Academic Research Paper
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/59
Browse
Item FORMULASI DAN UJI KESTABILAN FISIK SEDIAAN PASTA GIGI TABLET EKSTRAK BUAH STRAWBERRY (Fragaria vesca L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans(2024-12-23) DARSIATIBuah strawberry (Fragaria vesca L.) merupakan salah satu buah yang paling populer karena warna dan bentuknya. Buah strawberry (Fragaria vesca L) telah lama dikenal sebagai tanaman obat karena mengandung xylitol antibakteri. Xylitol dipercaya dapat mengurangi plak pada gigi dengan cara menghambat bakteri Streptococcus mutans. Buah strawberry (Fragaria vesca L) merupakan buah yang merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk memutihkan gigi yang bernoda. Bagian buah strawberry (Fragaria vesca L) yang dapat digunakan untuk memutihkan gigi adalah buah dan daunnya. Pasta gigi buah strawberry (Fragaria vesca L) memiliki efek antibakteri dengan cara menangkap radikal bebas, melepaskan atom hidrogen dan mencegah reaksi oksidasi lipoprotein densitas rendah didalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa buah strawberry (Fragaria vesca L) efektif menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam membuat ekstrak buah Strawberry (Fragaria vesca L) dalam sediaan pasta gigi tablet yang stabil secara fisik sebagai antibakteri. Untuk mengetahui apakah sediaan pasta gigi tablet ekstrak buah Strawberry (Fragaria vesca L) mampu memberikan efek antibakteri. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium meliputi evaluasi sediaan fisik yang dibagi menjadi 3 formulasi yaitu FI 1%, FII 2%, FIII 3%.Hasil penelitian uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji cycling test memperlihatkan Ekstrak buah strawberry (Fragaria vesca L.) tidak dapat dijadikan sebagai pasta gigi tablet yang di bagi menjadi 3 formulasi yaitu FI 1%, FII 2%, FIII 3%.Item ”GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN CORONA VIRUS DISEASE-19 (COVID-19)”(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-01-02) SETIAWAN BARANIPenyakit Corona Virus Disease-19 atau dikenal dengan penyakit Covid-19 pertama kali ditemukan pada bulan Desember tahun 2019 di Wuhan China dan telah menyebar ke seluruh negara di dunia. Covid-19 adalah penyakit yang di kenal dengan Severe Acute Respiratory Syndrom Corona Virus-2 (SARS). Covid-19 ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang. Seperti flu, sesak nafas dan batuk. Akan tetapi virus Corona dapat berakibat fatal pada penderitanya terutama bagi mereka yang mengidap penyakit gangguan pernafasan sebelumnya. Pemantauan pasien Covid-19 dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium diantaranya yaitu pemeriksaan RT-PCR dan hematologi. Pada pemeriksaan hematologi, parameter kadar hemoglobin merupakan salah satu pemeriksaan hematologi rutin yang selalu di follow up bagi pasien Covid-19 utamanya bagi pasien yang memiliki penyakit co morbid dan menjalani rawat inap di pelayanan kesehatan. Virus Corona menular melalui droplet yang akan masuk kedalam tubuh melalui organ mata, hidung, dan mulut melalui interaksi reseptor Angiotensin converting enzyme 2 (ACE-2). Angiotensin converting enzyme 2 (ACE-2) yaitu enzim yang menempel pada permukaan luar membrane sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin paisen Covid-19. Jenis penelitian adalah observasional deskriptif menggunakan data sekunder Rekam medik pasien RS. TK II. Pelamonia Makassar tahun 2020-2021. Sampel penelitian di peroleh dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian kadar hemoglobin pada 100 pasien pasien Covid-19 diperoleh kadar hemoglobin yang rendah sebanyak 8% (11,3 g/dL) dan normal sebanyak 92% (14,3 g/dL). penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan melihat hubungan kadar hemoglobin dengan nilai trombosit pada pasien Covid-19 dengan metode automatic.Item ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA TAUGI KECAMATAN MASAMA KABUPATEN LUWUK BANGGAI(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04) ITSAMIAH KHAERTUL AIN A TANDAYONGPenggunaan pestisida yang secara berlebihan tanpa perlindungan diri yang memadai sehingga masuk kedalam tubuh manusia dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan keracunanan dan berbagai gangguan kesehatan. Toksisitas penggunaan pestisida terhadap tubuh dapat menyebabkan gangguan hematopoetik pada tubuh, ini dapat menimbulkan abnormalitas pada profil darah karena menganggu pembentukan sel darah, seperti pada penurunan hemoglobin. tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kadar hemoglobin pada petani pengguna pestisida. Penelitian menggunakan metode deksriptif analitik, penelitian ini dilakukan di Desa Taugi Kecamatan Masama Kabupaten Luwuk Banggai dengan pendekatan Cross Sectional, pemeriksaan ini menggunakan alat hematlogy sysmex xn-100. Diperoleh hasil pemeriksaan sampel darah petani terdapat sebanyak 26,3% kadar hemoglobin normal dan kadar hemoglobin rendah 73,%Item PERBANDINGAN HASIL TES CEPAT MOLEKULER (TCM) GeneXpert PADA SPUTUM PENDERITA TUBERKULOSIS BARU DAN PUTUS BEROBAT(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) NUR PAISATuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan deteksi cepat dan pengelolaan efektif. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang biasanya menyerang organ paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil TCM pada sputum penderita TB baru dan pasien yang putus berobat. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar dari Juli hingga Agustus 2024. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 80 sampel. Metode yang digunakan adalah metode TCM GeneXpert. Hasil uji TCM Mycobacterium tuberculosis menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan (nilai p = 0,078). Namun, terdapat perbedaan signifikan pada resistensi rifampisin (nilai p = 0,000) antara pasien TB baru dan pasien putus berobat. Hipotesis penelitian ini adalah Ha di tolak H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam deteksi Mycobacterium tuberculosis antara penderita TB baru dan putus berobat. Namun terdapat perbedaan signifikan pada resistensi rifampisin yang lebih tinggi pada pasien yang putus berobat.Item IDENTIFIKASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA KUKU PEKERJA TAMBAK DI KELURAHAN BONTO PERAK KECAMATAN PANGKAJENE KABUPATEN PANGKEP(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) NUR TASYA FADHILAH RAZAInfeksi Soil Transmitted Helminth (STH) adalah infeksi yang disebabkan oleh nematoda usus yang dalam penularannya memerlukan media tanah. Ada empat jenis Soil Transmitted Helminth (STH) yang sering ditemukan, yaitu cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale). Lapangan pekerjaan yang sangat erat kaitannya dengan infeksi cacingan Soil Transmitted Helminth (STH) salah satunya ialah lapangan pekerjaan yang berhubungan atau menggunakan tanah sebagai bahan baku utamanya salah satunya adalah pekerja tambak. Pekerja tambak dapat mengalami infeksi kecacingan karena mereka sering bekerja di lingkungan air dan tanah yang terkontaminasi oleh parasit cacing. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) pada kuku pekerja tambak di kelurahan bonto perak kecamatan pangkajene kabupaten pangkep. Jenis penelitian adalah deskriptif yang dilakukan di kelurahan bonto perak kabupaten pangkep. Subjek penelitian ini adalah pekerja tambak berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah responden yang didapat sebanyak 25 sampel kuku tangan, yang diidentifikasi telur cacing menggunakan sampel kuku tangan dengan metode flotasi. Berdasarkan hasil penelitian dari 25 sampel kuku tangan didapatkan 2 sampel positif ditemukan adanya telur cacing STH jenis Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura.Item UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MIANA (Coleus atropurpureus (L) Benth) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Streptococcus mutans(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ANDINI MAULANA PUTRITumbuhan miana (Coleus atropurpureus (L) Benth) merupakan salah satu tanaman yang dikenal berkhasiat sebagai obat terutama bagian daunnya, senyawa aktif yang terkandung dalam daun miana mampu bekerja sebagai antibakteri. Tujuan penelitian adalah mengetahui kemampuan ekstrak daun miana (Coleus atropurpureus (L) Benth) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode ekstraksi yang digunakan yaitu metode maserasi dengan 2 tingkat polaritas pelarut dimulai dari pelarut non polar (n-heksan) dan pelarut polar (etanol 95%), penggunaan antibiotik tetrasiklin sebagai kontrol positif dan aquadest sebagai kontrol negatif. Kemudian pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan uji metode sumur difusi dan parameter yang diamati adalah daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun miana (Coleus atropurpureus (L) Benth) memilki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans dikarenakan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans memiliki efek hambatan yang sama besar yaitu (sama-sama kuat).Item IDENTIFIKASI JAMUR Candida albicans PADA SPUTUM SUSPEK TUBERCULOSIS (TBC) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ANDI NURFADILLAHTuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang organ paru pada manusia. Penderita TBC akan mengalami imunitas yang menurun, kondisi ini dapat memudahkan infeksi mikroba lain salah satunya adalah jamur Candida albicans. Jamur ini hidup secara komensal dan tidak invasif, namun dalam keadaan tertentu dapat berubah menjadi patogen dan menyebabkan infeksi pada manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jamur Candida albicans pada sputum suspek TBC di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain metode kualitatif, dengan menggunakan metode kultur pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Berdasarkan hasil penelitian dari 10 sampel sputum suspek TBC di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar ditemukan 3 sampel terdeteksi jamur Candida albicans dan 7 sampel yang lain tidak terdeteksi.Item IDENTIFIKASI JAMUR Candida albicans PADA SPUTUM SUSPEK TUBERCULOSIS (TBC) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ANDI NURFADILLAHTuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang organ paru pada manusia. Penderita TBC akan mengalami imunitas yang menurun, kondisi ini dapat memudahkan infeksi mikroba lain salah satunya adalah jamur Candida albicans. Jamur ini hidup secara komensal dan tidak invasif, namun dalam keadaan tertentu dapat berubah menjadi patogen dan menyebabkan infeksi pada manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jamur Candida albicans pada sputum suspek TBC di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain metode kualitatif, dengan menggunakan metode kultur pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Berdasarkan hasil penelitian dari 10 sampel sputum suspek TBC di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar ditemukan 3 sampel terdeteksi jamur Candida albicans dan 7 sampel yang lain tidak terdeteksi.Item IDENTIFIKASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA KUKU PEKERJA TAMBAK DI KELURAHAN BONTO PERAK KECAMATAN PANGKAJENE KABUPATEN PANGKEP(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) NUR TASYA FADHILAH RAZAKInfeksi Soil Transmitted Helminth (STH) adalah infeksi yang disebabkan oleh nematoda usus yang dalam penularannya memerlukan media tanah. Ada empat jenis Soil Transmitted Helminth (STH) yang sering ditemukan, yaitu cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale). Lapangan pekerjaan yang sangat erat kaitannya dengan infeksi cacingan Soil Transmitted Helminth (STH) salah satunya ialah lapangan pekerjaan yang berhubungan atau menggunakan tanah sebagai bahan baku utamanya salah satunya adalah pekerja tambak. Pekerja tambak dapat mengalami infeksi kecacingan karena mereka sering bekerja di lingkungan air dan tanah yang terkontaminasi oleh parasit cacing. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) pada kuku pekerja tambak di kelurahan bonto perak kecamatan pangkajene kabupaten pangkep. Jenis penelitian adalah deskriptif yang dilakukan di kelurahan bonto perak kabupaten pangkep. Subjek penelitian ini adalah pekerja tambak berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah responden yang didapat sebanyak 25 sampel kuku tangan, yang diidentifikasi telur cacing menggunakan sampel kuku tangan dengan metode flotasi. Berdasarkan hasil penelitian dari 25 sampel kuku tangan didapatkan 2 sampel positif ditemukan adanya telur cacing STH jenis Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura.Item DETEKSI DINI PEMERIKSAAN DAHAK PADA INDIVIDU KONTAK SERUMAH DENGAN PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH PUSKESMAS MARUSU KABUPATEN MAROS(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ZAZKYA UTAMI NURDINTuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh agen infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis dapat ditangani dengan melakukan deteksi dini. Salah satu pemeriksaan deteksi dini Mycobacterium tuberculosis yaitu melakukan pemeriksaan BTA melalui Pewarnaan Ziehl Nelson. Tujuan penelitian ini skrining awal untuk mendeteksi secara dini penyebaran Mycobacterium tuberculosis pada orang-orang yang kontak serumah dengan penderita tuberkulosis. Sebanyak 63 sampel dalam penelitian yang diperoleh mendapatkan hasil negatif sebanyak 26 orang dan hasil positif sebanyak 37 orang. Hasil positif lebih banyak dibandingkan dengan hasil negatif dilihat dari lamanya kontak serumah responden dengan penderita. Dimana bakteri Mycobacterium tuberculosis menyebar melalu droplet atau udara sehingga lamanya kontak serumah menjadi salah satu penyebab tertularnya penyakit tuberkulosis.Item IDENTIFIKASI JAMUR PENYEBAB OTOMIKOSIS PADA KOTORAN TELINGA NELAYAN DI PESISIR PANTAI BAROMBONG KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) INDAH SAFITRI ALIMOtomikosis adalah infeksi jamur pada liang telinga yang umum terjadi pada orang yang bekerja pada lingkungan dengan kelembapan tinggi. Salah satu profesi yang rentan terkena otomikosis adaalah nelayan karena seringnya terpapar oleh sinar matahari dan juga peralatan yang digunakan kurang lengkap dan tidak aman karena tempat pekerjaan mereka yang kontak langsung dengan air laut berada pada daerah yang basah dan lembab yang disukai oleh jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur penyebab otomikosis pada kotoran telinga nelayan di pesisir Pantai Barombong. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Sampel diperiksa menggunakan metode kultur pada media Sabaroud Dextrose Agar (SDA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 sampel didapatkan 9 sampel positif ditemukan jamur dengan jenis Candida albicans (50%), Aspergillus niger (10%), dan Aspergillus flavus (30%) yang merupakan penyebab dari otomikosis sementara yang lainnya ditemukan jamur dermatofita dengan jenis Microsporum sp (20%), Trychopyton sp (20%) dan Epidermophyton sp (10%) dan 1 sampel lainnya negatif atau tidak terdapat pertumbuhan jamur.Item IDENTIFIKASI TELUR CACING Soil-Transmitted Helminths (STH) PADA SAYUR DI WARUNG SARI LAUT DI SEPANJANG JALAN URIP SUMOHARJO KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) INDAH SARISoil-Transmitted Helminths (STH) adalah cacing golongan nematoda usus yang menginfeksi manusia jika telurnya tertelan melalui rute fekal oral. Salah satu pemicu terjadinya infeksi STH adalah mengonsumsi sayur lalapan yang umumnya disajikan dalam keadaan mentah. Warung sari laut merupakan warung makan yang menyajikan sayur lalapan sebagai menunya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keberadan dan jenis telur cacing STH apa yang terdapat pada sayur di warung sari laut disepanjang jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan metode observasional laboratorik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Infeksi Tropis DIII TLM Fakultas Teknologi Kesehatan Universitas Megarezky Makassar, identifikasi telur cacing STH dengan metode floatasi. Sampel sayur yang diperoleh dari 10 warung sari laut yang terdiri dari 4 jenis yaitu kubis, kemangi, kacang panjang dan timun. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dari 40 sampel yang diperiksa terdeteksi satu sampel terdapat telur cacing STH dengan jenis Ascaris lumbricoides yang terdapat pada sampel kemangi, sementara 38 sampel yang lain tidak terdeteksi telur cacing STH.Item IDENTIFIKASI BAKTERI PATOGEN PADA TELAPAK TANGAN PENJUAL GORENGAN DI SEPANJANG JALAN ANTANG RAYA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAR MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) MUNIRA IBKARPenjual gorengan adalah pedagang kaki lima yang sering dijumpai disepanjang jalan dan yang paling sering dilalui oleh kendaraan beroda dua maupun beroda empat dengan jarak kurang lebih satu meter dari tempat penjualan ke tepi jalan. gorengan adalah jenis jajanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya. Gorengan diproduksi secara manual dengan menggunakan tangan, dimana telapak tangan merupakan salah satu media perantara terkontaminasi bakteri. Bakteri merupakan salah satu golongan mikroorganisme bersel tunggal (prokariotik) yang hidup berkoloni, tidak mempunyai selubung inti tetapi bisa hidup dimana saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya bakteri pathogen pada telapak tangan penjual gorengan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitian adalah penjual gorengan disepanjang jalan antang raya kota makassar. Metode pemeriksaan menggunakan metode streak plate techniue dengan Subjek penelitian bejumlah 4 orang. Dari hasil penelitian didapatkan bakteri Bacillus Sp, Klebsiella, Acinobakter Calcoacetikus dan Enterobacter Agglomerans.Item TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DI PUSKESMAS BANGKALA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) NURAENI SULISWATIKomunikasi, informasi dan edukasi (KIE) merupakan proses penyampaian informasi antara apoteker kepada pasien atau keluarga pasien dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, sehingga pasien atau keluarga pasien memperoleh keyakinan dan kemampuan dalam penggunaan obat yang benar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pasien rawat jalan di instalasi farmasi di p uskesmas bangkala kota makassar. Oleh karena itu pengukuran kepuasan pasien terhadap komunikasi terapeutik sangat bermanfaat dalam memonitoring dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya untuk meningkatkan pelayanan farmasi. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) di puskesmas bangkala kota makassar diperoleh skor rata-rata dengan kategori sangat puas. Dimensi komunikasi memiliki tingkat kepuasan tertinggi (86,13%), dimensi informasi memiliki tingkat kepuasan tertinggi (82,22%), dan dimensi edukasi memiliki tingkat kepuasan tertinggi (84,80%). Memperoleh nilai rata-rata 90% (sangat puas)Item IDENTIFIKASI BAKTERI PATOGEN PADA IKAN ASIN DI KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATA(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) RINDIYANI HBakteri patogen merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bagi inangnya dengan adanya perubahan jaringan melalui perubahan genetik. Selain menyebabkan penyakit bakteri patogen juga dapat menurunkan dan mempengaruhi aspek kualitas mutu produk perikanan. Adapun beberapa jenis mikroorganisme yang umumnya sering mengkontaminasi ikan antara lain Salmonella sp, Vibrio cholera, Escherichia coli dan staphylococcus aureus. Hal ini dikarenakan pembuatan ikan asin dengan cara pengasinan masih tergolong tidak terjaga kebersihannya dan tidak hygiene karena ikan asin dijemur tanpa penutup dilapangan terbuka, menyebabkan lalat hinggap diatas permukaan ikan sehingga dapat menjadi perantara bakteri pada ikan asin. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi jenis bakteri yang terdapat pada ikan asin yang di jual di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu, peneliti menggambarkan suatu keadaan atau masalah yang digali melalui pengamatan yang terjadi dilapangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Random Sampling. Random Sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana setiap anggota dari populasi memiliki peluang untuk di pilih. Dengan menggunakan uji identifikasi yaitu kultut, pewarnaan dan uji biokimia. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 5 sampel ikan asin yang di ambil di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, maka dapat disimpulkan jenis bakteri yang didapatkan yaitu, Bacillus sp, Staphylococcus aureus, dan Klebsiella sp.Item ANALISIS KADAR LOGAM TIMBAL (Pb) PADA URINE OJEK PANGKALAN DI BUMI TAMALANREA PERMAI KEC. TAMALANREA(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) RAMONA ANDI BUBUNOjek pangkalan atau sering disebut ojek konvensional yang berdiam di suatu tempat kekuasaan atau hak milik pari para ojek dalam mengambil penumpang, dan biasanya ojek pangkalan ini bertempat di depan komplek, atau depan gang, pasar dan lain-lain. Tujuan penelitian yang digunakan adalah untuk mengetahui kadar timbal (Pb) dalam urine pekerja ojek pangkalan di Tamalanrea di kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yaitu untuk mnegetahui kadar timbal (Pb) dalam urine pekerja ojek pangkalan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) kec. Tamalanrea Kota Makassar. Dengan menggunakan metode kurva kalibrasi. Sampel ini di ambil di pangkalan ojek Bumi Tamalanrea Permai (BTP) kec, Tamalanrea dan dilakukan penelitian di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Dapat disimpulkan bahwa dari 12 sampel urine tukang ojek pangkalan yang berada di Bumi Tamalanrea Permai (BTP) didapatkan 5 hasil pada sampel diatas ambang batas yaitu, sampel D terdapat kadar 3,50 mg/L, sampel A terdapat kadar 0,44 mg/L, sampel L terdapat kadar 0,44 mg/L, sampel G terdapat kadar 0,38 mg/L, dan sampel E terdapat kadar 0,30 mg/L, sedangkan 7 sampel berada di bawah ambang batas yang telah ditetapkan oleh PERMENKES Nomor 1404/MENKES/SK/XI/2002 yaitu 0,25 mg/L.Item IDENTIFIKASI JAMUR PENYEBAB TINEA CAPITIS PADA KETOMBE ANAK- ANAK DI PESISIR PANTAI BAROMBONG KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) YUFITA ANGREYNIJamur dermatofita menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit infeksi pada kulit kepala yang disebut Tinea capitis. Salah satu gejalanya yaitu ketombe atau Pityriasis capitis yang berlebih. Anak-anak di pesisir pantai lebih rentan terkena Pityriasis capitis karena sering berenang di laut, terpapar sinar matahari, dan memiliki tingkat higienitas yang rendah, sehingga dapat memicu munculnya spora jamur dermatofita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jamur dermatofita penyebab Tinea capitis pada ketombe anak- anak di pesisir pantai Barombong kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Sampel diperiksa menggunakan metode Kalium Hidroksida (KOH) dan metode kultur pada media Sabouraud Dextrose Agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 sampel, 5 sampel positif ditemukan jamur dermatofita dengan jenis Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton rubrum, sementara 3 lainnya ditemukan jamur non- dermatofita dengan jenis Candida albicans, Aspergillus niger, dan Penicillium.Item IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB INFEKSI NOSOKOMIAL PADA RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS HASANUDDIN(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) NIRMAInfeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakit, termasuk ruang perawatan gigi dan mulut. Ruang perawatan gigi dan mulut memiliki resiko sangat tinggi terhadap terjadinya infeksi nosokomial. Salah satu mikroba yang umumnya menyebabkan infeksi nosokomial adalah bakteri udara yang menyebar melalui udara di lingkungan rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang menyebabkan infeksi pada pasien. Tujuan penelitian ini untuìk meìngideìntifikasi bakteìri peìnyeìbab infeìksi nosokomial pada ruìang peìrawatan ruìmah sakit gigi dan muìluìt di Uìniveìrsitas Hasanuìddin Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode open plate dan proses identifikasi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan pengambilan sampel dilakukan di Ruang Perawatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin. Dari 5 cawan petri yang berisi media Nutrient agar (NA) yang telah dilakukan identifikasi dengan pewarnaan gram dan uji biokimia didapatkan tiga jeìnis bakteìri yaituì Bacilluìs coaguìlans 100%, Bacilluìs pantotheìnticuìs 100% dan Bacilluìs alcalophilus 100%. Dari keì 3 jeìnis speìsieìs bakteìri ini tidak teìrgolong seìbagai bakteìri peìnyeìbab infeìksi nosokomial dan beìrsifat meìsofilik non-patogeìnik.Item ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA URIN PEDAGANG DI SEPANJANG JALAN HERTASNING(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) MOH LUKMANAdapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah berapakah kadar timbal (Pb) dalam urin pedagang di sepanjang jalan hertasningJenis peneletian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu untuk mengetahui kadar timbal (Pb) dalam sampel urin pedagang di jalan hertasning dengan menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil menunjukan bahwa 10 responden tidak ada urin dengan kadar timbal diatas nilai ambang batas kadar timbal dalam urin. Pedangang yang berjualan di pinggir jalan sepanjang jalan hertasning yang dijadikan responden pada penelitian ini tidak ditemukan hasil kadar timbal pada urin yang melebihi nilai ambang batas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kadar timbal dalam urin pedagang kaki lima di sepanjang jalan hertasning tidak ada yang melebihi batas kadar timbal dalam urin. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya bisa meneliti pengaruh penggunaan APD, pengaruh pola makan terhadap kadar timbal dalam darah, urin dan rambut pedagang kaki lima.Item GAMBARAN KETON URIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS PADA PEMERIKSAAN SEGERA, DITUNDA 2 JAM, DAN 4 JAM(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) LUSIA NENIK JUVENERPerubahan komposisi urin dapat terjadi pada urin yang dibiarkan pada suhu ruang selama lebih dari 2 jam, tanpa diberi pengawet. Sesering kali urin yang diterima di laboratorium tidak dapat langsung diperiksa karna jumlah sampel yang terlalu banyak. Sehingga urin harus mengalami penundaan waktu pemeriksaan. Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis dengan gejala dan kondisi hiperglikemik. Hiperglikemik kronis ini disebabkan tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yamg cukup. Penyakit diabetes melitus dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak. Peningkatan terjadinya metabolisme lemak akan menghasilkan produksi sisa berupa badan keton yang muncul dalam darah dan akibatnya dikeluarkan melalui urin Benda keton yang ditemukan dalam urin disebut dengan ketonuria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemeriksaan segera, ditunda 2, jam dan 4 jam. Dan pemeriksaan keton urin dapat menunjang diagnosa seorang dokter kepada pasiennya. Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif bersifat kualitatif. Penelitian telah dilakukan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar 15-25 November 2023. Sampel yang digunakan 30 responden memenuhi kriteria inklusi. Metode pemeriksaan yaitu semi automatic mengunakan alat urine analyzer. Hasil dari penelitian terdapat 4 penderita diabetes melitus positif keton yaitu (14%) dan 26 penderita diabetes melitus negatif keton yaitu (86%). Kesimpulan penelitian sebagian besar pasien keton urin urin normal, tidak terjadi perubahan pada waktu pemeriksaan sampel urin segera, ditunda 2 jam, dan 4 jam.