Academic Research Paper
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/59
Browse
Item ANALISIS CEMARAN KADAR TIMBAL (Pb) DALAM DARAH PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TAMANGAPA KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) AGUSTIRANTI MALEOTimbal (Pb) merupakan salah satu penyebab dari polusi udara paling berbahaya untuk kesehatan manusia yang akan berlangsung seumur hidup karena timbal berakumulasi dalam tubuh. Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, kulit dan ingesti akan terakumulasi 95% dalam darah dan absorpsi terbesarnya yaitu melalaui pernapasan. Pemulung adalah salah satu dari beberapa kelompok masyarakat disebut sebagai kelompok resiko tinggi karena sering dan lama kontak terhadap sumber pencemaran logam berat timbal (Pb). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur kadar timbal (Pb) dalam darah pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA) Tamangapa Kota Makassar. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan analisis kadar timbal (Pb) menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 sampel darah pemulung yang di analisis tidak ada yang melebihi nilai ambang batas 10 μg/dL kadar timbal (Pb) dalam darah. Namun, terdapat 3 sampel yang nilainya mendekati nilai ambang batas dengan nilai 3 μg/dL yaitu bahwa pada pemelung di TPA tidak terkontaminasi oleh timbal (Pb).Item ANALISIS KADAR CEMARAN TEMBAGA (Cu) PADA IKAN HASIL TANGKAPAN DI SUNGAI TALLO MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-05) CALVIN YANSEN WUATENVItem ANALISIS KADAR FORMALIN PADA PASTA GIGI TIDAK BERMEREK YANG BEREDAR DI KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETER UV-VIS(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) SUBHAN ALQADRISubhan Alqadri (NIM 163145453074) Analisis Kadar Formalin Pada Pasta Gigi Tidak Bermerek Yang Beredar Di Kota Makassar Menggunakan Metode Spektrofotometer Uv-Vis (Dibimbing oleh Resi Agestia Waji dan Awaluddin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar formalin pada pasta gigi tidak bermerek yang beredar di Kota Makassar menggunakan metode Spektrofotometer Uv-Vis. Metode penelitian secara deskriptif menggunakan alat Spektrofotometer Uv-Vis. Spektrofotometer Uv-Vis merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Berdasarkan analisis kadar formalin yang dilakukan menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis pada panjang gelombang 574,1 nm, hasil yang diperoleh pada pasta gigi IB yaitu 0,019874 %, TP = Negatif (-), dan NB = Negatif (-). Dapat ditarik kesimpulan bahwa pasta gigi TP dan NB tidak mengandung formalin. Sedangkan pada pasta gigi IB mengandung formalin yang tidak melebihi batas maksimum penggunaan formalin pada pasta gigi menurut BPOM yaitu 0,1%Item ANALISIS KADAR FOSFAT (PO4) PADA AIR TAMBAK IKAN DI KECAMATAN SEGERI KABUPATEN PANGKEP DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) WAWAN AMIRWawan Amir. 2020. Analisis Kadar Fosfat Pada Air Tambak Ikan di Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep Dengan Metode Spektrofotometri uv-vis. Dibimbing oleh Nuramaniyah Taufiq dan Jalal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fosfat yang berada pada tambak ikan yang berlokasi di Kampung Baru, Kecematan Segeri, Kabupaten Pangkep agar masyarakat dan pekerja tambak dapat mengetahui tentang pengaruh kadar fosfat bagi kesehatan, dan meningkatkan daya jual beli ikan bandeng di pasaran. Penelitian dilakukan secara Purposive Sampling dimana penentuan titik sampling pengambilan sampel ditentukan berdasarkan salinitas yang berbeda-beda dan pengambilan sampel dengan menentukan titik pengambilan sampel sesuai dengan daerah yang mewakili lokasi penelitian. Penentuan kadar fosfat menggunakan spektrofotometri uv-vis dengan metode stanno khlorida. Hasil penelitian menunjukkan dari sepuluh sampel air tambak ikan, dua sampel dengan no. lab 20013488 dan 20013490 tidak memenuhi syarat kualitas air berdasarkan SNI 06-6989.31-2005 karena melebihi nilai optimum kadar fosfat yang telah ditetapkan yakni 0,0 – 1,0 mg/Item ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA TAUGI KECAMATAN MASAMA KABUPATEN LUWUK BANGGAI(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04) ITSAMIAH KHAERTUL AIN A TANDAYONGPenggunaan pestisida yang secara berlebihan tanpa perlindungan diri yang memadai sehingga masuk kedalam tubuh manusia dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan keracunanan dan berbagai gangguan kesehatan. Toksisitas penggunaan pestisida terhadap tubuh dapat menyebabkan gangguan hematopoetik pada tubuh, ini dapat menimbulkan abnormalitas pada profil darah karena menganggu pembentukan sel darah, seperti pada penurunan hemoglobin. tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kadar hemoglobin pada petani pengguna pestisida. Penelitian menggunakan metode deksriptif analitik, penelitian ini dilakukan di Desa Taugi Kecamatan Masama Kabupaten Luwuk Banggai dengan pendekatan Cross Sectional, pemeriksaan ini menggunakan alat hematlogy sysmex xn-100. Diperoleh hasil pemeriksaan sampel darah petani terdapat sebanyak 26,3% kadar hemoglobin normal dan kadar hemoglobin rendah 73,%Item ANALISIS KADAR KOLESTEROL TOTAL TERHADAP IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT SITTI KHADIJAH KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) LASTRIKehamilan adalah fertilisasi penyatuan dari spermatozoa dan ovum yang dibagi menjadi 3 yaitu kehamilan trimester 1, trimester 2 dan trimester 3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Kolesterol total Terhadap Ibu Hamil di Rumah Sakit Sitti Khadijah Kota Makassar karena kolestrol merupakan salah satu lemak atau senyawa lipid yang sejak awal diyakini sebagai faktor pencetus penyakit jantung koroner alat yang digunakan adalah spektrofotometer sebagai instrument untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kwarsa yang disebut kuvet. Desain pada penelitian deskriptif denganstudy cross sectional. Hasil karakteristik sampel berdasarkan umur dari tabel 1 didapatkan bahwa pada pasien ibu hamil umur 20-30 terdapat 12 pasien diambang normal dengan presentase 40% dan terdapat pasien kadar kolesterol tinggi 9 orang dengan presentase 30%. Sedangkan pada pasien ibu hamil umur 30-40 terdapat 2 orang pasien diambang normal dengan presentase 6,7% dan terdapat kolesterol tinggi 7 orang dengan presentase 23,3%. Karakteristik hasil nilai kadar kolesterol dari tabel 2 kadar kolesterol pada ibu hamil tinggi didapatkan sebanyak 19 orang dengan presentase 63,3% sedangkan pada ibu hamil di ambang normal sebanyak 11 orang dengan presentase 36,7%.Item ANALISIS KADAR LOGAM TIMBAL (Pb) PADA URINE OJEK PANGKALAN DI BUMI TAMALANREA PERMAI KEC. TAMALANREA(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) RAMONA ANDI BUBUNOjek pangkalan atau sering disebut ojek konvensional yang berdiam di suatu tempat kekuasaan atau hak milik pari para ojek dalam mengambil penumpang, dan biasanya ojek pangkalan ini bertempat di depan komplek, atau depan gang, pasar dan lain-lain. Tujuan penelitian yang digunakan adalah untuk mengetahui kadar timbal (Pb) dalam urine pekerja ojek pangkalan di Tamalanrea di kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yaitu untuk mnegetahui kadar timbal (Pb) dalam urine pekerja ojek pangkalan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) kec. Tamalanrea Kota Makassar. Dengan menggunakan metode kurva kalibrasi. Sampel ini di ambil di pangkalan ojek Bumi Tamalanrea Permai (BTP) kec, Tamalanrea dan dilakukan penelitian di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Dapat disimpulkan bahwa dari 12 sampel urine tukang ojek pangkalan yang berada di Bumi Tamalanrea Permai (BTP) didapatkan 5 hasil pada sampel diatas ambang batas yaitu, sampel D terdapat kadar 3,50 mg/L, sampel A terdapat kadar 0,44 mg/L, sampel L terdapat kadar 0,44 mg/L, sampel G terdapat kadar 0,38 mg/L, dan sampel E terdapat kadar 0,30 mg/L, sedangkan 7 sampel berada di bawah ambang batas yang telah ditetapkan oleh PERMENKES Nomor 1404/MENKES/SK/XI/2002 yaitu 0,25 mg/L.Item ANALISIS KADAR MAGNESIUM (Mg) DAN TIMBAL (Pb) PADA MADU YANG TERDAPAT DI KECAMATAN SULABESI TENGAH KABUPATEN KEPULAUAN SULA(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) HARDIN SOAMOLEMadu adalah cairan kental alami berasa manis yang dihasilkan lebah setelah mengkonsumsi nektar bunga dan bahan- bahan manis lain dari tumbuhan. Madu mengandung banyak mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, alumunium, besi, fosfor, dan kalium. Biasanya madu yang berwarna gelap lebih kaya akan mineral, salah satu mineral yang terkandung dalam madu adalah magnesium. