Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/17
Browse
8 results
Search Results
Item HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PERIMENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG TAHUN 2024(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) EKA WARDANYMenopause merupakan masa berakhirnya siklus menstruasi pada wanita setelah 12 bulan berturut-turut tidak mengalami periode menstruasi. Pengetahuan adalah suatu hasil tau dari manusia. kesiapan yang dapat diartikan sebagai suatu keadaan wanita untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi menopause, baik secara fisik, psikis maupun spiritual Salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapan wanita dalam menghadapi menopause adalah pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kesiapan Menghadapi Menopause Pada Ibu Perimenopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang. Variabel dalam penelitian yaitu Pengetahuan dan kesiapan menghadapi menopause. Metode peneleitian ini menggunakan desain Cross Sectional, dengan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 245 wanita perimenopause, pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah wanita berusia 45-55 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan slovin dengan menggunakan margin error sebesar 5%. Sehingga sampel berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan data menggunakan teknik Purposive Samplig. Hasil penelitian ini menggunakan Uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan menghadapi menopause pada ibu perimenopause di wilayah kerja Puskesmas Antang dimana 57 wanita perimenopause (81,4%) memiliki pengetahuan baik tentang menopause dan wanita perimenopause memiliki pengetahuan kurang 13 wanita perimenopause (18,6%), sedangkan untuk kesiapan, wanita perimenopause memiliki kesiapan yang baik 46 wanita perimenopause, dan memiliki kesiapan yang kurang 24 wanita perimenopause (34,3%), yang diketahui nilai p value 0,001< t hitung 0,05.Item EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI SEREH (LEMONGRASS) TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA MASA PERIMENOPAUSE DI PUSKESMAS SUDIANG RAYA(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) SANTIKA SAULATULatar Belakang : Perimenopause merupakan fase transisi pada kehidupan wanita menjelang masa menopause yang di tandai dengan terjadinya penurunan kadar hormon estrogen pada sistem reproduksi seksualitas yang terjadi antara umur 45- 55 tahun. Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur. Minyak aromaterapi sereh merupakan terapi komplementer yang dapat digunakan dalam mengatasi gangguan tidur Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas pemberian aromaterapi sereh terhadap kualitas tidur pada masa perimenopause di Puskesmas Sudiang Raya. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Eksperimental-Design dengan jenis Two Group Pretest-Postest Design yaitu sampel pada penelitian ini dibagi 2 kelompok, eksperimen 15 dan kontrol 15 responden, kelompok eksperimen diberikan aromaterapi sereh, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Sampel di ambil menurut teori minimum sampel oleh Gay dan Diehl sebanyak 30 ibu. Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sampel yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok intervensi yang terdiri dari 15 orang menunjukkan adanya peningkatan kualitas tidur sesudah intervensi, sedangkan kelompok kontrol yang terdiri dari 15 orang menunjukkan tidak ada peningkatan kualitas tidur. Hasil uji signifikan menggunakan Uji Mc.Nemar antara Pemberian aromaterapi sereh terhadap kualitas tidur ibu perimenopause didapatkan p = 0,000 yakni p ≤ α (0,05) yang artinya ada pengaruh pemberian aromaterapi sereh terhadap kualitas tidur ibu perimenopause.Item Bunga kertas (Bougainvillea glabra) merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Tanaman ini memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid dan fenol yang bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas. Minyak kelapa murni (VCO) sudah sejak lama digunakan karena dapat membantu dalam menjaga kelembaban kulit dan memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan lip balm ekstrak bunga kertas (Bougainvillea glabra) kombinasi minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) dapat berkhasiat sebagai tabir surya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium secara in vitro, dengan menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bunga kertas (Bougainvillea glabra) dan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil), dan sampel yang digunakan adalah bunga kertas (Bougainvillea glabra) segar yang didapat dari desa Mattabulu, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sediaan merupakan sediaan yang stabil, setelah dilakukan pengujian secara fisik. Hasil penilaian aktivitas antioksidan diperoleh Nilai IC50 ektrak bunga kertas (Bougainvillea glabra) 14,5 (Sangat Kuat). Hasil pengujian Penentuan nilai SPF dengan spektrofotometri UV Vis diperoleh Nilai SPF F1 yaitu 8,45 (Proteksi Maksimum), F2 yaitu 15,46 (Proteksi Ultra), F3 yaitu 33,32 (Proteksi Ultra), dan F4 yaitu 3,74 (Proteksi Minimum). Kata Kunci : Lip balm, ekstrak, bunga kertas (Bougainvillea glabra), minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil), tabir surya, Sun Protection Factor (SPF).