S1 English Education
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/37
Browse
Item Utilizing WhatsApp Translation Strategies for Enhancing Online Interaction in English for Specific Purposes Courses(Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 2024-06-30) SUJARWOThe integration of instant messaging services into educational settings has become increasingly prevalent, providing unique opportunities for enhanced communication and learning. This study aimed to examine the viewpoints of educators and students regarding the use of instant messaging services, such as WhatsApp, in their translation education and instruction. The study employed a qualitative research approach, specifically content analysis, to examine the utterances of two translation lecturers and fifteen ESP students. The results revealed that participants unanimously agreed that instant messaging services facilitated their teaching and learning of translation by using consistent terminology and rephrasing complex tasks to provide guidance throughout the chat. This approach enriched the translation understanding of ESP students. The study suggests using one consistent term to refer to the translation process throughout the text. In conclusion, chatting applications like WhatsApp are powerful and efficient communication tools that can facilitate an engaging, authentic, and meaningful learning experience when effectively included in English for Specific Purposes (ESP) classrooms for online translation interactions.Item USING ENGLISH MOVIES FOR ENHANCING STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2024-12-28) SRIWANAKemampuan mendengarkan dalam bahasa Inggris adalah hal utama yang penting untuk dimiliki oleh seseorang terlebih pada siswa. Hal tersebut menjadi alasan dilakukannya penelitian ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan siswa melalui penggunaan film bahasa Inggris. Melalui penggunaan film bahasa Inggris dapat menarik perhatian siswa dalam belajar serta membuat mereka mudah dalam memahami pembelajaran yang disajikan. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode Pre eksperimen dengan melibatkan 30 orang siswa dari kelas VII sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dalam Penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hasil pre-test nilai mean yang dimiliki adalah 29.80 yang menunjukan bahwa kemampuan siswa pada pre-test masih sangat rendah sedangkan nilai mean pada post-test adalah 52.00 yang menunjukkan bahwa kemampuan mendengarkan siswa mulai meningkat. Hasil data yang dianalisis dengan menggunakan independent sample t-test, menunjukan bahwa Sig.(2-tailed) adalah 0.000 lebih rendah dari 0.05 sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Peneliti membuktikan bahwa ada peningkatan pada kemampuan mendengarkan siswa melalui penggunaan film bahasa Inggris. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan film bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan mendengarkan siswa kelas VII SMPN 02 BambangItem AN ANALYSIS OF STUDENTS' ERRORS IN WRITING RECOUNT TEXT AT SENIOR HIGH SCHOOL(2025-08-04) NILAM SARI SAFITRIPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan yang mungkin terjadi pada tulisan siswa dan jenis-jenis kesalahan yang biasa dilakukan oleh siswa ketika menulis teks recount di SMA Negeri 14 Gowa pada tahun ajaran 2023/2024. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tiga puluh siswa dari kelas sebelas XI IPA Satu. Penelitian ini menggunakan instrumen dokumentasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang paling sering dilakukan oleh siswa adalah kesalahan kesepakatan kata kerja, kesalahan bentuk kata kerja, kesalahan kalimat, dan kesalahan ejaan. Tingkat rata-rata level tulisan siswa adalah empat belas siswa berada pada level “baik” untuk kesalahan subject verb agreement. Tiga puluh siswa berada pada tingkat “tidak memuaskan” untuk kesalahan bentuk kata kerja. Dua puluh sembilan siswa berada pada level “tidak memuaskan” untuk kesalahan struktur kalimat, dan dua puluh tiga siswa berada pada level “memuaskan” untuk kesalahan ejaan. Sementara itu, ada dua faktor yang mungkin menyebabkan terjadinya kesalahan pada siswa dalam menulis teks recount, yaitu transfer interlingual dan intralingual. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada empat jenis kesalahan dan dua jenis faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 14.Item INCREASING STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY THROUGH PICTURES CARDS AT THE TENTH GRADE SOCIAL SCIENCE OF SMA NEGERI 19 MAKASSAR(PERPUTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-04) RENIPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa melalui kartu bergambar. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 19 Makassar tahun ajaran 2019/2020 sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian ini terdiri dari 22 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) oleh Arikunto yang terdiri dari dua siklus. Di setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kartu bergambar berhasil meningkatkan penguasaan kosakata siswa, hal ini terlihat dari nilai rata rata siswa kelas X IPS 2. Nilai rata-rata pada siklus I ( 68,22) dan nilai rata-rata pada siklus II (80,72). Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada siklus yang ke-II lebih baik dari siklus I. Persentase siswa yang memenuhi kriteria juga ketuntasan juga meningkat. Pada siklus I terdapat 36,3% ( 8 siswa) yang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM). Pada siklus ke-II terdapat 81,8% (18 siswa) yang memenuhi kriteria minimum (KKM). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penguasaan kosakata siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 19 Makassar dapat meningkat melalui kartu bergambar.Item BASARNAS EMPLOYEES' PERCEPTION OF ENGLISH LEARNING STARATEGIES IN SPEAKING ABILITY(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-04) ARIE PRATAMA PUTRAPenelitian ini menyelidiki persepsi pegawai di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) mengenai strategi pembelajaran bahasa Inggris yang meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Menyadari bahasa Inggris sebagai bahasa global yang penting untuk komunikasi di berbagai sektor, termasuk tanggap darurat, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pembelajaran yang efektif yang digunakan oleh personel BASARNAS dalam lingkungan kerja sehari-hari mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, termasuk wawancara dan kuesioner, untuk mengumpulkan data dari karyawan di kantor BASARNAS Makassar. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa karyawan menganggap berbagai strategi, seperti teknik kognitif, metakognitif, dan sosio-afektif, sebagai alat penting dalam meningkatkan keterampilan berbicara mereka. Strategi-strategi ini tidak hanya memfasilitasi komunikasi yang lebih baik dalam bahasa Inggris tetapi juga berkontribusi pada pengembangan profesional mereka dalam organisasi. Penelitian ini menyoroti pentingnya strategi pembelajaran bahasa Inggris yang ditargetkan yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus karyawan BASARNAS, yang pada akhirnya meningkatkan efektivitas operasional mereka dalam misi pencarian dan penyelamatan. Implikasi dari penelitian ini meluas hingga meningkatkan program pelatihan di BASARNAS dan memberikan wawasan untuk studi lebih lanjut tentang pembelajaran bahasa dalam konteks profesionalItem MENINGKATKANAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN MELALUI MENONTON-MENCERITAKAN KEMBALI FILM BERBAHASA INGGRIS PADA KELAS TUJUH DI SMP NEGERI 1 JENEPONTO(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-05) RAMLAWATIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan film dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa di SMP Negri 1 Jeneponto tahun akademik 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang di lakukan dalam dua siklus terdiri dari empat langkah yaitu: perencanaan, tindakan, obsevasi, dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Penelitian ini di sajikan secara kuantitatif (test) sebagai data utama dan kualitatif (wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi) sebagai data pendukung. Peneliti menggunakan ganbar seri debagai media untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa di kelas 7 ynag terdiri dari 30 siswa Hasil penelitin menunjukkan bahwa pengunaan film dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata siswa pada pre-test 57.60, 17 siswa yang lulus pada pre-test, kemudian peneliti melakukan tets pada siklus pertama dapat di lihat dari rata-rata siswa pada siklus pertama 63.3 kemudian meningkat menjadi 93.3 pada test di siklus kedua. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa guru dapat menggunakan film di dalam proses belajar mengajar untuk memahami flm sebagai salah satu teknik dalam meningkatkan kemampuan bercerita siswa.Item IMPROVING WRITING SKILL BY USING MIND MAPPING TECHNIQUE FOR THE ELEVENTH GRADE STUDENTS AT SMAN 12 MAKASSAR(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-05) BASRIPenelitiian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa dengan menggunakan teknik Mind Mapping di kelas XI MIPA 2 di SMAN 12 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2 dan setiap siklus memiliki empat kali pertemuan. Penelitian pada tiap siklus terdiri dari empat Langkah; perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif (tes) sebagai data utama dan kualitatif (ceklis observasi dan catatan lapangan) sebagai data pendukung. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 siswa di kelas XI MIPA 2 di SMAN 12 Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Mind Mapping berhasil meningkatkan kemampuan menulis siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa kelas XI MIPA 2. Nilai rata-rata pada siklus 1 adalah 70,08 yang dikategorikan baik dan nilai rata-rata pada siklus 2 adalah 81,23yang dikategorikan sangat baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada siklus 2 lebih baik dari siklus 1. Persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan juga meningkat. Pada siklus 1, terdapat 15 siswa (42,86%) yang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM). Pada siklus 2, terdapat 25 siswa (71,43%) yang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM). Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam kemampuan menulis khususnya teks argumentasi.Item IMPROVING STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY THROUGH MIND MAPPING OF EIGHT GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI 03 WAESAMA(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) DAHLIA ALBAKIAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kosa kata siswa dengan menggunakan teknik Mind Mapping di kelas VIII di SMPN 03 WAESAMA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2 dan setiap siklus memiliki empat kali pertemuan. Penelitian pada tiap siklus terdiri dari empat Langkah; perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif (tes) sebagai data utama dan kualitatif (ceklis observasi dan catatan lapangan) sebagai data pendukung. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 siswa di kelas VIII SMPN 03 WAESAMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Mind Mapping berhasil meningkatkan kemampuan kosa kata siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata- rata siswa kelas VIII. Nilai rata-rata pada siklus 1 adalah 72,75 yang dikategorikan baik dan nilai rata-rata pada siklus 2 adalah 82,37yang dikategorikan sangat baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada siklus 2 lebih baik dari siklus 1. Persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan juga meningkat. Pada siklus 1, terdapat 14 siswa (67%) yang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM). Pada siklus 2, terdapat 24 siswa 100%) yang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM). Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan kemampuan dalam peningkatan kosa kataItem INCREASING VOCABULARY MASTERY BY USING FOLKTALES FOR THE TENTH GRADE STUDENTS’ OF NATURAL SCIENCE AT SMA NEGERI 10 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-06)Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kosakata siswa dengan menggunakan teknik Folktales di kelas X MIPA 2 di SMAN 10 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) penenlitian inin di lakukan dengan kendala dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2 dan setiap siklus memiliki empat Langkah: Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Data dalam penelitian ini menggunakan penelitian Kuantitatif (Test) sebagai data utamadalam Kualitatif (cheklist observasi dan catatan lapangan) sebagai data pendukung. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 siswa di kelas XI MIPA 4 di SMAN 10 Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan folktales berhasil meningkatkan kemampuan kosa kata siswa hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa kelas XI MIPA 4, Nilai rata-rata pada sisklus satu 68,08 yang dikategorikan baik dan nilai rata-rata pada siklus yang kedua adalah 77,86 yang dikategorikan sangat baik penelitian ini menunjukkan bahwa niali rata-rata pada siklus yang ke 2 lebih baik dari siklus 1 persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan juga meningkat, pada siklus 1, terdapat 12 siswa (54,17%) yang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM). Pada siklus ke dua terdapat 18 siswa (78,26%) yang memenuhi kriteria ketuntasan minumum (KKM) maka dari tiu dapat disimpulkan bahwa penggunaan folktales dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam kemampuan kosakataItem INCREASING STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY BY USING MIND MAPPING OF THE SEVENTH GRADE AT SMP TUT WURI HANDAYANI MAKASSAR(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) HERMAN AThis study aimed to increase students’ vocabulary mastery by using mind mapping. The researcher provided material about vocabulary using mind mapping thriugh WhatsApp group (online learning). The subject of this study were students of class VII C which 25 students at SMP Tut Wuri Handayani Makassar, in the 2020/2021 academic year. The researcher used the classroom action research (CAR) method in two cycles; each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. The instrument of this study were interview, field note, vocabulary test, and documentation. The result of this study indicated there was increase in students’ vocabulary mastery by using mind mapping techniques. This could be seen from the calculation of the average test in the first cycle was 70.48 (11 students or 44% got completeness) and the second cycle was 80.6 (18 students or 72% got completeness). This indicates that use mind mapping technique, students’ vocabulary mastery can increase significantly.Item IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING SKILL BY USING STORYTELLING TECHNIQUE OF THE ELEVENTH GRADE STUDENT AT SMATUT WURI HANDAYANI MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-07) YAHUDA LOHINGThe aim of this study was to improve the students’ speaking skill by using storytelling technique at the eleventh grade student of SMA Tut Wuri Handayani Makassar that consisted of 25 students. This research was classroom action research which was implemented in two cycle. On each cycle, there were four meetings consisted of planning, action, observation and reflecting. The collecting data method used quantitative and qualitative data. Quantitative was the main data while qualitative was the supporting data. Quantitative data consisted of speaking test while qualitative data consisted of observation checklist, interviews, field notes and documentation. The result showed that the using of storytelling technique can improve the students’ speaking skill. This could be proven through the average score of students’ achievement at XI MIPA. In cycle 1 was 72,76% while in cycle two 82,36%. The result of percentage of completeness criteria also increased. In cycle 1, there were 14 students (56%) while in cycle 2, there were 25 students (100%). It showed that the use of storytelling technique could improve the students’ speaking skill.Item THE EFFECTIVENESS OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING IN IMPROVING STUDENTS’ READING COMPREHENSION AT SMP NEGERI 2 MAPPAKASUNGGU TAKALAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-07) NURHIKMA UTAMITujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Keefektifan Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Membaca Siswa di SMP Negeri 2 Mappakasunggu Takalar. Penelitian ini melibatkan 56 siswa kelas tujuh SMP Negeri 2 Mappakasunggu Takalar di Desa Patani Kecamatan Mangulabbe Kabupaten Takalar. Penelitian ini menggunakan quasi-experimen dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas experiment dan kelas kontrolmasing masing menggunakan pre-test dan post-test. Pengumpulan data dilakukan melalui tes membaca yang diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah memberikan metode Contextual Teaching and Learning dilakukan sebagai perlakuan yang dilakukan dalam delapan kali pertemuan. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan excel dan aplikasi SPSS versi 22. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemahaman membaca siswa ada pengaruh signifikan antara penggunaan CTL pada kelas experiment nilai mean post-test adalah 26.04 dibandingkan dengan tanpa menggunakan CTL atau convensional pada kelas control nilai mean post-test adalah 23.71. Selain itu hasil perhitungan aplikasi SPSS versi 22 menunjukkan bahwa nilai dari hasil perhitungan t – hitung adalah 2,304. Dibandingkan dengan t tabel df = 54 yaitu (2.00488) taraf signifikansi 5%, maka t hitung > t tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan kata lain, terima hipotesis alternatif (Ha) dan tolak hipotesis nol (Ho) untuk menguji kedua variabel. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Dari hasil pengujian hipotesis terbukti bahwa “Ada Pengaruh yang Signifikan antara penggunaan pembelajaran kontekstual”. Belajar dan diajar dengan metode convensional.Item TEACHERS’ STRATEGIES IN TEACHING ENGLISH AFTER PANDEMIC ERA AT SMA NEGERI 12 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-07) WA IMA ASNANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam mengajar bahasa Inggris di sesudah pandemic di SMA Negeri 12 Makassar, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah dua guru, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan obserfasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan obserfasi dan wawancara kepada guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 12 Makassar. Berdasarkan hasil penelitian guru pertama menggunakan strategi metakognitif untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Evaluasi yang di lakukan berupa pemberian tugas dan pengerjaan contoh soal latihan dan pembuatan penyusunan perencanaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Sedangkan guru dua menggunakan memori strategi untuk mereview pengajaran. Mereview yang di lakukan berupa pengulangan materi dan metakognitif untuk menyusun perencanaan pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru satu hanya menggunakan satu strategi yaitu strategi metakognitif dan guru dua menggunakan dua strategi yaitu metakognitif strategi dan memori strategi.Strategi yang di gunakan oleh kedua guru dapat membantu proses belajar mengajar terutama di era sesudah pandemic.Item THE EFFECTIVENESS OF WHATSAPP GROUP ON STUDENTS’ WRITING ABILITY ON NARRATIVE TEXT OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI 17 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-07) ODE SISKAPerkembangan teknologi di zaman modern seperti ini membuat banyak orang terbiasa menggunakan teknologi yang cepat dan mudah diakses untuk informasi dan komunikasi terutama dalam dunia,teknologi yang banyak digunakan dalam Pendidikan, salah satu teknologi informasi adalah media sosial online yaitu media aplikasi WhatsApp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh WhatsApp group terhadap kemampuan menulis teks naratif siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif metode eksperimen terdapat dua kelas yaitu kelas experiment menggunakan WhatsApp dan kelas control yang tidak menggunakan WhatsApp. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari 20 siswa untuk kelas experiment dan 20 siswa untuk kelas control. Teknik pengumpula data dalam Penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test untuk mengumpulkan data dengan diberikan teks untuk menulis, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada post-test kelas eksperimen memiliki nilai mean 91,50 dan post-test kelas kontrol memiliki nilai mean 89,35 hasil data yang dianalisis dengan menggunkan Paired t-test, menunjukan bahwa Sig.(2-tailed) adalah 0.000 lebih rendah dari 0.05 sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak sehingga terdapat pengaruh hasil menulis teks naratif siswa setelah menggunakan WhatsApp group. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media aplikasi WhatsApp group efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks naratif siswa kelas VII SMP Negeri 17 MakassarItem THE INFLUENCE OF AUDIO LINGUAL METHOD TOWARD SPEAKING SKILL OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI 6 BONTORAMBA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-07) IsnadilaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode audio lingual pada keterampilan berbicara siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Bontoramba. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dimana terdapat dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari 18 siswa untuk kelas eksperimen dan 18 siswa untuk kelas kontrol. Instrumen pada penelitian ini menggunakan test, yaitu pre-test dan post-test. Data dalam penelitian ini diperoleh dari test yang telah dilakukan, yaitu pre-test dan post-test. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPPS versi 22. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test siswa pada kelas eksperimen adalah 45.22 sementara nilai rata-rata post-test siswa pada kelas eksperimen adalah 64.44 sedangkan nilai rata-rata pre-test pada kelas kontrol adalah 41.83 dan rata-rata post-test pada kelas kontrol adalah 54.72 dimana 𝐻𝑎 diterima dan 𝐻0 ditolak. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan pada speaking siswa dengan menggunakan metode audio lingual pada kelas eksperimen di SMP Negeri 6 Bontoramba.Item AN ANALYSIS OF TRANSLATION METHOD USED BY STUDENTS OF THE SIXTH SEMESTER OF ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT AT MEGAREZKY UNIVERSITY(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-08) SARMILAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penerjemahan yang digunakan oleh mahasiswa dan alasan mereka menggunakannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan pada mahasiswa semester enam prodi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Megarezky Makassar. Penelitian ini menggunakan lima sampel dengan Teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan instrument, observasi, test, interview, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa metode translation yang digunakan dalam menerjemahkan oleh siswa, dari delapan metode terjemahan mahasiswa hanya menggunakan empat metode translation, yaitu word by word translation, literal translation, free translation, dan semantic translation. Dimana siswa menggunakan metode dua sampai empat metode dalam menerjemahkan, dan alasan mereka menggunakan metode tersebut karena metode tersebut mudah diaplikasikan dalam menerjemahkan. Oleh karena itu peneliti menyimpulkan bahwa dari kedelapan metode tersebut hanya empat metode translation yang sering di pakai oleh siswa karena mudah untuk diaplikasikannya.Item THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY AND READING COMPREHENSION OF STUDENTS AT SMA NEGERI 13 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-08) MARWAH ACHMADPenguasan kosakata sangat penting dalam pemahaman membaca dan menentukan seberapa baik siswa dalam memahami teks. Hal tersebut menjadi alasan dilakukannya penelitian ini. Tujuannya adalah 1) untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa dan pemahaman bacaan siswa kelas sepuluh SMA Negeri 13 Makassar; 2) untuk mengetahui apakah ada korelasi yang signifikan antara penguasaan kosakata siswa dan pemahaman membaca siswa kelas sepuluh SMA Negeri 13 Makassar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode desain korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 288 siswa, dari jumlah populasi tersebut diambil sampel sebanyak 36 siswa. Adapun teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Data penguasaan kosakata dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda sedangkan data pemahaman membaca dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda dan esai. Hasil dari penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment dengan aplikasi SPSS 22.0. Hasil perhitungan statistik antara variabel X dan Y bertanda positif dengan rxy sebesar 0,482. Kemudian rxy dibandingkan dengan rtable product moment pada taraf signifikan 5% dengan jumlah sample 36 siswa, didapat bahwa rxy > rtable yaitu 0.482 > 0.329 dalam tingkat hubungan yang rendah. Oleh karena itu, hipotesis satu (H1) diterima sedangkan Hipotesis Null (𝐻0) ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara penguasaan kosakata siswa dan pemahaman membaca siswa pada SMA Negeri 13 Makassar. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak pembendaharaan kosakata bahasa inggris yang dimiliki siswa, maka semakin baik pula pemahaman membaca mereka.Item MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DIALOG SISWA KELAS DUA DI SMA NEGERI 19 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) NURUL KHUSNUL AGUSTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswa kelas sebelas SMA Negeri 19 Makassar tahun ajaran 2018/2019 melalui kegiatan dialog dan untuk meneliti situasi di kelas ketika dialog diterapkan pada kelas berbicara Bahasa Inggris di kelas sebelas SMA Negeri 19 Makassar tahun ajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dimulai tanggal 27 Mei hingga 31 Juli 2019 di kelas sebelas SMA Negeri 19 Makassar tahun ajaran 2019/2020. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS 2 yang terdiri dari 7 putri dan 19 putra. Data pada penelitian ini di di sajikan secara kuantitatif (test speaking) sebagai data utama dan kualitatif (wawancara dan foto) sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata” siswa meningkat dari pre-test ke siklus 2. Nilai rata-rata pada pre-test adalah 71.65 dimana terdapat 5 orang siswa (19.2%) yang mencapai criteria ketuntasan minimum, pada siklus pertama nilai rata-rata 78.73 dimana terdapat 10 orang siswa (38.4%) yang mencapai criteria ketuntasan minimum, dan pada siklus ke dua nilai rata-rata 86.80 dimana terdapat 23 orang siswa (88.4%) yang mencapai criteria ketuntasan minimum. Selanjutnya dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode dialog dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.Item IMPROVING STUDENTS’ READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT THROUGH PICTURE STORIES AT SMA NEGERI 12 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) JENITA RATIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan cerita bergambar dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa pada teks naratif di SMAN 12 Makassar tahun akademik 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri empat langkah yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. setiap siklus terdiri atas empat kali pertemuan. Data dalam penelitian ini di sajikan secara kuantitaf (Test) sebagai data utama dan kualitatif (wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi) sebagai data pendukung. Peneliti menggunakan cerita bergambar sebagai media untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa di dalam teks naratif pada siswa kelas XI IPS 2 yang terdiri dari 26 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa meningkat dari pre-test ke test pada siklus ke 2. Nilai rata-rata siswa pada pre-test adalah 36.34 dimana terdapat 1 orang siswa (3.84%) yang mencapai kriteria ketuntasan minimum, pada siklus pertama nilai rata-rata siswa adalah 67.73 dimana terdapat 4 orang siswa (15.38%) yang mencapai kriteria ketuntasan minimum, dan pada siklus ke dua, nilai rata-rata siswa adalah 83.46 dimana terdapat 24 orang siswa (92.30%) yang mencapai kriteria ketuntasan minimum. Selanjutnya dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengunaan cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa pada teks naratifItem IMPROVING STUDENTS’ READING SKILL THROUGHPREVIEW, ASK QUESTION, READ AND SUMMARIZE STRATEGY (PAQRS) OF SMA NEGERI 19 MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-13) MONALISAlls of speaking, listening and writing. The aim of this research is to know the improvement of students’ reading skill through the PAQRS strategy in class XI (Social Studies I) at SMA Negeri 19 Makassar. This research used a classroom action research (CAR) that conducted in two cycles, namely in each cycle consisted of: planning, action, observation and reflection. In cycle consists of four times meetings accompanied by a test. In collecting data, researcher used quantitative data (test) as the main and qualitative data (interviews, and field notes) as supporting data. The results of study showed that there were students (18.91%) who achieved the minimum completeness criteria and the average of students was 67.35 in the first cycle test. While there were 30 students (81.08%) who achieved the graduation criteria and the average of the students was 76.72 in the second cycle test. From result of the research show that the average of students increases from cycle 1 to cycle 2. The conclusion of this study that PAQRS strategy successful improves students’ reading skills.