“GAMBARAN PERUBAHAN FUNGSI INTELEKTUAL LANSIA DENGAN PENGGUNAAN SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE (SPMSQ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGENG KABUPATEN MANOKWARI”
No Thumbnail Available
Date
2025-08-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Latar Belakang Populasi lanjut usia selalu mengalami pertumbuhan yang sangat cepat,
pada masa tua merupakan tingkat tinggi dari fase tolak ukur perjalanan hidup manusia di
gambarkan kapasitas tubuh yang mengalami penurunan dan juga berpengaruh pada
kemampuan fisiknya yang akan mengalami kemunduran, juga lebih rentan menghadapi
suatu penyakit antara lain penurunan fungsi intelektual yang sejalan dengan penambahan
usia lansia. Pada penuaan regenerasi tidak akan terjadi pada sel otak yang mulai mati ini
yang menjadi penyebab utama lansia mengalami gangguan fungsi intelektual. Penurunan
fungsi intelektual pada lansia ini membuat lansia akan lebih banyak kehilangan hubungan
dengan orang lain, juga dengan keluarganya sendiri, jika diabaikan begitu saja maka
lansia bisa saja mengalami masalah seperti pikun yang berkepanjangan, lansia juga akan
sulit menerima dan menyampaikan kembali informasi yang didapat. Tujuan penelitian
adalah untuk melihat gambaran perubahan fungsi intelektual pada lansia dengan berbagai
karakteristik kelompok usia di wilayah kerja puskesmas sanggeng kabupaten manokwari.
Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif hasil penelitian deskriptif sering
digunakan atau dilanjutkan dengan melakukan penelitian analitik (Nursalam 2015).
Waktu penelitian pada bulan september 2021, sampel sebanyak 30 sampel diambil
dengan cross sectional dengan metode accidental sampling. Pengumpulan data
menggunakan kuisioner Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ), analisa
yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian lansia yang memiliki fungsi
intelektual baik ada (33.3%) paling banyak mengalami gangguan intelektual ringan
(43.3%) diikuti lansia yang mengalami gangguan intelektual sedang ada (23.3%).
Kesimpulan gangguan fungsi intelektual lansia di puskesmas sanggeng sebagian besar
adalah gangguan intelektual ringan dengan presentase (43.3%). Saran bagi tenaga
kesehatan khususnya perawat dapat melakukan screening secara berkala dalam upaya
penanganan dan pencegahan penurunan fungsi intelektual serta meningkatkan lagi taraf
hidup lansia yang lebih baik.
Description
Keywords
Lansia, Fungsi Intelektual, SPMSQ