(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-14) AINNAYA MATORANGPerimenopause merupakan fase alami dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan penurunan produksi hormon estrogen. Salah satu gejala yang paling umum dan mengganggu pada periode ini adalah hot flush.Susu kedelai mengandung isoflavon yang memiliki struktur mirip dengan estrogen dan dapat meniru efeknya dalam tubuh sehingga dapat mengurangi gejala hot flush. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap kejadian hot flush pada ibu ibu pengajian Nurul Yaqin di Desa Puungkoilu.Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan pra-eksperimen jenis rancangan pre dan posttest dalam satu kelompok (one group pretest-posttest design). Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 23 ibu premenopause. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner.Hasil Uji Wilcoxon diperoleh p-value sebesar 0,001 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak. artinya ada pengaruh sebelum dan sesudah pemberian susu kedelai terhadap kejadian hot flush pada ibu-ibu pengajian Nurul Yaqin di Desa Puungkoilu. Disarankan untuk mengonsumsi susu kedelai secara rutin sebagai bagian dari diet harian untuk mendapatkan manfaat optimal dari isoflavon dalam mengurangi gejala hot flush dan juga diharapkan mengkonsumsi susu kedelai sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pola hidup sehat lainnya, seperti diet seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.Item PERBANDINGAN TERAPI AKUPRESUR DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA WANITA PERIMENOPAUSE DI TPMB BERLIN PADAUNAN, S.ST TAHUN 2024(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-14) AMRIANI AISYAH ABDULLAHAmriani Aisyah Abdullah, NIM : A1A231091 “Perbandingan Terapi Akupresur dan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Insomnia Wanita Perimenopause di TPMB Padaunan, S.ST Tahun 2024” Dibimbing oleh “ Rosdianah dan Mirna “ Xiii + 65 halaman 3 tabel + 5 gambar + 7 Lampiran Insomnia merupakan gangguan tidur terhadap seseorang dimana terdapat dampak yang dirasakan seperti lelah, mudah ngantuk di siang hari, moodnya tidak stabil dan konstrasi terganggu, untuk itu dilakukan upaya mengatasi insomnia dengan komplementer seperti terapi akupesur dan aromaterapi lavender. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus perbandingan dilakukan dengan cara membandingkan persamaan dan perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan yaitu wanita perimenopause yang diberikan intervensi terapi akupresur mengalami penurunan tingkat insomnia yaitu dari hari pertama skor total 22 (insomnia ringan), hari ke-14 didapatkan skor 17 (tidak insomnia) sedangkan interevensi aromaterapi lavender skor total hari pertama yaitu 22 (insomnia ringan) pada hari ke-14 didapatkan skor 18 (tidak insomnia). Dengan demikian pemberian terapi akupresur dan aromaterapi lavender pada kedua responden mengalami penurunan tingkat insomnia yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan penurunan tingkat insomnia pada wanita perimenopause setelah dilakukan intervensi, dimana dari kedua intervensi yang diberikan yang lebih efektif dalam menurunkan tingkat insomnia adalah pemberian intervensi terapi akupresurItem PENGARUH EDUKASI VIDEO ANIMASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU PERIMENOPAUSE TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRE KAB. BULUKUMBA TAHUN 2024(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) AMRAWATIWanita yang akan memasuki masa menopause disebut perimenopause, dan selama periode ini mereka dapat mengalami beberapa gejala, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur. Gejala-gejala ini dapat berlangsung antara empat dan sepuluh tahun sebelum menopause benar-benar terjadi. Kondisi ini umumnya dimulai pada usia 30–40 tahun, setiap wanita mempunyai risiko terkena kanker serviks, bisa menyerang perempuan dalam kelompok usia berapa pun. Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada leher rahim wanita, penyakit yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di leher rahim dan membentuk tumor ganas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data yang digunakan adalah data primer. Tujuan penelitian untuk menguji pengaruh edukasi video animasi terhadap tingkat pengetahuan ibu perimenopause tentang kanker serviks di wilayah kerja Puskemas Ponre Kabupaten Bulukumba, dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Metode analisis statistik Uji wilcoxon (signed rank test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan ibu perimenopause sebelum diberikan edukasi dengan video animasi hanya sebesar 61,34 menjadi rata-rata 71,19 atau mengalami peningkatan sebesar 9,85. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon (signed rank test). Terlihat bawah Z hitung sebesar -6,673 dengan nilai sig. Sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bawah ada Pengaruh tingkat pengetahuan ibu perimenopause terhadap edukasi video animasi tentang kanker serviks di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre Kabupaten Bulukumba.Item PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN WANITA PERIMENOPAUSE DI PUSKESMAS LAUWA TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) MITA. SLatar Belakang: Perimenopause adalah suatu kondisi fisiologis pada Wanita saat memasuki masa penuaan yang dapat ditandai turunnya kadar hormon estrogen ovarium pada Wanita yang berperan dalam reproduksi sekualitas dan dapat mengganggu aktifitas Wanita. Dengan Olahraga Senam sedikitnya 60 menit setiap hari membuat mental menjadi sehat, pikiran jernih, stress berkurang dan memicu timbulnya perasaan Bahagia. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap tingkat kecemasan wanita perimenopause di Puskesmas Lauwa Tahun 2024. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah one group pre test-post test design, yaitu penelitian eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja yang dipilih secara random dan tidak dilakukan tes kestabilan dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan (intervensi). Hasil: Dengan menggunakan uji statistic paired t test terdapat perbedaan antara sebelum dilakukan senam yoga dan setelah dilakukan senam yoga, sebelum dilakukan jumlah mean tingkat kecemasan sebesar 21.9 atau dalam kategori kecemasan sedang dengan standar Deviasi 3.553 ,setelah dilakukan senam yoga jumlah jumlah mean tingkat kecemasan menurun menurun menjadi 14.5 atau dalam skala ringan dengan standar Deviasi 2.595. Berdasarkan uji statistic Paired t Test di dapatkan nilai p-Value pengaruh sebesar 0,000 Karena p<0,05 maka Ha diterima H0 ditolak. Kesimpulan: ada pengaruh senam yoga Terhadap tingkat kecemasan wanita perimenopause di puskesmas Lauwa tahun 2024.Item PENGARUH TERAPI MUSIK KERONCONG TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA IBU PERIMENOPAUSE DI PUSKESMAS SUDIANG RAYA TAHUN 2023(2025-04-30) ENDANG WAHYUNINGSIInsomnia menjadi salah satu gangguan tidur yang paling umum pada wanita perimenopause, biasanya ditandai dengan keluhan subjektif dari kesulitan tidur dan mengakibatkan gejala pada siang hari yang signifikan, termasuk konsentrasi yang buruk serta gangguan suasana hati. Terapi non farmakologi bisa dilakukan dengan menggunakan musik keroncong. Hal ini disebabkan musik keroncong memiliki irama yang lembut, dan alunan tempo yang lambat sehingga bersifat nyaman, menenangkan, dan membuat rileks. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Musik Keroncong Terhadap Insomnia Pada Ibu Perimenopause di Puskesmas Sudiang Raya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Desain penelitian dalam penelitian ini ialah pre-experimental design yang bersifat one group pretest posttest, dengan sampel adalah 39 ibu perimenopause yang berada di Puskesmas Sudiang Raya menggunakan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan Nonparametric Sampel Wilcoxon dan didapatkan α = 0,05 dengan nilai P = 0,000 (ρ < α). Artinya terdapat pengaruh terapi musik keroncong terhadap insomnia pada ibu perimenopause. Diharapkan dalam penelitian ini musik keroncong dapat digunakan sebagai salah satu metode alternatif yang muda, aman, dan tanpa resiko untuk mengatasi insomnia pada ibu perimenopause sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.Item EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN TEH DAUN KELOR TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA WANITA PERIMENOPAUSE DI WILAYAH PUSKESMAS MINASA UPA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) HIDAYATUL ADZKIYAHLatar Belakang: Pada masa Perimenopause hormon estrogen berkurang saat itulah wanita kehilangan banyak perlindungan sehingga faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, menjadi lebih umum. Daun kelor kaya akan potasium yang membantu mengontrol kadar natrium dalam darah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Mengkonsumsi daun kelor meningkatkan sirkulasi darah, sehingga terhindar dari risiko penimbunan zat penyebab tekanan darah tinggi. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian seduhan teh daun kelor terhadap tekanan darah pada perimenopause di puskesmas minasa upa kota makassar. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan desain One group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 439 wanita. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 40 wanita Perimenopause. Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Responden diberikan teh sebanyak 20 kantong, 7 kantong per minggu lalu diminum sehari sekali secara berturut turut. Menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil: Analisis univariat menunjukkan dari 40 responden terdapat penurunan tekanan darah sebelum dan setelah pemberian seduhan teh daun kelor. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai ρ= .000 < 0.1 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh terhadap penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian seduhan teh daun kelor. Kesimpulan: Pemberian seduhan teh daun kelor dapat menjadi alternatif nonfarmakologi yang aman sehingga dapat dikembangkan dalam penanganan tekanan darah tinggi.