Undergraduate Theses

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/22

Browse

Search Results

Now showing 1 - 6 of 6
  • Item
    PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN RHEUMATOID ARTHRITIS BERULANG DI PUSKESMAS POKA/RUMAHTIGA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) MUHAMMAD IKSAN
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap lansia terhadap upaya pencegahan Rheumatoid Arthritis Berulang. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap lansia terhadap upaya pencegahan Rheumatoid Arthritis Berulang. Subjek penelitian (N = 48) adalah pasien penderita Rheumatoid Arthritis Berulang yang berusia 61-90 tahun di wilayah kerja Puskermas Poka/Rumahtiga. Hasil penelitian dengan analisis Crosstab menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pencegahan pada lansia terhadap penyakit Rheumatoid Arthritis Berulang di Puskesmas Poka/Rumahtiga dengan nilai p = 0,011. Selain itu terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan pencegahan pada lansia terhadap penyakit Rheumatoid Arthritis Berulang di Puskesmas Poka/Rumahtiga dengan nilai p = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pengetahuan dan sikap responden maka semakin baik pencegahan responden terhadap penyakit Rheumatoid Arthritis Berulang di Puskesmas Poka/Rumahtiga
  • Item
    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG COVID-19 DENGAN KEPATUHAN VAKSINASI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-07) PUTRI FIYANTI ODE
    Latar belakang. Penanganan virus COVID-19 telah mendapat rekomendasi dari WHO untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran COVID-19.Vaksinasi bertujuan untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat infeksi virus. Terdapat beberapa vaksin telah disetujui untuk melawan Coronavirus desease (COVID-19) . Namun, pengetahuan dan kepatuhan masyarakat kurang terhadap vaksinasi COVID-19.tujuan. untuk mengetahui apakah terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang COVID-19 degan kepatuhan vaksinasi pada masyrakat diwilayah kerja Puskesmas Antan metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik dan pendekatan cross sectional pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang belum melakukan vaksinasi. Hasil. dari 40 responden tingkat pengetahuan cukup yaitu 19 responden (47,5%) dan tingkat pengetahuan kurang baik berjumlah 21 responden (52,5%) kemudian Berdasarkan tingkat kepatuhan vaksinasi 11 responden (27,5% cukup baik dan 29 responden (72,5%)memiliki kepatuhan kurang baik maka didapatkan nilai p=0,01<0,05 kesimpulan dari penelitian diketahui ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dengan kepatuhan vaksinasi pada masyarakat diwilayah kerja puskesmas antang.
  • Item
    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI KELURAHAN KARUNRUNG KECAMATAN RAPPOCINI MAKASSAR
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-05) ATMA
    Latar belakang : Menurut WHO (World Health Organisation) Keluarga Berencana (KB) adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri.Karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi pasangan usia subur dalam memilih alat kontrasepsi seperti kurangnya sarana yang dibutuhkan, pendidikan, sosial ekonomi, budaya, agama, status wanita dan dukungan suami. Hal ini dikarenakan setiap metode atau alat kontrasepsi yang dipilih memiliki efektifitas yang berbeda-beda.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan umur, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, dukungan suami, dan peran PLKB dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik di Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional studi dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur sebanyak 116 responden di Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Makassar.Hasil penelitian diperoleh pengetahuan (p=0,000), pendidikan (p=0,000, umur (p=0,101), pekerjaan (p=0,789), dukungan suami (p=0,385) serta peran PLKB (p=0,218). Dengan nilai α = 0,05. Kesimpulan : ada hubungan pendidikan dan pengetahuan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik di Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Makassar,serta tidak ada hubungan umur, pekerjaan, dukungan suami, dan peran PLKB dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik di Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Makassar. Saran : Dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar pihak puskesmas meningkatkan kinerja Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dalam melakukan edukasi KB demi peningkatan pengetahuan alat kontrasepsi di masyarakat.
  • Item
    PENGARUH HEALT EDUCATION TENTANG PENGETAHUAN PENYALANGUNAAN NARKOTIKATERHADAP PENGETAHUAN DI REMAJA SMP NEGERI 2 BATULAPPA PINRANG
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-05) CANTIKA PERMATASARI
