Faculty of Pharmacy

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1

Browse

Search Results

Now showing 1 - 5 of 5
  • Item
    FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN MASKER CLAY EKSTRAK UMBI WORTEL (Daucus carota l ) MENGGUNAKAN METODE DPPH
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) TRI ARFINA
    umbi wortel (daucus carota)berasal dari asia tengah yang sekarang disebut afganistan dan telah tersebar diseluruh dunia. Wortel merupakan salah satu jenis umbi dari keluarga umbelliferae. wortel mengandumg berbagai macam zat gizi diantaranya betakaroten,flavonoid,dan karetinoid.wortel kaya akan vitamin seperti, vitamin A,B kompleks, C,D,E dan K yang berfungsi sebagai antioksidan adalah vitamin c dan betakaroten.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak umbi wortel (daucus carota l) stabil secara fisika dan kimia dan untuk mengetahui antiosidan dari sediaan masker clay dengan menggunakan metode DPPH.ekstrak umbi wortel (daucus carota)diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 2 ppm, 6 ppm, 8 ppm, dan 10 ppm. umbi wortel (daucus carota)dibuat dalam sediaan masker dengan konsentrasi 5%,10% dan 15% dari hasil penelitian berdasarkan hasil stabilitas sebelum dan sesudah syclin test ketiga formula sediaan masker ekstrak umbi wortel (daucus carota) memiliki stabilitas fisik yang baik. hasil nilai IC50 aktivitas masker clay wortel adalah 6,70 sedangkan IC50 aktivitas antioksidan vitamin C adalah 10,53 g/ml.aktivitas antioksidan. aktivitas antioksidan ekstrak umbi wortel (Daucus Carota) serta perbandingan vitamin C,termasuk kategori sangat ku
  • Item
    FORMULASI SEDIAAN LIP BALM EKSTRAK BUNGA KERTAS (Bougainvillea glabra) KOMBINASI MINYAK KELAPA MURNI (Virgin Coconut Oil) SERTA PENILAIAN SPF (Sun Protection Factor)
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) DIAN PRATIWI ADI PUTRI
    Bunga kertas (Bougainvillea glabra) merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Tanaman ini memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid dan fenol yang bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas. Minyak kelapa murni (VCO) sudah sejak lama digunakan karena dapat membantu dalam menjaga kelembaban kulit dan memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan lip balm ekstrak bunga kertas (Bougainvillea glabra) kombinasi minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) dapat berkhasiat sebagai tabir surya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium secara in vitro, dengan menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bunga kertas (Bougainvillea glabra) dan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil), dan sampel yang digunakan adalah bunga kertas (Bougainvillea glabra) segar yang didapat dari desa Mattabulu, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sediaan merupakan sediaan yang stabil, setelah dilakukan pengujian secara fisik. Hasil penilaian aktivitas antioksidan diperoleh Nilai IC50 ektrak bunga kertas (Bougainvillea glabra) 14,5 (Sangat Kuat). Hasil pengujian Penentuan nilai SPF dengan spektrofotometri UV Vis diperoleh Nilai SPF F1 yaitu 8,45 (Proteksi Maksimum), F2 yaitu 15,46 (Proteksi Ultra), F3 yaitu 33,32 (Proteksi Ultra), dan F4 yaitu 3,74 (Proteksi Minimum). Kata Kunci : Lip balm, ekstrak, bunga kertas (Bougainvillea glabra), minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil), tabir surya, Sun Protection Factor (SPF).
  • Item
    POTENSI ANTIOKSIDAN SERUM EKSTRAK ETANOL RUMPUT LAUT MERAH (Eucheuma cottonii) MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1–difenil–2–pikrilhidrazil) DENGAN PERBANDINGAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-14) DY; ZINDY DWUASTUTIA