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar Magnesium (Mg) dan Timbal (Pb) pada madu yang terdapat di Kecamatan Sula Besi Tengah Kabupaten Kepuluan Sula. Jenis penelitian ini adalah observasional laboratorik menggnakan spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Sampel diperoleh dengan tehnik random sampling. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 10 sampel madu tidak melebihi ambang batas kadar Mg (1,82) dan sebanyak 4 sampel Pb memiliki kadar diatas ambang batas (8,44). Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini mengenai adanya kandungan logam berbahaya lain yang terdapat didalam madu hutan.Item ANALISIS KADAR OKSIGEN TERLARUT/DISSOLVED OXYGEN (DO) PADA KUALITAS AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN BARA-BARAYA TIMUR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) NUR AMALIAHNur Amaliah (NIM 16 3145 453 107)Analisis Kadar Oksigen Terlarut/Dissolved Oxygen (DO) pada Kualitas Air sumur Gali di Kelurahan Bara-baraya Timur. Dibimbing oleh Sulfiani dan Thaslifa sumur gali merupakan salah satu cara yang menyediakan air yang berasal dari lapisan tanah, oleh karena itu mudah terkontaminasi melalui rembesan yang berasal dari kotoran manusia maupun keperluan dosmestik rumah tangga lainnya. Di Kelurahan Bara-baraya Timur ciri fisik air sumur galinya terdapat kekeruhan, bau busuk, dan berwarna agak kuning, menjadi dasar pencemaran kualitas air sumur gali di daerah tersebut akibat bahan buangan limbah rumah tangga seperti air cucian pakaian, jarak kakus dekat dengan sumur 1-9 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sumur gali di Kelurahan Bara-baraya Timur. Jenis penelitian adalah deskriptif observasional secara cross sectional menggunakan metode titrasi iodometri (winkler). Sampel yang digunakan sebanyak 10 sampel (2 sampel air di setiap RT) yang diperoleh dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan kadar DO di RT 01 (A) yaitu 6,50 mg/L, (B) yaitu 8,13 mg/L , pada RT 02 (C) yaitu 8,13 mg/L, (D) yaitu 6, 50 mg/L, RT 03 (E dan F) yaitu 6,73 mg/L, RT 04 (G) yaitu 4,66 mg/L, (H) yaitu 7,89 mg/L, pada RT 05 (I) yaitu 7,89 mg/L, (J) yaitu 4,90 mg/L. standar kadar kadar oksigen terlarut (DO) yang diperbolehkan pada air bersih (air sumur gali) menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolahan kualitas air dan pengendalian pencemaran air presiden republik Indonesia standar kadar oksigen terlarut adalah >6 mg/L. Dari hasil penelitian kadar oksigen terlarut (DO) yang tidak memenuhi standar menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolahan kualitas air dan pengendalian pencemaran air presiden republik Indonesia standar kadar oksigen terlarut adalah RT 04 (G) dan RT 05 (J)Item ANALISIS KADAR PROTEIN ULAT SAGU SEBELUM DAN SETELAH DIOLAH YANG BERASAL DARI AMBON PROVINSI MALUKU(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) EKA WINDI A. TUTUPOHOEka Windi A. Tutupoho, 2019. Analisis Kadar Protein Ulat Sagu Sebelum Dan Sesudah Diolah Yang Berasal Dari Ambon Provinsi Maluku (dibimbing oleh Sulfiani dan Bahri Majid ). Protein adalah senyawa organik yang berat molekulnya tinggi, mengandung unsur C, H, O dan N, serta unsur lainnya seperti S dan P. Protein digunakan sebagai sumber energi, jika karbohidrat dan lemak tidak mencukupi. Tubuh bisa membentuk cadangan protein, meski sangat kecil. Sagu merupakan sumber karbohidrat penting bagi masyarakat Papua dan Maluku pada umumnya. Namun, yang unik adalah selain menjadi sumber karbohidrat, sagu juga mampu menghasilkan sumber protein penting lain yakni ulat sagu. Ulat sagu adalah larva kumbang sagu (Rhynchophorus sp.) yang sebenarnya adalah hama tanaman sagu, tetapi jika dilihat dari kandungan nutriennya, dapat berperan sebagai sumber protein. penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein ulat sagu (Rhynchophorus ferruginenus) dalam kehidupan masyarakat Maluku. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu untuk mengetahui kadar protein pada ulat sagu Provinsi Maluku, dengan mengunakan metode Kjeldahl. Hasil penelitian ini menunjukan sampel ulat sagu (Rhyncophorus ferrugineus) yang sebelum diolah kadar proteinnya lebih tinggi dibandingkan sampel yang setelah diolah yaitu 27,94%, sedangkan pada sampel yang setelah diolah kadar proteinnya yaitu 13,38%. Kata Kunci : Kadar Protein, Ulat Sagu, Metode KjeldahItem ANALISIS KADAR SIKLAMAT PADA JAJANAN MINUMAN BOBA YANG DIPERJUALBELIKAN DI JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN 8 KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-07) RISKA NUR SAFITRIAnalysis of Cyclamate Levels in Boba Drink Snacks traded on Jalan Perintis Kemerdekaan 8. Supervised by Resi Agestia Waji dan Suharti Sirajuddin.Item ANALISIS KADAR TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL (TTGO) PADA OBESITAS SENTRAL(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) NUR ALAM SOBAKObesitas merupakan kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak secara berlebihan (Sjarif, 2014). Obesitas tidak hanya berupa keadaan jumlah simpanan lemak yang berlebihan namun juga terdapat gangguan distribusi lemak pada tubuh. Prevelensi obesitas meningkat begitu pesat, sehingga menyebabkan obesitas menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia baik dinegara maju maupun dinegara berkembang ( WHO,2016).Item ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA DARAH SOPIR ANGKOT DI JALAN ANTANG RAYA KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) SITRIA S. TORANOSITRIA S. TORANO (16 3145 453 035) “Analisis kadar Timbal (Pb) pada Darah Sopir Angkot Di Jalan Antang Raya Kota Makassar” (Di bimbing oleh: Resi Agestia Waji dan Yanti Sunaidi). Timbal (Pb) adalah logam yang bersifat toksik terhadap manusia. Hal ini berdasarkan dari beberapa hasil penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa yang memiliki resiko tinggi terpapar Pb adalah pekerja yang aktifitasnya lebih banyak di jalan salah satunya yaitu sopir angkot. Timbal dapat diketahui kadarnya dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). SSA adalah suatu alat untuk menentukan beberapa logam dalam jumlah kecil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah kadar timbal (Pb) pada darah sopir angkot . Sampel yang diambil adalah 32 orang sopir angkot dari 330 orang sopir angkot dengan menggunakan teknik Porposive sampling. Analisa konsentrasi timbal menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dengan panjang gelombang 283,2 nm. Berdasarkan hasil penelitian secara laboratorik menunjukan bahwa konsentrasi timbal bervariasi sesuai dengan lama masa kerja sopir angkot. Hasilnya yaitu pada sopir angkot yang bekerja selama 5 tahun kadar Pb :1,42 mg/kg, bekerja selama 7 tahun kadar Pb :6,12 mg/kg, bekerja selama 4 tahun kadar Pb :0,40 mg/kg, sopir angkot yang bekerja selama 3 tahun kadar Pb :0 mg/kg, bekerja selama 3 tahun kadar Pb : 1,58 mg/kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua sampel tidak mengandung Timbal yang berlebih atau masih dalam batasan normal sesuai ketetapan WHO yaitu 40 mg/kg.Item ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA URIN PEDAGANG DI SEPANJANG JALAN HERTASNING(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) MOH LUKMANAdapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah berapakah kadar timbal (Pb) dalam urin pedagang di sepanjang jalan hertasningJenis peneletian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu untuk mengetahui kadar timbal (Pb) dalam sampel urin pedagang di jalan hertasning dengan menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil menunjukan bahwa 10 responden tidak ada urin dengan kadar timbal diatas nilai ambang batas kadar timbal dalam urin. Pedangang yang berjualan di pinggir jalan sepanjang jalan hertasning yang dijadikan responden pada penelitian ini tidak ditemukan hasil kadar timbal pada urin yang melebihi nilai ambang batas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kadar timbal dalam urin pedagang kaki lima di sepanjang jalan hertasning tidak ada yang melebihi batas kadar timbal dalam urin. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya bisa meneliti pengaruh penggunaan APD, pengaruh pola makan terhadap kadar timbal dalam darah, urin dan rambut pedagang kaki lima.Item ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA URINE TUKANG PARKIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) NUR INAYAHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui paparan timbal pada tukang parkir yang bekerja di pasar sentral kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner serta uji laboratorium untuk mengetahui kadar timbal dalam urine tukang parkir. Pada penelitian ini jumlah sampel yang memenuhi kriteria yaitu sebanyak 6 sampel. Analisis kuantitatif dilakukan pada logam timbal (Pb) dengan metode destruksi basah pada panjang gelombang 383 nm dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar timbal (Pb) pada urine tukang parkir dengan kode sampel F yaitu 0,0015 mg/L; kode sampel B yaitu 0 (negatif); kode sampel C yaitu 0 (negatif); kode sampel D yaitu 0,0029 mg/L; kode sampel E yaitu 0,0030 mg/L; kode sampel G yaitu 0 (negatif). Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 sampel positif yang mempunyai kadar timbal dalam urine tetapi kadar tersebut masih normal dalam urine karna tidak melebihi ambang batas yang telah ditentukan oleh MBIE (2013) yaitu 1,5 mg/L.Item DETEKSI TELUR CACING Schistosoma sp PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN LORE UTARA, KABUPATEN POSO, SULAWESI TENGAH(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) VICKA INDRIANI TUHASchistosoma sp merupakan salah satu spesies cacing yang menyebabkan Schistosomiasis atau Bilharziasis pada manusia. Schistosomiasis atau lebih dikenal dengan Demam keong oleh masyarakat Sulawesi Tengah. Schistosomiasis merupakan penyakit endemis yang menjadi ancaman bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Lembah Napu dan Bada di Kabupaten Poso, dan Lembah Lindu di Kabupaten Sigi. Penyakit ini disebabkan oleh cacing Schistosoma Japonicum, dengan hospes perantara keong Oncomelania hupensis lindoensis. Petani merupakan profesi yang rentan terinfeksi telur cacing Schistosoma sp dikarenakan petani sering bekerja di tempat yang berair dan berlumpur .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya telur cacing Schistosoma sp pada feses masyarakat di Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Deteksi telur cacing Schistosoma sp menggunakan metode Kato Katz. Berdasarkan hasil penelitian dimana dari 25 sampel terdapat 4 sampel positif telur cacing Schistosoma japonicum di masyarakat Kecamatan Lore Utara.Item DETEKSI Trichomonas vaginalis PADA URINE IBU HAMIL YANG MEMERIKSAKAN DIRI DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) NURUL ADILA FITRITrichomonas vaginalis merupakan protozoa yang menyebabkan penyakit Trichomoniasis. Parasit ini menyerang saluran urogenitalis dan lebih sering terjadi pada wanita khususnya pada wanita hamil. Trichomonas vaginalis terjadi karena 2 faktor yakni faktor internal yang dimana disebabkan oleh infeksi jamur, seks bebas, dan faktor eksternal disebabkan oleh personal Hygiene yang kurang, umur dan tingkat pengetahuan kebersihan kelamin yang kurang. Trichomonas vaginalis merupakan salah satu protozoa penyebab keputihan pada wanita khususnya pada ibu hamil. Salah satu metode yang digunakan untuk pemeriksaan Trichomonas vaginalis adalah metode sedimentasi urine dan pengecatan giemsa. Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi adanya Trichomonas vaginalis pada urine ibu hamil di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan sampel urine ibu hamil sebanyak 14 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 14 sampel terdapat 2 sampel (14%) urine ibu hamil di RSKDIA Siti Fatimah Makasar yang terdeteksi Trichomonas vaginalis. Gejala umum Trichomonas vaginalis ditandai dengan adanya rasa gatal-gatal, nyeri, panas, bau tidak sedap pada area kewanitaan bahkan bila kondisi parah akan terjadi peradangan.Item DETEKSI Aspergillus sp. PADA SPUTUM PASIEN SUSPEK TUBERKULOSIS (TBC) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-06) MAYA NATALIAAspergillus sp merupakan Salah satu jamur patogen yang menyerang sistem pernafasan bawah. Infeksi akibat jamur Aspergillus sp. disebut aspergillosis. Aspergillosis merupakan infeksi opurtunistik, paling sering terjadi di paru-paru. Aspergillosis umumnya hanya berkembang pada pasien yang immunocompromised seperti pada pasien penderita tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi Aspergillus sp. pada sputum pasien suspek tuberculosis (TBC) di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dengan metode observatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kultur jamur yaitu dengan melakukan inokulasi Sputum Pasien suspek Tuberkulosis pada media Sabaroud Dextrose Agar. Populasi pada penelitian ini adalah pasien suspek tuberkulosis yang pertama kali memeriksakan diri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada sampel suspek tuberkulosis maka dapat disimpulkan bahwa dari 15 sampel yang diperiksa terdapat 4 sampel yang terdeteksi jamur Aspergillus sp. Aspergillus niger sebanyak 1 (6,6%), Aspergillus flavus sebanyak 3 (20%), dan Aspergillus fumigatus 1 (6.6%).Item DETEKSI DINI PEMERIKSAAN DAHAK PADA INDIVIDU KONTAK SERUMAH DENGAN PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH PUSKESMAS MARUSU KABUPATEN MAROS(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ZAZKYA UTAMI NURDINTuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh agen infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis dapat ditangani dengan melakukan deteksi dini. Salah satu pemeriksaan deteksi dini Mycobacterium tuberculosis yaitu melakukan pemeriksaan BTA melalui Pewarnaan Ziehl Nelson. Tujuan penelitian ini skrining awal untuk mendeteksi secara dini penyebaran Mycobacterium tuberculosis pada orang-orang yang kontak serumah dengan penderita tuberkulosis. Sebanyak 63 sampel dalam penelitian yang diperoleh mendapatkan hasil negatif sebanyak 26 orang dan hasil positif sebanyak 37 orang. Hasil positif lebih banyak dibandingkan dengan hasil negatif dilihat dari lamanya kontak serumah responden dengan penderita. Dimana bakteri Mycobacterium tuberculosis menyebar melalu droplet atau udara sehingga lamanya kontak serumah menjadi salah satu penyebab tertularnya penyakit tuberkulosis.Item DETEKSI NON TUBERCULOSIS MYCOBACTERIUM (NTM) MENGGUNAKAN METODE PARA NITRO BENZOIC (PNB) DARI SAMPEL ISOLAT KLINIS(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) BAKHRUL ULUMTuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. TB paru adalah penyakit yang dapat menular melalui udara (airborne disease). Penyakit paru juga dapat disebabkan bakteri Non tuberculosis Mycobacterium, kedua bakteri ini memiliki gejala yang sama seperi dengan pemeriksaan BTA sputum yang sama - sama positif sehingga sering dianggap dan diterapi sebagai TB paru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri non tuberculosis Mycobacterium menggunakan metode PNB dari sampel isolat klinis. Pada penelitian ini menggunakan metode Para Nitro Benzoic (PNB), uji PNB adalah untuk menentukan spesies Mycobacterium tuberculosis, PNB dapat menghambat pertumbuhan dari Mycobacterium tuberculosis, jika pada media PNB tumbuh koloni berarti bukan spesies Mycobacterium tuberculosis. Dan dari 10 sampel yang diteliti ditemukan 7 (70%)sampel yang positif atau resisten terhadap PNB dan 3 (30%) sampel yang negatif atau sensitif terhadap PNB. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyakit infeksi paru tidak hanya dapat disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis tetapi juga dapat disebabkan oleh bakteri non tuberculosis Mycobacterium, dapat dilihat dari persentase hasil yang diperoleh. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran tambahan tentang bakteri yang dapat menyebabkan infeksi paru terutama baktei non tuberkulosis Mycobacterium.