Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17
Browse
9 results
Search Results
Item PENGARUH PIJAT BAYI DAN TERAPI MUSIK LULLABY TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA BAYI UMUR 1-6 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS WITIHAMA TAHUN 2025(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-19) ADRIANA DAI DONIMasalah tidur pada bayi disebabkan kurangnya durasi tidur sesuai usia dan kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat ditandai dengan durasi tidur malam kurang dari 9 jam, sering terbangun lebih dari 3 kali serta lama terbangun lebih dari 1 jam dan saat bangun pagi suasana hati bayi tidak baik dan menjadi rewel. Bila hal ini tidak diatasi maka akan mempengaruhi tumbuh kembang bayi yang tidak optimal, bukan hanya fisik tetapi otak dan psikologi bayi terganggu terutama dalam periode emas pertumbuhannya. Hal yang penting dilakukan oleh ibu adalah mengetahui faktor penyebab masalah kualitas tidur yang buruk pada bayi dan cara melakukan teknik pijat yang benar dan pemberian terapi music lullaby pada bayi sehingga ibu dapat mengatasi masalah tidur pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan Pengaruh Pijat Bayi dan terapi music lullaby Terhadap Kualitas Tidur Pada Bayi Umur 1-6 Bulan Di Wilayah Puskesmas Witihama Tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode analitik eksperimen pre-post tes one grup. Studi kasus ini dilakukan pada 2 orang bayi berusia 4 dan 5 bulan di wilayah Puskesmas Witihama yang diberikan perlakuan langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan pengaruh pijat bayi dan terapi music lullaby terhadap kualitas tidur pada bayi. Disarankan kepada masyarakat atau ibu agar dapat melakukan pijat bayi sendiri dirumah dan terapi music lullaby untuk mengatasi masalah tidur pada bayi.Item PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA BAYI UMUR 0-3 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS WITIHAMA TAHUN 2023(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) ADRIANA DAI DONIMasalah tidur pada bayi disebabkan kurangnya durasi tidur sesuai usia dan kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat ditandai dengan durasi tidur malam kurang dari 9 jam, sering terbangun lebih dari 3 kali serta lama terbangun lebih dari 1 jam dan saat bangun pagi suasana hati bayi tidak baik dan menjadi rewel. Bila hal ini tidak diatasi maka akan mempengaruhi tumbuh kembang bayi yang tidak optimal, bukan hanya fisik tetapi otak dan psikologi bayi terganggu terutama dalam periode emas pertumbuhannya. Hal yang penting dilakukan oleh ibu adalah mengetahui faktor penyebab masalah kualitas tidur yang buruk pada bayi dan cara melakukan teknik pijat yang benar pada bayi sehingga ibu dapat mengatasi masalah tidur pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Pada Bayi Umur 0-3 Bulan Di Wilayah Puskesmas Witihama Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode analitik eksperimen pre-post tes one grup. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi umur 0-3 bulan di wilayah Puskesmas Witihama dengan jumlah sampel sebanyak 30 bayi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pijat terhadap kualitas tidur pada bayi dengan nilai ρ=0,000. Disarankan kepada masyarakat atau ibu agar dapat melakukan pijat bayi sendiri dirumah.Item EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI SEREH (LEMONGRASS) TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA MASA PERIMENOPAUSE DI PUSKESMAS SUDIANG RAYA(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) SANTIKA SAULATULatar Belakang : Perimenopause merupakan fase transisi pada kehidupan wanita menjelang masa menopause yang di tandai dengan terjadinya penurunan kadar hormon estrogen pada sistem reproduksi seksualitas yang terjadi antara umur 45- 55 tahun. Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur. Minyak aromaterapi sereh merupakan terapi komplementer yang dapat digunakan dalam mengatasi gangguan tidur Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas pemberian aromaterapi sereh terhadap kualitas tidur pada masa perimenopause di Puskesmas Sudiang Raya. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Eksperimental-Design dengan jenis Two Group Pretest-Postest Design yaitu sampel pada penelitian ini dibagi 2 kelompok, eksperimen 15 dan kontrol 15 responden, kelompok eksperimen diberikan aromaterapi sereh, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Sampel di ambil menurut teori minimum sampel oleh Gay dan Diehl sebanyak 30 ibu. Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sampel yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok intervensi yang terdiri dari 15 orang menunjukkan adanya peningkatan kualitas tidur sesudah intervensi, sedangkan kelompok kontrol yang terdiri dari 15 orang menunjukkan tidak ada peningkatan kualitas tidur. Hasil uji signifikan menggunakan Uji Mc.Nemar antara Pemberian aromaterapi sereh terhadap kualitas tidur ibu perimenopause didapatkan p = 0,000 yakni p ≤ α (0,05) yang artinya ada pengaruh pemberian aromaterapi sereh terhadap kualitas tidur ibu perimenopause.Item PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP KUALITAS TIDUR DAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BATUA PADA TAHUN 2024(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) RINDI ANTIKA IGIRISALatar Belakang: Menurut United Nations Children’sFund (UNICEF) menyebutkan bahwa ibu yang mengalami masalah dalam persalinan sekitar 12.230.142 jiwa dari 30% di antaranya karena kecemasan sebab hamil pertama. Terdapat beberapa negara berkembang didunia yang beresiko tinggi terjadinya kecemasan sedang pada ibu hamil (15,6%) dan ibu pasca persalinan (19,8%) yaitu: Ethiopia, Nigeria, Senegal, Afrika Selatan, Uganda dan Zimbabwe.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh kualitas tidur dan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di Puskesmas Batua Kota Makassar. Dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Pre Eksperimental Design. Penelitian ini dengan data pengamatan sebelum dan sesudah perlakuan. Rancangan dalam penelitian menggunakan rancangan ‘’Posttest Only Control Design”. Jumlah sampel 38 orang ibu hamil trimester III, Populasi dalam penelitian semua ibu hamil trimester III sebanyak 169 orang pada bulan 0ktober-November di Puskesmas Batua Tahun 2023. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner HARS untuk mengukur tingkat kecemasan dan PSQI untuk kualitas tidur, Hasil Penelitian Menggunakan uji Paired Samples-Test untuk mengetahui adanya Pengaruh Tingkat kecemasan dan Kualitas Tidur Ibu Hamil. Hasil analisis menunjukan bahwa Tingkat kecemasan sebelum dilakukan terapi musik klasik (pre test) pada ibu hamil trimester III mengalami sangat berat yaitu sebanyak 14 responden (36,8%). Sedangkan untuk kualitas tidur yang sangat buruk yaitu 27 responden (71,1%). Sesudah dilakukan terapi musik klasik (post test) pada ibu hamil trimester III mengalami peningkatan yaitu: ringan 23 responden (60,5%). Sedangkan untuk kualitas tidur semakin membaik 27 responden (71,1%). Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya Pengaruh tingkat kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil trimester III.Item PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI DI PMB BIDAN SURIYANTI KOTA MAKASSAR TAHUN 2023(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-14) WIDIYANTY UMASUGIKualitas tidur bayi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka, tetapi banyak bayi mengalami masalah tidur yang berdampak pada keseharian mereka dan orang tua. Penyebab utama meliputi kondisi medis, lingkungan tidur yang tidak nyaman, kebiasaan tidur yang tidak teratur, stres, faktor perkembangan, dan pola makan. Orang tua perlu mengidentifikasi penyebab dan berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengatasi masalah ini dan mendukung perkembangan optimal bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi di PMB Bidan Suriyanti Kota Makassar Metode penelitian menggunakan pendekatan observasional, dengan pengumpulan data melalui observasi perilaku tidur dan pengisian kuesioner oleh orang tua. Hasil penelitian diperoleh nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,000 (lebih rendah dari α = 0,05), yang mengindikasikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya, terdapat pengaruh yang signifikan dari pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi di PMB Bidan Suriyanti Kota Makassar tahun 2023Item EVEKTIVITAS SENAM HAMIL TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDURPADA IBU HAMIL PADA TRIMESTER III DI PUSKESMAS BAJOE KABUPETEN BONE TAHUN 2019(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) ANDI PEBRI EKA LESTARIKehamilan merupakan suatu proses alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, jika telah mengalami menstruasi dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat, sangat besar kemungkinannya terjadi kehamilan Tujuan dari penelitian ini adalah Evektivitas senam hamil terhadap peningkatan kualitas tidur pada ibu hamil pada trimester III di Puskesmas Bajoe Kabupeten Bone Tahun 2019 Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah ”Quasy Eksperimental” dengan memberikan senam hamil. Penilaian atau observasi pada penelitian dengan menggunakan desain ini akan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah eksperimen (pre dan post test). Perbedaan antara pre dan post test dianggap efek dari treatment. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah keseluruhan sampel 30 sampel pada periode September – Oktober 2019. Berdasarkan hasil pada table 4.6 hasil uji statistik dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian senam hamil ternyata berpengaruh terhadap kualitas tidur. Hasil Output SPSS di atas, nilai Chi-square sebesar 0.000 dan signifikansi p-value sebesar 0.000. Karena nilai sig.p-value 0.000 < 0.05 maka tolak hipotesis nol yang artinya ada pengaruh yang signifikan perlakuan senam hamil terhadap kualitas tidur. Saran Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil serta penelitian lebih lanjut terkait tingkat kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil dengan alat ukur yang lebih akurat dan sampel yang lebih besar agar semua variable perancu yang ada bisa terkontrol.Item PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP KUALITAS TIDUR WANITA PERIMENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-29) ANDI RISKY ANDRIANIMenurut WHO, pada tahun 2030 akan ada 1,2 miliar Wanita perimenopause di seluruh dunia. Fase perimenopause adalah fase yang ditandai dengan perubahan dari masa subur hingga tidak adanya konsepsi. Pada fase ini Wanita akan mengalami beberapa gejala antara lain hot flush, haid tidak teratur, jantung berdebar, tidak nyaman saat buang air kecil, dan gangguan tidur. Mengkonsumsi olahan yang mengandung isoflavon seperti susu kedelai dapat mengatasi gangguan tidur yang diakibatkan oleh syndrome Perimenopause pada wanita perimenopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap kualitas tidur wanita perimenopause di wilayah kerja Puskesmas Jumpandang Baru Tahun 2024. Penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan pendekatan Non equivalent Control With Pretest and Posttest Design. Teknik pengambilan sampel dengan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel 34 Wanita perimenopause. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisa data yang digunakan adalah descriptive statistics dan uji Independent Sample T-Test. Berdasarkan descriptive statistics ditemukan bahwa skor rata-rata kualitas tidur setelah intervensi 4,35 dan pada kelompok kontrol rata-rata 7,88. Pada uji Independent Sample T-Test ditemukan p-value sebesar 0,0001 (p<0,05) artinya ada pengaruh pemberian susu kedelai terhadap kualitas tidur wanita perimenopause di wilayah kerja Puskesmas Jumpandang Baru Tahun 2024.Item PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI PUSKESMAS BARA-BARAYA TAHUN 2019(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-28) SRI HARYATI ASYHARIPijat bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk menghilangkan ketegangan dan perasaan gelisah terutama pada bayi. Pijatan lembut akan membantu mengendurkan otot-ototnya sehingga bayi menjadi tenang dan tidurnya nyenyak. Pijat bayi dapat merangsang keluarnya hormon endorphine sehingga bayi menjadi tenang dengan demikian pijatan dapat meningkatkan kualitas tidur bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Puskesmas Bara-Baraya tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan menggunakan desain one group pre-test post-test design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik wilcoxon. Hasil analisi menunjukkan pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan dengan nilai ρ = 0,000. Karena nilai ρ =0,000 < 0,05 ini berarti HO ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi. Dapat disimpulkan bahwa pijat bayi berpengaruh terhadap kualitas tidur bayi dan dijadikan salah satu alternatif untuk mengatasi kualitas tidur bayi.Item PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUKESMAS LAPPAE KABUPATEN SINJAI TAHUN 2019(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-28) SRI WAHYUNISenam hamil merupakan suatu program latihan fisik yang sangat penting bagi calon ibu untuk mempersiapkan persalinan. Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat atau spontan. kualitas tidur merupakan gambaran secara subyektif yang menjelaskan tentang kemampuan untuk mempertahankan waktu tidur serta tidak adanya gangguan yang dialami selama periode tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap kualitas tidur pada ibu hamil timester III di Puskesmas Lappae Kabupaten Sinjai Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan menggunakan desain one group pre-test post-test without control design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan tekhnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik T berpasangan (Paired Sample t Test) dengan singkat kemaknaan p(α) =0,05. Hasil analisa menunjukkan pengaruh senam hamil terhadap kualitas tidur pada ibu hamil trimester III dengan nilai p=0,000. Karena nilai p=0,000<0,05 ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh pemberian senam hamil terhadap kualitas tidur pada ibu hamil trimester III. Dapat disimpulkan bahwa pemberian senam hamil berpengaruh terhadap kualitas tidur pada ibu hamil dan dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengatasi kualitas tidur ibu hamil.