S1 Midwifery
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/12
Browse
3 results
Search Results
Item PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN WANITA PERIMENOPAUSE DI PUSKESMAS LAUWA TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) MITA. SLatar Belakang: Perimenopause adalah suatu kondisi fisiologis pada Wanita saat memasuki masa penuaan yang dapat ditandai turunnya kadar hormon estrogen ovarium pada Wanita yang berperan dalam reproduksi sekualitas dan dapat mengganggu aktifitas Wanita. Dengan Olahraga Senam sedikitnya 60 menit setiap hari membuat mental menjadi sehat, pikiran jernih, stress berkurang dan memicu timbulnya perasaan Bahagia. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap tingkat kecemasan wanita perimenopause di Puskesmas Lauwa Tahun 2024. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah one group pre test-post test design, yaitu penelitian eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja yang dipilih secara random dan tidak dilakukan tes kestabilan dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan (intervensi). Hasil: Dengan menggunakan uji statistic paired t test terdapat perbedaan antara sebelum dilakukan senam yoga dan setelah dilakukan senam yoga, sebelum dilakukan jumlah mean tingkat kecemasan sebesar 21.9 atau dalam kategori kecemasan sedang dengan standar Deviasi 3.553 ,setelah dilakukan senam yoga jumlah jumlah mean tingkat kecemasan menurun menurun menjadi 14.5 atau dalam skala ringan dengan standar Deviasi 2.595. Berdasarkan uji statistic Paired t Test di dapatkan nilai p-Value pengaruh sebesar 0,000 Karena p<0,05 maka Ha diterima H0 ditolak. Kesimpulan: ada pengaruh senam yoga Terhadap tingkat kecemasan wanita perimenopause di puskesmas Lauwa tahun 2024.Item PENGARUH TERAPI MUSIK KERONCONG TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA IBU PERIMENOPAUSE DI PUSKESMAS SUDIANG RAYA TAHUN 2023(2025-04-30) ENDANG WAHYUNINGSIInsomnia menjadi salah satu gangguan tidur yang paling umum pada wanita perimenopause, biasanya ditandai dengan keluhan subjektif dari kesulitan tidur dan mengakibatkan gejala pada siang hari yang signifikan, termasuk konsentrasi yang buruk serta gangguan suasana hati. Terapi non farmakologi bisa dilakukan dengan menggunakan musik keroncong. Hal ini disebabkan musik keroncong memiliki irama yang lembut, dan alunan tempo yang lambat sehingga bersifat nyaman, menenangkan, dan membuat rileks. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Musik Keroncong Terhadap Insomnia Pada Ibu Perimenopause di Puskesmas Sudiang Raya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Desain penelitian dalam penelitian ini ialah pre-experimental design yang bersifat one group pretest posttest, dengan sampel adalah 39 ibu perimenopause yang berada di Puskesmas Sudiang Raya menggunakan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan Nonparametric Sampel Wilcoxon dan didapatkan α = 0,05 dengan nilai P = 0,000 (ρ < α). Artinya terdapat pengaruh terapi musik keroncong terhadap insomnia pada ibu perimenopause. Diharapkan dalam penelitian ini musik keroncong dapat digunakan sebagai salah satu metode alternatif yang muda, aman, dan tanpa resiko untuk mengatasi insomnia pada ibu perimenopause sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.Item EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN TEH DAUN KELOR TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA WANITA PERIMENOPAUSE DI WILAYAH PUSKESMAS MINASA UPA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) HIDAYATUL ADZKIYAHLatar Belakang: Pada masa Perimenopause hormon estrogen berkurang saat itulah wanita kehilangan banyak perlindungan sehingga faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, menjadi lebih umum. Daun kelor kaya akan potasium yang membantu mengontrol kadar natrium dalam darah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Mengkonsumsi daun kelor meningkatkan sirkulasi darah, sehingga terhindar dari risiko penimbunan zat penyebab tekanan darah tinggi. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian seduhan teh daun kelor terhadap tekanan darah pada perimenopause di puskesmas minasa upa kota makassar. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan desain One group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 439 wanita. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 40 wanita Perimenopause. Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Responden diberikan teh sebanyak 20 kantong, 7 kantong per minggu lalu diminum sehari sekali secara berturut turut. Menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil: Analisis univariat menunjukkan dari 40 responden terdapat penurunan tekanan darah sebelum dan setelah pemberian seduhan teh daun kelor. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai ρ= .000 < 0.1 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh terhadap penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian seduhan teh daun kelor. Kesimpulan: Pemberian seduhan teh daun kelor dapat menjadi alternatif nonfarmakologi yang aman sehingga dapat dikembangkan dalam penanganan tekanan darah tinggi.