S1 Pharmacy
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/24
Browse
3 results
Search Results
Item FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK DAGING BUAH KOPI ROBUSTA (Coffea robusta L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-09) SRI KARTINIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daging buah kopi robusta (Coffea robusta L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan sabun cair dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan sabun cair ekstrak daging buah kopi robusta (Coffea robusta L.) terhadap Propionibacterium acnes. Metode penelitian ini secara eksperimental laboratorium dengan pengujian aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes,dilakukan dengan metode difusi agar.Uji evaluasi sediaan sabun cair meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya busa, uji viskositas dan cycling test. Aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes pada F1 konsentrasi 3% menghasilkan zona hambat sebesar 15,34 mm, F2 konsentrasi 4% sebesar 17,71 mm dan F3 konsentrasi 5% sebesar 19,75mm.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sabun cair ekstrak daging buah kopi robusta (Coffea robusta L.) memiliki kestabilan yang baik serta memenuhi persyaratan untuk diformulasikan menjadi sediaan sabun cair ekstrak daging buah kopi robusta (Coffea robusta L.) yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan kategori kuat yang paling kuat pada konsentrasi 5% dengan diameter zona hambat 19,75mm.Item FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN CLAY MASK EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L.) TERHADAP Propionibacterium acnes(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) ANDI NURUL ANNISA HIDAYAHDaun Beluntas (Pluchea indica L.) merupakan tanaman yang berfungsi sebagai antibakteri, mengandung senyawa alkaloid, tanin, saponin, dan flavanoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun beluntas dapat diformulasikan sebagai sediaan clay mask yang stabil dan aktivitas sediaan terhadap Propionibacterium acnes. Metode penelitian ini dengan membuat sediaan clay mask dari ekstrak etanol. Daun beluntas (Pluchea indica L.) dengan variasi konsentrasi yaitu 1%, 3%, 5%, dan menguji aktivitas sediaan terhadap Propionibacterium acnes menggunakan metode sumuran. Hasil formula clay mask menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah cycling test baik pada pengujian organoleptik, homogenitas, pH, waktu mengering dan uji iritasi. Aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes yang didapatkan adalah zona hambat yang paling besar adalah konsentrasi 5% yakni 10,16 mm dengan kategori kuat. Sedangkan konsentrasi 1% yakni 7,17 mm dan 3% yakni 8,55 mm termasuk kategori sedang.Item PENGARUH VARIASI KOMBINASI GELLING AGENT TERHADAP SIFAT FISIK MASKER PEEL OFF DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MASKER PEEL OFF EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acne(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-29) EKA KARTINIGelling agent merupakan zat hidrokoloid yang dapat meningkatkan viskositas dan menstabilkan sediaan gel, dan gelling agent. Terdapat 3 jenis gelling agent : alami, semi sintetik dan sintetik. Apabila penggunaan gelling agent terlalu besar dapat menyebabkan gel sulit diaplikasikan pada kulit, akan tetapi jika penggunaan gelling agent terlalu kecil dapat menyebabkan gel mudah bocor. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi gelling agent terhadap mutu sediaan masker peel-off ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) dan mengetahui uji aktivitas antibakteri masker peel-off ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap bakteri propionibacterium acne. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium, ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) dimaserasi menggunakan etanol 96% lalu dibuat menjadi sediaan peel off dengan variasi jenis gelling agent . Hasil penelitian variasi gelling agent dapat diformulasikan menjadi sediaan masker peel off yang stabil secara fisika dan kimia. Dan terdapat uji daya hambat antibakteri sediaan peel off ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.). Adanya perbedaan nilai daya hambat pada setiap formula sediaan peel off ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) (p<0,05). Dengan konsentrasi optimum gelling agent sebesar 2% F1 dengan kategori sangat kuat terhadap Propionibacterium acnes.