaan lip balm dibuat dengan berbagai konsentrasi yaitu kontrol negatif (0%), kontrol positif, formula 1 (0,1%), formula 2 (0,2%) dan formula 3 (0,3%). Parameter yang diamati yaitu uji stabilitas, pemeriksaan homogenitas, pengamatan titik lebur, pengukuran pH, cycling test, uji iritasi, uji kesukaan dan penentuan nilai SPF. Hasil penelitian diperoleh analisis statistik nilai SPF menggunakan ANOVA program SPSS 25.0 didapatkan variasi konsentrasi ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L.Merr) memiliki pengaruh signifikan (0,031<0,05) terhadap nilai SPF sediaan lip balm. Kesimpulan bahwa kulit nanas (Ananas comosus L.Merr) dapat diformulasikan sebagai sediaan lip balm yang stabil secara fisika dan kimia serta potensi tabir surya berdasarkan nilai SPF lip balm ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L.Merr) didapatkan kontrol negatif kategori (Proteksi minimal), kontrol positif (Proteksi ekstra), formula 1 2 dan 3 (Proteksi ultra
  • Item
    FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN LIP BALM DARI EKSTRAK ETANOL DAGING PUTIH BUAH SEMANGKA (Citrullus lanatus) DENGAN METODE DPPH
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) MUSTABULSIRATUL AILA
    Daging putih buah semangka yang tebal selalu menjadi limbah tapi dapat dimanfaatkan sebagai penetral radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh karena memiliki kadar antioksidan yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak etanol daging putih buah semangka (Citrullus lanatus) dapat dibuat sediaan lip balm dan untuk mengetahui nilai IC50 dapat memberikan aktivitas antioksidan. Buah semangka (Citrullus lanatus) dibuat sediaan lip balm menggunakan variasi konsentrasi ekstrak pada 1%, 3%, dan 5% dan uji aktivitas antioksidan mengggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 10,20,30,40,50 ppm. Hasil Penelitian berdasarkan hasil uji stabilitas, ketiga formula lip balm ekstrak daging putih buah semangka (Citrullus lanatus) memiliki stabilitas lip balm yang baik dan Hasil IC50 yang diperoleh berturut-turut terhadap formula I, II, dan III yaitu 43,70 ppm, 39,50 ppm, 33,83 ppm. Formula III merupakan formula terbaik yang mendekati nilai aktivitas antioksidan vitamin C dengan nilai 4,41 ppm dan kontrol positif 48,06 ppm. Formula lip balm ekstrak daging putih buah semangka (Citrullus lanatus) memiliki stabilitas yang baik dan memiliki aktivitas yang antioksidan yang sangat kuat.
  • Item
    FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN LIP BALM KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) DAN SARI BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.)
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-01-02) SARTIKA
    Lip balm adalah sediaan yang di aplikasikan pada bibir untuk melindungi bibir dari faktor lingkungan merugikan seperti bibir kering dan pecah-pecah. Kulit buah naga dan sari buah kersen belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, hal ini disayangkan karena kulit buah naga dan sari buah kersen mengandung vitamin C, vitamin E serta memiliki senyawa antioksidan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kombinasi ekstrak kulit buah naga (Hylocereus costaricensis) dan sari buah karsen (Muntingia calabura L.) dapat di formulasikan sebagai sediaan lip balm yang baik serta untuk mengetahui konsentrasi berapa aktivitas antioksidan yang efektif pada sediaan lip balm dengan metode DPPH. Metode ekstraksi yang digunakan pada kulit buah naga yaitu maserasi dan pada sari buah kersen digunakan freeze dry. Pembuatan sediaan formula dengan variasi konsentrasi yaitu masing-masing 2%:4%,4%:4%, dan 4%:2% menguji aktivitas antioksidan. Sediaan lip balm yang jadi diuji mutu fisik sediaan dengan uji organoleptik, uji pH, uji suhu lebur, uji daya sebar, uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah naga dan sari buah kersen dapat dibuat dalam sediaan lip balm yang stabil secara fisika dan kimia. Nilai IC50 dari lip balm ekstrak etanol kulit buah naga kombinasi sari buah kersen yang paling efektif pada FII 25,77 ppm yang bersifat antioksidan sangat kuat.