    Latar Belakang : Penyalahgunaan narkoba merupakan suatu ancaman dan permasalahan yang komplek yang dapat menghancurkan generasi muda. Sampai saat ini masih sedikit masyarakat yang sadar dan tahu tentang bahaya penyalahgunaan narkoba terkhusus bagi anak – anak usia remaja 13-14 tahun. Penyalahgunaan narkoba bisa mengakibatkan kecanduan dan mengakibatkan ganguan secara klinis atau fungsi sosial. Oleh karena itu, perlunya Health Education untuk meningkatkan pengetahuan seputar narkoba. Tujuan penelitian : Untuk melihat pengaruh Health Education terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang narkotika. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimen dengan pendekatan one group pre-post test, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 50 responden sesuai dengan kteria inklusi dan eksklusi, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian : Yang diperoleh dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan meningkat dengan nilai p value adalah 0,000 ,> 0.05. Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan pada tingkat pengetahuan remaja setelah diberikan Health Education. Saran : Sebaiknya sekolah memasukkan program Health Education tentang bahaya Narkoba ke dalam mata pelajaran tambahan yang diberikan secara rutin, guna meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba sehingga dapat menghindari penyalahgunaan dari narkoba.
  • Item
    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS DI PUSKESMAS BANDAR BATAUGA KABUPATEN BUTON SELATAN
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-02) YAYU SAFITRI
    Latar belakang : Gastritis adalah suatu peradangan yang terjadi pada mukosa dan submukosa lambung yang dapat bersifat akut maupun kronik, sering disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Helicobacter pylori, pemakaian obat obatan seperti NSAID (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs) dan bahan iritan lainnya sehingga menyebabkan erosi pada lapisan lambung (Dairi et al., 2018). Tujuan penelitian Diketahuinya Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Gastritis di Puskesmas Bandar Batauga Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian : ini kuantitatif dengan metode cross sectional,Populasi 30 sampel pada penderita gastritis dengan tehnik total sampling .Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian :Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Gastritis Di Puskesmas Bandar Batauga Kabupaten Buton Selatan dari 30 responden yang memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 20 responden (66,7%) dan sisahnya yakni dalam kategori cukup sebanyak 10 responden dengan persentase 33,3%. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signitif antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan gastritis Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan gastritis di Puskesmas Bandar Batauga. Saran : Bagi para Masyarakat di harapkan agar meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya penyakit gastritis.
  • Item
    GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DIRUANG IGD RSUP THAJUDDIN CHALID MAKASSAR
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) RIANTY MANGAR
    Salah satu strategi untuk mengurangi dan menghindari infeksi di rumah sakit adalah pencegahan infeksi nosokomial. Tentu saja kejadian yang terjadi di setiap rumah sakit berbeda-beda, mengingat penyakit nosokomial masih menjadi masalah serius dan mendapat perhatian. Kunjungan IGD RSUP berdasarkan data rekam medik terdapat 4532 kunjungan, dengan peningkatan kunjungan dr Tadjuuddin Chalid sebesar 40,58%. prevalensi infeksi nosokomial, angka kematian pasca operasi, angka kepatuhan kebersihan tangan, dan jumlah pasien yang bebas keluar masuk. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosocomial diruang IGD RSUP Dr. Tajuddin Chalid Makassar. Metode: Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan total sampling, yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Dengan demikian, sampel penelitian terdiri dari 28 perawat IGD yang ikut serta sebagai responden. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan perawat diruang IGD mengenai pencegahan infeksi nosokomial mempunyai pengetahuan tinggi sebanyak 16 responden (57,1%) dan pengetahuan rendah sebanyak 12 responden (42,9%) dan perilaku perawat tentang pencegahan infeksi nosokomial diruang IGD berperilaku positif sebanyak 18 responden (64,3%) dan perawat yang berperilaku negatif sebanyak 10 responden (35,7%). Kesimpulan: Diharpkan kepada pihak rumah sakit perlu adanya pelatihan pecegahan dan pengendalian infeksi nosokomial untuk meningkatkan kualitas perawat terhadap pelayanan rumah sakit atau dukungan motivasi agar Upaya pencegahan dapat tercapai secara maksimal