    Rumput laut merah (Eucheuma cottonii) merupakan salah satu jenis rumput laut yang banyak dimanfaatkan di Indonesia yang memiliki kandungan bioaktif seperti flavonoid, fenol, hidrokuinon, steroid, triterpenoid, dan alkaloid dan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol Rumput laut merah (Eucheuma cottonii) dapat diformulasikan dalam sediaan serum yang stabil secara fisik dan kimiawi dan pada konsentrasi berapakah sediaan serum ekstrak etanol Rumput laut merah (Eucheuma cottonii) memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi menggunakan metode DPPH dan FRAP. Metode ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% diformulasikan dalam bentuk sediaan serum dan dilakukan uji mutu fisik yang terdiri dari uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji viskositas dilanjutkan dengan uji stabilitas menggunakan metode Cycling test kemudian dilakukan uji antioksidan menggunakan metode DPPH dan FRAP.Pembuatan sediaan serum dengan variasi konsentrasi 1%, 1,5% dan 2% menguji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian diperoleh sediaan serum yang stabil secara fisik dan kimia ditandai dengan tidak adanya perbedaan sebelum Cycling test dan setelah Cycling test. Hasil uji aktivitas antioksidan dari sediaan serum menggunakan meto
  • Item
    FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN MASKER ORGANIK EKSTRAK BERAS MERAH (Oryza nivara) DENGAN MENGGUNAKAN METODE 1,1-DIPHENYL-2-PICRYLHYDRAZYL (DPPH)
    (PERPUSTAKKAN MEGAREZKY, 2025-08-06) SARTIKA ABDULLAH
    Beras merah memiliki kandungan antioksidan sehingga mempunyai manfaat baik bagi kulit. Radikal bebas merupakan molekul yang kehilangan elektron sehingga molekul tersebut menjadi tidak berpasangan dan berusaha mengambil elektron dari molekul lain. Radikal bebas akan stabil ketika bertemu dengan senyawa antioksidan yang dapat memberi elektron, dapat meniadakan, menetralkan, atau menghilangkan efek radikal bebas. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat bersifat inhibitor, yaitu menghambat atau mencegah interaksi antara radikal bebas dengan target molekulnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah beras merah dapat dibuat sebagai sediaan masker serbuk dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa kadar antioksidan tertinggi pada beras merah. Metode penelitian secara eksperimental dengan menggunakan alat spektrofotometri untuk pengujian antioksidan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Pembuatan formula sediaan masker organik dilakukan dengan metode granulasi basah dengan pengikat pati jagung. Evaluasi sediaan masker serbuk meliputi organoleptik, kadar air, homogenitas, pH dan hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua konsentrasi memiliki aktivitas antioksidan dalam kategori kuat, yaitu konsentrasi 6% nilai IC50 59.527606. Konsentrasi 8% nilai IC50 61.984278. Konsentrasi 10% nilai IC50 50.562402.
  • Item
    FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LOTIO DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill)
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) DWI AGUSTI WULANDARI
    Biji alpukat (Perssea americana Mill) juga diketahui mengandung senyawa flavanoid dan tanin yang bermanfaat sebagai antioksidan yaitu sebesar 93,045 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui kestabilan formulasi sediaan lotio dengan ekstrak biji alpukat (Perssea americana Mill). Ekstrak biji alpukat dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Setelah itu diformulasikan menjadi tiga konsentrasi yaitu F1 2%, F2 4%, F3 7% dengan dilakukan pengujian stabilitas pada sediaan lotio ekstrak biji alpukat (Perssea americana Mill) meliputi pH, organoleptik, homogenitas, viskositas, daya sebar, sun protective factor dan cycling test. Secara organolptik sediaan lotio eksrak etanol biji alpukat menujukkan tidak adanya perubahan warna, bau dan bentuk setelah dan sesudah penyimpanan dipercepat yakni sediaan lotio tetap memiliki bau yang khas, warna coklat dan bentuk yang agak kental. Hasil pengamatan pH yang diperoleh stabil sesuai dengan syarat SNI yaitu 4,5-8,0. Hasil pengamatan homogenitas yang diperoleh meunjukkan bahwa sediaan lotio tetap homogon sebelum dan sesudah penyimpanan. Hasil pengujian viskositas menunjukkan bahwa sedian lotio memenuhi syarat nilai viskositas yaitu dimana menurut SNI 20005000 cPs (Centipoise). Hasil pengamatan daya sebar yang diperoleh bahwa sediaan lotio masuk kedalam standar daya sebar sediaan semisolid baik sebelum maupun sesudah penyimpanan dimana syarat nilai daya sebar lotio yaitu 5-7 cm. Dan pada pengujian nilai SPF (Sun Protetive Factor) konsentrasi 7% memiliki efek yang paling tinggi yaitu 16,74 dimana nilai ini termasuk dalam kategori tingkat tabir surya yang memberikan proteksi ultra. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sediaan lotio ekstrak biji alpukat stabil secara fisika dan kimia.